13
B. PELAKSANAAN PPL
1. Praktik Mengajar
Praktik mengajar merupakan kegiatan inti dari rangkaian kegiatan PPL ini. Mahasiswa praktikan mendapat tugas untuk mengajar kelas XI Patiseri
dengan mata pelajaran Produk Pastry dan Bakery. Praktikan mengajar dilakukan secara individu, materi yang diajarkan disesuaikan dengan silabus
kurikulum 2013. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang digunakan adalah RPP teori dan RPP praktik sesuai dengan format kurikulum 2013.
Pelaksanaan praktik mengajar dimulai pada tanggal 18 Juli 2016 sampai dengan 15 September 2016. Mahasiswa praktikan mengajar sebanyak 1 kali
dalam 1 minggu yakni pada hari rabu siang untuk kelas XI Patiseri selama 5 jam pelajaran dalam satu hari.
Mahasiswa praktikan juga diminta untuk membantu mengawasi kegiatan praktik untuk mata pelajaran Produk Cake pada hari rabu pagi pada
kelas yang sama yaitu XI Patiseri. Kurikulum yang dipergunakan adalah kurikulum 2013 sehingga siswa kelas XI Patiseri lebih aktif dalam
pembalajaran. Mahasiswa praktikan melakukan kegiatan praktik mengajar sesuai dengan arahan dari guru pembimbing. Kegiatan inti dalam KBM
meliputi mengamati, menanya, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan.
2. Praktik Mengajar Terbimbing
Kegiatan PPL mahasiswa terfokus pada kegiatan “Mengajar
Terbimbing” yaitu kegiatan mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa PPL dengan mengajar secara utuh dan terintegrasi dengan mata pelajaran tertentu
dengan bimbingan dan arahan dari guru pembmbing di SMK Negeri 6 Yogyakarta mengajar dengan didampingi dan diawasi oleh guru pembimbing
lapangan. Mahasiswa praktikan melakukan proses pembelajaran secara penuh,
guru pembimbing mendamping dan mengawasi dari awal pembelajaran hingga pembelajaran berakhir. Khusus untuk mata pembelajran praktik guru
ikut membantu dan ikut memberi pengarahan kepada siswa. Kegiatan
pembelajaran dimulai
dengan mengucapkan
salam, melakukan presensi dan pengumpulan HP, kemudian dilanjutkan dengan
melakukan motivasi dan apersepsi. Hal ini bertujuan untuk memberikan tambahan semangat kepada siswa. Selanjutnya, mahasiswa praktikan me-
review kegiatan pembelajaran sebelumnya dengan melakukan kegiatan tanya jawab.
14
Kegiatan inti pembelajaran adalah Mengamati, Menanya, Mengasosiasi, dan Mengkomunikasikan. Siswa diminta untuk melakukan presentasi setiap
mata pelajaran teori berlangsung, kegiatan presentasi berlangsung sampai kegiatan tanya jawab antar siswa. Selama kegiatan tersebut guru mengawasi,
memberi arahan, dan mengontrol kelas. Setelah kegiatan presentasi berakhir barulah guru melanjutkan dengan mengevaluasi, meluruskan dan
menambahkan materi yang telah disajikan oleh siswa. Mahasiswa praktikan selalu menggunakan media power point dan video dalam penyamaian materi,
serta satu kali menggunakan game. Hal ini dilakukan untuk memberikan tambahan semangat kepada siswa. Pembelajaran diakhiri dengan refleksi
kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan dan penyampaian tugas untuk siswa yaitu mencari materi untuk kegiatan presentasi selanjutnya khusus
kegiatan pembelajaran teori dan mengumumkan untuk kegiatan praktik selanjutnya khusus untuk pembelajaran praktik, setelah itu salam
penutupan. Dibawah ini merupakan jadwal mengajar mahasiswa praktikan untuk
mata pelajaran Produk Pastry dan Bakery kelas XI Patiseri : Tabel 2. Jadwal Mengajar di SMK Negeri 6 Yogyakata
No Hari
Kelas Jam ke-
Ruang
1 Rabu
XI Patiseri 5-10
Dapur PB
3. Pemilihan Metode dan Media Pembelajaran
1 Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan selama kegiatan praktik mengajar berlangsung adalah metode ceramah dan diskusi untuk penyampaian
pembelajaran teori. Diskusi lebih ditekankan pada pembelajan Produk Pastry dan Bakery yaitu siswa lebih dituntut untuk aktif mencari materi
secara mandiri kemudian menyajikannya dalam kelas dengan presentasi. Peran mahasiswa praktikan adalah membangun suasana tanya jawab
antara siswa penyaji dan siswa yang mendengarkan. Setelah kegiatan tanya jawab berlangsung barulah mahasiswa praktikan menggunakan
metode ceramah yaitu dengan mengevaluasi hasil presentasi siswa, meluruskan beberapa materi yang kurang tepat, dan menambahkan
materi yang sedang dibahas untuk memperkuat materi yang telah ditemukan oleh siswa. Siswa diharapkan mencatat beberapa tambahan
materi dari guru maupun mahasiswa praktikan, hal ini juga berlaku untuk