18
yaitu semua siswa laki-laki yang berjumlah 6 orang saat kegiatan bersih- bersih ruang, mereka meninggalkan kelas untuk bermain di lapangan. Hal
ini  berdampak  pada  bertambahnya  waktu  praktik.  Mahasiswa  praktikan harus  benar-benar  mengontrol  siswa  laki-laki  saat  pembelajaran  praktik
hampir selesai.
Gambar 1. Suasana pembelajaran teori
Gambar 2. Suasana pembelajaran praktik
19
3 Evaluasi
Evaluasi  merupakan  kegiatan  yang  dilakukan  diakhir  pembelajaran. Tujuan  dari  kegiatan  evauasi  adalah  untuk  mengukur  kemampuan  siswa
tentang  sejauh  mana  mereka  bisa  menangkap  materi  pembelajaraan  yang telah  diterangkan  oleh  guru.  Evaluasi  juga  bisa  digunakan  oleh  guru  untuk
mengukur keberhasilan pembelajaran yang telah guru lakukan.
2. Refleksi Hasil Pembelajaran
Kegiatan  yang  berlangsung  selama  PPL  berjalan  dengan  lancar,  mulai dari  persiapan,  pelaksanaan,  hingga  evaluasi.  Mahasiswa  praktikan  PPL
mendapat  begitu  banyak  pengalaman  dan  masukan  dari  guru  pembimbing untuk lebih baik lagi kedepannya, yaitu meningkatkan lagi kemampuan dalam
pembuatan RPP, meningkatkan penguasaan kelas, mampu untuk  mengontrol kecepatan  dalam  menerangkan  pembelajaran,  serta  meningkatkan  lagi
kemampuan untuk mengevaluasi hasil presentasi siswa. Dibawah ini terdapat beberapa  faktor  pendukung  dan  faktor  penghambat  selama  kegiatan  PPL
berlagsung :
1 Faktor Pendukung
Faktor pendukung pelaksanaan PPL : a.  Keterbukaan  seluruh  warga  SMK  N  6  Yogyakarta,  baik  guru,  karyawan,
dan siswa yang dapat menerima dan membantu pelaksanaan kegiatan PPL. b.  Perhatian  dan  bimbingan  dari  guru  pembimbing  sekolah  mulai  dari
persiapan,  pelaksanaan,  dan  evaluasai  yang  sangat  membantu  mahasiswa praktikan dalam melaksanakan PPL.
c.  Bimbingan  serta  arahan  dari  Dosen  Pembimbing  Lapangan,  sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan beberapa permasalahan yang ada.
2 Faktor Penghambat
Faktor penghambat pelaksanaan PPL : a.  Hambatan dalam membuat administrasi mengajar
Mahasiswa  praktikan  PPL  sering  kesulitan  dalam  penyusunan  materi,  hal ini  dikarenakan  beberapa  meteri  awal  yang  diajarkan  di  sekolah  untuk
mata  pelajaran  Produk  Pastry  dan  Bakery  belum  diajarkan  dikampus. Sehingga  mahasiswa  praktikan  mencari  dari  awal.  Solusi  yang  diambil
oleh  mahasiswa  praktikan  PPL  adalah  dengan  mengumpulkan  beberapa materi  dari  sumber  yang  terpercaya  dan  sering  melakukan  bimbingan
dengan  guru  pembimbing  sekolah  untuk  lebih  memperdalam  penguasaan materi.
20
b.  Hambatan dari siswa Beberapa  hambatan  yang  datang  dari  siswa  adalah  masih  ada  beberapa
siswa yang belum sadar akan pentingnya mengumpulkan tugas catatan dan melakukan  remidi  lembar  evaluasi  bagi  siswa  yang  belum  mencapai
standart  nilai.  Sehingga  mahasiswa  praktikan  sedikit  kesulitan  dalam menyusun  laporan  untuk  guru  pembimbing  diakhir  kegiatan  PPL.  Solusi
yang  dilakukan  adalah  dengan  memberikan  informasi  intensif  kepada siswa untuk segera mengumpulkan tugas yang belum mereka selesaikan.