35 yang kondusif dengan saling menghormati dan menghargai masing-masing
individu.
d. Pengendalianpengawasan controlling
Menurut Sofjan Assauri 2011: 363 kegiatan pengendalian pemasaran mencakup:
1 kegiatan menilai dan membandingkan hasil pelaksanaan atau prestasi dengan rencana atau ukuranstandar yang ditetapkan,
2 mencari sebab terjadinya penyimpangan dan menentukan cara mengatasinya, dan
3 memberikan informasi sebagai umpan balik bagi penyusunan rencana pemasaran berikutnya.
Selanjutnya Sofjan Assauri 2011: 366 menjelaskan bahwa pelaksanaan pengendalian pemasaran membutuhkan tiga langkah yang penting, yaitu:
1 penentuan standar prestasi yang digunakan 2 menilai atau mengukur hasil prestasi dengan membandingkannya
dengan standar prestasi yang telah ditetapkan. 3 Menggunakan hasil penilaian untuk dasar penganalisasian keunggulan,
kelemahan, kesempatan, dan ancaman yang dihadapi pemasaran serta untuk menetapkan keputusan yang akan diambil.
Menurut Philip Kotler Gary Armstrong 2008: 68: kendali pemasaran marketing control melibatkan evaluasi hasil strategi
dan rencana pemasaran dan mengambil tindakan korektif untuk memastikan bahwa tujuan telah tercapai. Kendali pemasaran melibatkan
empat tahap. Pertama, manajemen menetapkan tujuan pemasaran tertentu. Lalu manajemen mengukur kinerja di pasar dan mengevaluasi penyebab
berbagai perbedaan antara kinerja yang diharapkan dan kinerja yang sebenarnya. Akhirnya, manajemen mengambil tindakan korektif untuk
menutup kesenjangan antara tujuan dan kinerjanya. Hal ini memerlukan perubahan program tindakan atau bahkan perubahan tujuan.
36 Berdasarkan pendapat tersebut, maka kegiatan yang dilakukan dalam
pengendalianpengawasan pemasaran yaitu: 1 menentukan standar prestasi yang digunakan; 2 menilai, mengukur dan mengevaluasi hasil pelaksanaan atau
prestasi dengan rencana atau standar prestasi yang telah ditetapkan; 3 mencari dan mengevaluasi sebab terjadinya masalah dan menentukan atau mengambil cara
atau tindakan untuk mengatasinya; 4 memberikan umpan balik berupa informasi pada penyusunan rencana pemasaran mendatang.
Berdasarkan uraian manajemen pemasaran tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa manajemen pemasaran lulusan di SMK terdiri dari
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaanpenggerakan, dan pengendalian pengawasan. Adapun kegiatan dalam perencanaan pemasaran lulusan yaitu
menganalisis hasil prestasi kegiatan pemasaran; melakukan analisis SWOT perusahaan secara keseluruhan; menentukan tujuan, strategi dan target pemasaran;
menyusun rencana, program dan anggaran pemasaran. Kegiatan dalam pengorganisasian kegiatan pemasaran yakni manajer menyusun sistem dan
prosedur kerja; menyusun daftar sumber daya yang diperlukan dan menyusun daftar kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan; departementalisasi; pendelegasian
wewenang; rentang kendali; manajer menetapkantugas-tugas setiap karyawan; manajer menetapkan tipe organisasi yang akan dipakai; dan manajer menetapkan
dan menyusun struktur organisasi yang akan dipergunakan. Selanjutnya dalam pelaksanaanpeggerakan pemasaran, kegiatan yang dilakukan yaitu pemimpin
mengarahkan dan mengendalikan kegiatan; pemimpin memberi dan mengambil keputusan organisasi; pemimpin memberikan motivasi kepada karyawan;
37 pemimpin menjalin hubungan yang baik dengan karyawan, dan pemimpin
menciptakan iklim serta budaya organisasi yang kondusif. Terakhir yakni pengendalianpengawasan pemasaran, kegiatan yang dilakukan yakni menentukan
standar prestasi yang digunakan; menilai, mengukur dan mengevaluasi hasil pelaksanaan atau standar prestasi yang telah ditetapkan; mencari dan
mengevaluasi sebab terjadinya masalah dan menentukan atau mengambil cara atau tindakan untuk mengatasinya; danmemberikan umpan balik berupa informasi
pada penyusunan rencana pemasaran mendatang.
4. Kerjasama SMK dengan Dunia UsahaDunia Industri DUDI