Pengertian kebugaran jasmani Kajian Tentang Kebugaran Jasmani

10 melakukan kerja secara optimal tanpa timbul kelelahan yang berlebihan. Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa kebugaran jasmani bagi anak kelompok B adalah kemampuan atau kesanggupan anak kelompok B untuk melakukan aktivitas fisik secara efektif dan efisien tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti, sehingga masih memiliki cadangan tenaga untuk melakukan aktivitas lain.

2. Komponen kebugaran jasmani

Kebugaran jasmani identik dengan aktivitas fisik yang memiliki komponen yang dapat dijadikan tolak ukur untuk mengetahui seseorang dikatakan bugar atau tidak. Komponen tersebut berhubungan dengan kemampuan atau keterampilan yang dimiliki tubuh manusia. Komponen ini biasa disebut komponen atau unsur kebugaran jasmani, komponen kebugaran jasmani ini dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu: a. Kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kesehatan 1 Kekuatan otot strength Menurut Djoko Pekik Irianto 2000: 33, kekuatan otot adalah kontraksi maksimal yang dilakukan oleh otot, dan digunakan untuk melawan beban dalam suatu usaha. Sejalan dengan Djoko, Suharjana 2013: 7, kekuatan otot adalah kemampuan sekelompok otot untuk melawan beban dalam satu usaha. Sedangkan menurut Rusli Lutan 2002: 63, kekuatan otot adalah kemampuan otot untuk melakukan gerakan dengan usaha maksimum. Dari pendapat sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa kekuatan otot adalah kemampuan otot melawan beban dalam satu usaha. 11 2 Daya tahan otot Menurut Djoko Pekik Irianto 2000: 33, daya tahan otot merupakan kemampuan untuk kontraksi sub-maksimal secara berulang-ulang atau berkontraksi secara terus menerus dalam suatu waktu tertentu dalam jangka waktu yang cukup lama. Pendapat Djoko sejalan dengan Rusli Lutan 2002: 63, daya tahan otot adalah kemampuan otot untuk melakukan gerak secara maksimum selama periode waktu tertentu. Berbeda dengan Djoko, Suharjana 2013: 7, mengatakan bahwa daya tahan otot adalah kemampuan otot atau sekelompok otot untuk bekerja melawan beban secara berulang. Sedangkan menurut Lynne Barick 2001: 5, daya tahan otot merupakan suatu bentuk aktivitas aerobik dengan melakukan gerakan-gerakan ringan seperti melompat-lompat, mengangkat lutut, dan menendang. Dari pendapat tadi dapat disimpulkan bahwa daya tahan otot adalah kemampuan otot untuk melakukan serangkaian kerja dalam waktu tertentu. 3 Daya tahan kardiovaskuler Menurut Rusli Lutan 2002: 63, daya tahan kardiovaskuler adalah kemampuan organ jantung dan paru-paru serta sistem peredaran darah untuk berfungsi secara efisien dalam tempo yang cukup tinggi selama periode waktu tertentu. Sedangkan menurut Suharjana 2013: 7, daya tahan kardiovaskuler adalah kemampuan paru-jantung menyuplai oksigen untuk kerja otot dalam waktu yang lama. Dari pendapat tadi dapat disimpulkan bahwa daya tahan kardiovaskuler adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan sistem jantung, paru-paru dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien sehingga

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK MELALUI METODE PERMAINAN SAINS KELOMPOK A TK ABA Peningkatan Perkembangan Kognitif Anak Melalui Metode Permainan Sains Kelompok A TK ABA Merbung Klaten Tahun 2011/2012.

0 0 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL MELALUI PERMAINAN KARTU HURUF PADA ANAK KELOMPOK B2 Peningkatan Kemampuan Membaca Awal Melalui Permainan Kartu Huruf Pada Anak Kelompok B2 TK ABA Tangkisanpos Jogonalan Klaten Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 3 16

PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERMAINAN BALOK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ABA GADING IV Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Permainan Balok Pada Anak Kelompok B Di Tk ABA Gading IV Belangwetan Klaten Utara Klaten Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 15

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI PERMAINAN DETEKTIF PADA ANAK USIA KELOMPOK A DI TK ABA CANDI PURWOBINANGUN PAKEM SLEMAN YOGYAKARTA.

0 5 172

PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA ANAK KELOMPOK B2 DI TK ABA KERINGAN KECAMATAN TURI KABUPATEN SLEMAN.

0 16 134

MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL MELALUI METODE PROYEK PADA ANAK KELOMPOK B2 TK ABA PLUS AL FIRDAUS MANCASAN, PANDOWOHARJO, SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 0 169

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGOMUNIKASIKAN SAINS MELALUI MEDIA GRAFIS PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA BALERANTE SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 263

PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK KELOMPOK A2 TK ABA KARANGKAJEN YOGYAKARTA MELALUI PERMAINAN.

1 1 136

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGUKURAN (MEASUREMENT) MELALUI PROBLEM SOLVING PADA ANAK KELOMPOK B2 TK ABA 3 IMOGIRI BANTUL.

0 5 225

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA NGABEAN 2 TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA.

0 7 135