26 pemasaran tamatan ini diharapkan akan membantu para lulusan yang
kesulitan dalam hal mencari pekerjaan. Serta dengan adanya program penelusuran tamatan dapat memberikan masukan data-data lulusan yang
telah bekerja maupun yang belum bekerja.
Dari uraian tentang ruang lingkup manajemen peserta didik, maka dapat disimpulkan bahwa ruang lingkup manajemen peserta didik di SMK terdiri dari
analisis kebutuhan peserta didik; rekruitmen peserta didik baru; seleksi peserta didik; orientasi; penempatan peserta didik pembagian kelas; pembinaan;
pengembangan dan pelayanan peserta didik; pencatatan dan pelaporan; kelulusan; lulusanalumni. Komponen lulusanalumni terdiri dari dua kegiatan yaitu
pemasaran dan penelusuran lulusan yang akan menjadi pembahasan selanjutnya.
B. Pemasaran Lulusan SMK
1. Pengertian Pemasaran Lulusan SMK
Philip Kotler Gary Armstrong 2008: 6 mendefinisikan pemasaran sebagai ”proses sosial dan manajerial di mana pribadi atau organisasi memperoleh
apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran nilai dengan yang lain”. Thamrin Abdullah Francis Tantri 2012: 14 menyatakan
bahwa “pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan,
menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain”. Sofjan Assauri 2011: 5 mendefinisikan pemasaran sebagai “kegiatan manusia yang diarahkan
untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran”.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah suatu kegiatan individu atau kelompok yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan
27 keinginan melalui proses penciptaan dan pertukaran sesuatu yang bernilai satu
sama lain. Lembaga pendidikan dapat juga melakukan pemasaran, salah satunya
yaitu pemasaran lulusan pada sekolah menengah kejuruan SMK. Maksud dari pemasaran lulusan SMK berdasarkan pengertian pemasaran tersebut di atas yakni
suatu kegiatan pada SMK yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses penciptaaan dan pertukaran sesuatu yang bernilai satu
satu sama lain. Yang dimaksud dengan “untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan” yakni untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pihak SMK sebagai
penjual dan pihak dunia usahadunia industri DUDI sebagai pembeli, dan yang dimaksud dengan “sesuatu yang bernilai satu sama lain” yakni lulusan SMK,
dimana lulusan SMK merupakan sesuatu yang bernilai bagi pembeli dan suatu hal dari DUDI yang merupakan sesuatu yang bernilai bagi SMK seperti halnya
kepercayaan. Jadi dalam hal ini SMK menciptakan lulusan yang bernilai bagi DUDI dan ditukar dengan suatu hal dari DUDI yang bernilai bagi SMK seperti
kepercayaan DUDI kepada SMK. Pemasaran lulusan SMK termasuk ke dalam pemasaran jasa, karena
produk yang dipasarkan yaitu lulusan SMK yang termasuk ke dalam golongan jasa.Menurut Philip Kotler Gary Armstrong 2008: 266 “jasa service adalah
bentuk produk yang terdiri dari aktivitas, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual dan pada dasarnya tak berwujud serta tidak menghasilkan
kepemilikan akan sesuatu”. Lebih lanjut Philip Kotler Gary Armstrong 2008: 271 menyatakan bahwa “orang juga bisa dianggap sebagai produk. Pemasaran
28 orang terdiri dari kegiatan yang dilaksanakan untuk menciptakan, memelihara,
atau mengubah sikap atau perilaku terhadap orang tertentu”. Fandy Tjiptono 2011: 25 juga berpendapat bahwa “jasa berbeda dengan barang. Bila barang
merupakan suatu obyek, alat, atau benda; maka jasa adalah suatu perbuatan, tindakan, pengalaman, proses, kinerja performance, atau usaha. Oleh sebab itu,
jasa tidak dapat dilihat, dirasa, dicium, didengar, atau diraba sebelum dibeli dan dikonsumsi”.
Berdasarkan pendapat tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa dalam pemasaran lulusan SMK, lulusan SMK termasuk produk jasa, dimana jasa adalah
produk yang tak berwujud tidak dapat dilihat, dirasa, dicium, didengar, atau diraba sebelum dibeli dan dikonsumsi yang terdiri dari ativitas, pengalaman,
proses, kinerja performance yang ditawarkan atau dijual untuk memberikan manfaat atau kepuasan kepada pembeli dan tidak menghasilkan kepemilikan akan
sesuatu.Jadi dalam penelitian ini mengasumsikan bahwa pedagangpenjual dalam hal ini adalah SMK sedangkan produk yang dipasarkan adalah lulusan SMK,
sedang pelanggan atau pembeli adalah dunia usahadunia industri DUDI.
2. Tujuan Pemasaran Lulusan SMK