53
pribadi,  sosial,  belajar  dan  karir.  Permasalahan  tersebut  apabila  tidak  segera ditangani akan menghambat siswa dalam mencapai tugas perkembangan pada
masa remaja dan akan berdampak pada kehidupan dimasa depan.
D. Penelitian Terdahulu
1.  Penelitian  yang  dilakukan  oleh  Fauzan  Rishadi  2016:  80  yang  berjudul “Hubungan Antara Efikasi Diri dengan Kematangan Karir Pada Siswa Kelas
XI  SMK  Negeri  5  Pangkal  Pinang  Tahun  Ajaran  20152016”.  Hasil  dari penelitian  tersebut  menunjukan  bahwa  ada  hubungan  yang  positif  dan
signifikan  antara  efikasi  diri  dengan  kematangan  karir.  Hal  ini  ditunjukan dengan koefisien korelasi r sebesar 0,453 dan p=0,000 p 0,05 yang mana
0,05  merupakan  taraf  signifikan,  maka  hubungan  kedua  variabel  tersebut positif dan signifikan. Artinya semakin tinggi efikasi diri yang dimiliki maka
semakin  tinggi  pula  kematangan  karirnya,  sebaliknya  semakin  rendah  efikasi diri yang dimiliki semakin rendah pula kematangan yang dimiliki.
2.  Penelitian  yang  dilakukan  oleh  Nur  Hidayati  2015:  66  dengan  judul “Hubungan  Antara  Efikasi  Akademik  dengan  Minat  Melanjutkan  Studi  di
Perguruan  Tinggi  Pada  Siswa  Kelas  XI  di  SMA  N egeri  1  Kretek  Bantul”.
Hasil  penelitian  menunjukan  terdapat  hubungan  positif  antara  efikasi  diri akademik  dengan  minat  melanjutkan  studi  pada  siswa  kelas  XI  di  SMA
Negeri  1  Kretek.  Hal  ini  dibuktikan  dengan  hasil  analisis  didaptkan  harga koefisien  product  moment  antara  efikasi  diri  dan  minat  melanjutkan  studi  di
perguruan  tinggi  r  sebesar  0,586,  artinya  semakin  tinggi  efikasi  diri  maka akan  diikuti  dengan  tingginya  minat  melanjutkan  studi  di  perguruan  tinggi.
54
sebaliknya,  semakin  rendah  efikasi  diri  maka  akan  semakin  rendah  minat melanjutkan studi di perguruan tinggi.
3.  Penelitian  yang  dilakukan  oleh  Arifin  Nurma  Halida  2014  yang  berjudul “Hubungan Konsep Diri Dengan Pengambilan Keputusan Karier Siswa Kelas
XII  SMK  N  1  Jenangan  Ponorogo  Tahun  Ajaran  2013-2 014”  menemukan
bahwa  terdapat  hubungan  yang  cukup  kuat  dan  signifikan  antara  konsep  diri dengan keputusan pengambilan karir dengan koefisien korelasi sebesar 0,463
dan p= 0,0000,05 serta memiliki hubungan yang searah.  Dapat disimpulkan bahwa  konsep  diri  dengan  pengambilan  keputusan  karir  memiliki  hubungan
yang  cukup  kuat,  signifikan  dan  memiliki  hubungan  yang  searah.  Selain  itu diduga  ada  faktor-faktor  lain  yang  menjadi  penentu  seseorang  dalam
pengambilan keputusan karir baik faktor internal maupun faktor eksternal. Berdasarskan  hasil  penelitian  yang  telah  dilakukan  sebelumnya
menunjukan  bahwa  efikasi  diri  mempunyai  hubungan  positif  terhadap kematangan  karir  dan  minat  melanjutkan  studi  di  perguruan  tinggi,  selain  itu
pengambilan keputusan karir dapat dipengaruhi oleh konsep diri yang berasal dari dalam  diri  individu.  Selain  itu  ada  kemungkinan  bahwa  pengambilan  keputusan
karir juga dipengaruhi oleh dari faktor internal maupun eksternal individu. Faktor internal  bisa  jadi  berasal  dari  efikasi  diri  yang  dimiliki  oleh  individu.  Penelitian
ini  bertujuan  untuk  mengetahui  pengaruh  variabel  efikasi  diri  terhadap  variabel pengambilan keputusan karir.
55
E. Kerangka Berpikir