Persiapan Kegiatan Penelusuran Lulusan di SMK N 2 Yogyakarta

109 dalam pelaksanaanpemasaran lulusan kurang maksimal; 2 kegiatan pomosi sudah jarang dilakukan lagi; 3 dana yang disediakan sekolah jumlahnya kecil.

3. Kegiatan Penelusuran Lulusan di SMK N 2 Yogyakarta

Kegiatan penelusuran lulusan di SMK merupakan kegiatan yang fokus utamanya untuk memperoleh informasi keberadaan lulusan yang sudah bekerja atau belum bekerja, yang nantinya informasi tersebut dapat dipergunakan untuk menentukan kebijakan dan tindakan yang dapat memberikan manfaat bagi para lulusan dan bagi pengembang SMK yang bersangkutan. Tahapan dalam kegiatan penelusuran lulusan terdiri dari tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan tindak lanjut. Dalam menjalankan kegiatan penelusuran lulusan, SMK N 2 Yogyakarta sudah menerapkan ketiga tahapan tersebut, yakni sebagai berikut.

a. Persiapan

Persiapan yang dilakukan oleh SMK N 2 Yogyakarta dalam kegiatan penelusuran lulusan sama seperti persiapan yang dilakukan pada kegiatan pemasaran lulusan, karena kegiatan pemasaran dan penelusuran lulusan merupakan tugas dari Bursa Kerja Khusus BKK SMK N 2 Yogyakarta. Persiapan yang dilakukan dalam kegiatan penelusuran lulusan diawali dengan pembentukan Timpanitia Bursa Kerja Khusus BKK. Kegiatan pembentukan Tim BKK tersebut, pada tahun ajaran 2015 dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 2015, sekolah mengadakan rapat yang dimulai pada pukul 08.00 WIB, rapat tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, dan seluruh guru SMK N 2 Yogyakarta. 110 Setelah Tim BKK terbentuk, maka secara internal, Tim BKK dan Waka Humas melaksanakan rapat untuk membuat perencanaan program kerja yang berupa rencana aksi kegiatan atau action plan yang berlaku selama satu tahun. Rapat tersebut diadakan guna untuk merumuskan item pertanyaan dan tanggapan para lulusan yang nantinya akan dimasukkan dalam instrumen penelusuran lulusan, dan untuk membahas metode dan instrumen yang tepat untuk digunakan. Setelah program kerja tersebut selesai dibuat kemudian program kerja tersebut diajukan Tim BKK kepada Kepala Sekolah untuk mendapatkan persetujuan. Rencana program kerja yang telah mendapat persetujuan dari Kepala Sekolah menjadi program kerja yang akan dilaksanakan. Setelah Kepala Sekolah menyetujui hasil rapat tersebut, maka Tim BKK mempersiapkan data daftar lulusan dan instrumen yang akan digunakan untuk penelusuran lulusan. Hal tersebut ditekankan oleh Ketua BKK Hasil Wawancara Ketua BKK yakni: “biasanya Tim menentukan pertanyaan yang akan dimasukan ke instrumen penelusuran mbak, terus menentukan metode yang tepat untuk digunakan mbak. Nanti kalau sudah ditentukan dan sudah mendapat persetujuan dari Waka Humas, terus dilaporkan ke Kepala Sekolah untuk meminta persetujuan. Nanti kalau sudah disetujui, Tim menyiapkan data daftar lulusan sama menyiapkan instrumen yang mau digunakan mbak.” Kegiatan mempersiapkan instrumen penelusuran lulusan, dilakukan pada tanggal 29 Juni 2015, pada hari itu Tim BKK sedang mengajukan anggaran kepada bendahara sekolah untuk meluncurkan aplikasi penelusuran lulusan yang terbaru, yaitu aplikasi penelusuran lulusan yang ada di telepon genggam. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa persiapan kegiatan penelusuran lulusan di SMK N 2 Yogyakarta dimulai dari pembentukan Tim BKK yang 111 dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru yang dihadiri oleh Kepala Sekolah, Wakil kepala sekolah, dan seluruh guru SMK N 2 Yogyakarta. Setelah Tim BKK terbentuk, Tim membuat program kerja untuk membahas item pertanyaan dan tanggapan dari lulusan yang dibutuhkan oleh sekolah, serta untuk menentukan metode dan instrumen yang tepat untuk digunakan. Setelah program kerja mendapatkan persetujuan dari Kepala Sekolah, Tim mulai mempersiapkan daftar lulusan yang akan ditelusuri dan mempersiapkan instrumen penelusuran.

b. Pelaksanaan