Perencanaan Manajemen Pemasaran Lulusan di SMK N 2 Yogyakarta

87 Setelah peneliti melakukan pengumpulan data, mereduksi data hasil penelitian, mengorganisasikan data, serta verifikasi data penelitian, pada sub bab ini akan disajikan data hasil penelitian. Penyajian data hasil penelitian terbagi menjadi empat kelompok yaitu: 1 manajemen pemasaran lulusan yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaanpenggerakan, dan pengawasan; 2 faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pelaksanaan manajemen pemasaran lulusan; 3 kegiatan penelusuran lulusan yang mencakup persiapan, pelaksanaan, dan tindak lanjut; dan 4 faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pelaksanaan kegiatan penelusuran lulusan.

1. Manajemen Pemasaran Lulusan di SMK N 2 Yogyakarta

Manajemen adalah sebuah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaanpenggerakan, dan pengawasan yang dilakukan oleh pihak organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien dengan memberdayakan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya. Pelaksanaan manajemen pemasaran lulusan di SMK N 2 Yogyakarta menerapkan empat fungsi manajemen yakni sebagai berikut.

a. Perencanaan

Kegiatan awal dalam manajemen pemasaran lulusan di SMK N 2 Yogyakarta adalah perencanaan. Kegiatan perencanaan bertujuan untuk mengatur pelaksanaan kegiatan dan sumber daya yang ada, yang diharapkan dapat mencapai hasil maksimal sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Perencanaan kegiatan pemasaran lulusan di SMK N 2 Yogyakarta dilakukan setiap awal tahun ajaran baru. 88 Persiapan yang dilakukan oleh SMK N 2 Yogyakarta dalam perencanaan pemasaran lulusan diawali dengan pembentukan Timpengurus Bursa Kerja Khusus BKK. Kegiatan pembentukan Tim BKK tersebut pada tahun ajaran 2015 dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 2015, sekolah mengadakan rapat yang dimulai pada pukul 08.00 WIB, rapat tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, dan seluruh guru SMK N 2 Yogyakarta. Setelah Tim BKK terbentuk, maka secara internal Tim BKK dan Waka Humas melaksanakan rapat untuk membuat perencanaan program kerja yang berupa rencana aksi kegiatan atau action plan yang berlaku selama satu tahun yang mengacu pada petunjuk dari Depnakertrans RI. Hal tersebut dipertegas oleh Ketua BKK Hasil Wawancara Ketua BKK yakni: “pada awal tahun ajaran baru, sekolah biasanya akan mengadakan rapat mbak untuk membahas program kerja yang akan dilaksanakan, disana juga akan dilakukan pembentukan Tim BKK mbak, nanti Waka Humas dan Tim BKK membuat rencana program kerja, lalu menyerahkan rencana program kerja tersebut kepada Kepala Sekolah untuk meminta persetujuan, setelah disetujui program dilaksanakan mbak.” Rencana program kerja tersebut berisi rencana kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan Tim BKK untuk satu tahun ke depan terkait dengan program pemasaran lulusan. Rencana tersebut dibuat berdasarkan hasil analisis prestasi pemasaran lulusan yang sudah pernah diraih oleh BKK sebelumnya dan hasil analisis SWOT kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman sekolah secara keseluruhan. Di dalam rencana tersebut juga ditentukan tujuan yang ingin dicapai, strategi yang digunakan, target pemasarannya, dan waktu serta tempat 89 pelaksanaan kegiatan. Selain itu, di rencana tersebut juga ditentukan sumber daya yang diperlukan dalam menjalankan kegiatan, yakni jumlah pengurus yang menjalankan kegiatan tersebut, fasilitas yang diperlukan, media yang digunakan, dan anggaran yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan. Setelah program kerja tersebut selesai dibuat kemudian program kerja tersebut diajukan Tim BKK kepada Kepala Sekolah untuk mendapatkan persetujuan. Perencanaan yang telah mendapat persetujuan dari Kepala Sekolah menjadi program kerja yang akan dilaksanakan. Program-program kerja yang sudah pernah direncanakan dan sudah pernah dilaksanakan BKK terkait dengan kegiatan pemasaran lulusan yakni. a. Pendaftaran dan pendataan lulusan. b. Pencarian dan pendataan informasi lowongan pekerjaan dari DUDI. c. Memberikan bimbingan kerja kepada lulusan. d. Kunjungan industri. e. Memasarkan lulusan setiap Bulan Maret. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa perencanaan pemasaran lulusan di SMK N 2 Yogyakarta dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru dan berlaku selama satu tahun kedepan. Perencanaan diawali dengan pembentukan Tim BKK, penyusunan rencana aksi kegiatan. Rencana aksi kegiatan mengacu pada analisis hasil pemasaran lulusan dan analisis SWOT yang didalamnya ditentukan tujuan, strategi, target, waktu dan tempat pelaksanaannya. Setelah rencana mendapatkan persetujuan dari Kepala Sekolah, maka program dilaksanakan. Program kerja yang sudah direncanakan dan dijalankan yaitu pendaftaran dan pendataan alumni, 90 pencarian dan pendataan lowongan kerja, bimbingan kerja, kunjungan industri, dan pemasaran lulusan.

b. Pengorganisasian