Uji Validitas Uji Coba Instrumen

68 Keterampilan pengambilan keputusan karir Pengetahuan dan pemikiran dalam membuat keputusan karir a. Menentukan arah tujuan pengambilan keputusan karir 41,42, 45 43,44 5 b. Membuat keputusan karir secara mandiri 46,47, 48,51, 52 49,50 7 c. Menerima konsekuensi dari keputusan karir yang diambil 53,56 54,55 4 Jumlah 56

H. Uji Coba Instrumen

Sebelum instrumen diguakan untuk pengumpulan data, terlebih dahulu dilakukan uji coba instrumen untuk mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen. Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel Suharsimi Arikunto, 2013: 211. Senada dengan pernyataan di atas Sugiyono 2007:173 mengungkapkan instrumen akan menjadi baku apabila telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Instrumen yang tidak teruji validitas dan reliabilitasnya akan menghasilkan data yang sulit dipercaya kebenarannya, sehingga instrumen penelitian sebelum digunakan dalam penelitian yang sebenarnya harus diuji validitas dan reliabilitasnya.

1. Uji Validitas

Suharsimi Arikunto 2013: 211 menjelaskan validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang di inginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Suatu instrumen yang valid mempunyai validitas yang tinggi, sebaliknya instrumen yang kurang valid mempunyai yang validitas rendah. Ada tiga cara yang dapat digunakan untuk melakukan uji validitas yaitu uji 69 validitas isi, uji validitas kriteria dan uji validitas konstrak. Uji validitas isi dibedakan menjadi dua tipe yaitu validitas muka dan validitas logis yang dapat dilakukan melalui panel yang berkompeten atau expert judgment Saifudin Azwar, 2007: 45. Dalam penelitian ini uji validitas yang digunakan peneliti yakni uji validitas logis melalui analisi rasional dari ahli yang berkompeten atau expert judgment. Pertimbangan ahli akan dijadikan patokan valid atau tidaknya suatu instrumen yang telah disusun. Instrumen yang telah disusun selanjutnya akan dikonsultasikan kepada ahli. Ahli yang dipilih dalam penelitian ini untuk menguji validitas instrumen adalah dosen pembimbing Bapak Drs. A. Ariyadi Warsito, M.Si. Masukan dari dosen pembimbing inilah yang akan digunakan untuk perbaikan instrumen. Dalam penelitian ini, instrumen yang diuji validitasnya adalah instrumen efikasi diri dan instrumen pengambilan keputusan karir. Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh ahli, dari 60 item pernyataan terdapat beberapa item pernyataan yang perlu diperbaiki dalam tata bahasa sedangkan pada skala efikasi diri dan 56 item pernyataan juga terdapat beberapa item pernyataan pengambilan keputusan karir yang perlu diperbaiki dalam tata bahasa. Selanjutnya sekala efikasi diri yang terdiri dari 60 item pernyataan dan skala pengambilan keputusan yang terdiri dari 56 item pernyataan dinyatakan valid oleh ahli. Selanjutnya, setelah instrumen tersebut dinyatakan valid oleh ahli kemudian dilakukan uji coba instrumen untuk mengetahui reliabilitasnya. 70

2. Uji Reliabilitas Instrumen