140
3. Kegiatan Penelusuran Lulusan di SMK N 2 Yogyakarta
Kegiatan penelusuran lulusan di SMK merupakan kegiatan yang fokus utamanya untuk memperoleh informasi keberadaan lulusan yang sudah bekerja
atau belum bekerja, yang nantinya informasi tersebut dapat dipergunakan untuk menentukan kebijakan dan tindakan yang dapat memberikan manfaat bagi para
lulusan dan bagi pengembang SMK yang bersangkutan. Tahapan dalam kegiatan penelusuran lulusan terdiri dari tiga tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan
tindak lanjut. Dalam menjalankan kegiatan penelusuran lulusan, SMK N 2 Yogyakarta menerapkan ketiga tahapan tersebut, yakni sebagai berikut.
a. Persiapan
Persiapan kegiatan penelusuran lulusan di SMK N 2 Yogyakarta dilakukan untuk memikirkan dan menentukan secara matang kegiatanhal-hal yang akan
dilaksanakan pada program penelusuran lulusan untuk satu tahun ke depan, dan untuk menentukan sumber yang diperlukan dalam program penelusuran lulusan.
Persiapan yang dilakukan SMK N 2 Yogyakarta dalam kegiatan penelusuran lulusan dimulai dari Kepala Sekolah sebagai pimpinan sekolah setiap awal tahun
ajaran baru mengadakan rapat untuk membentuk Tim BKK. Selanjutnya yaitu setelah Tim BKK terbentuk, Tim BKK dan Waka Humas mengadakan rapat untuk
membuat program kerja, dimana dalam pembuatan program kerja tersebut guna untuk merumuskan item pertanyaan dan tanggapan para lulusan yang nantinya
akan dimasukkan ke dalam instrumen penelusuran lulusan, dan untuk membahas metode dan instrumen yang tepat untuk digunakan. Setelah program kerja tersebut
selesai dibuat kemudian program kerja tersebut diajukan Tim BKK kepada Kepala
141 Sekolah untuk mendapatkan persetujuan. Setelah mendapatkan persetujuan dari
Kepala Sekolah, maka Tim BKK mempersiapkan data daftar lulusan dan instrumen yang akan digunakan untuk penelusuran lulusan.
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan penelusuran lulusan di SMK N 2 Yogyakarta dilakukan agar sekolah dapat mengetahui informasi keberadaan para lulusannya
apakah sudah bekerja, belum bekerja, atau melanjutkan, serta membantu mencarikan pekerjaan kepada lulusan yang belum bekerja. Pelaksanaan kegiatan
penelusuran lulusan di SMK N 2 Yogyakarta dimulai dari pendataan lulusan yang dilakukan oleh Sekretaris BKK. Selanjutnya yaitu mendistribusikan instrumen
penelusuran lulusan kepada para lulusan SMK N 2 Yogyakarta dan mengumpulkan kembali instrumen tersebut. Pada awal pelaksanaan penelusuran
lulusan, SMK N 2 Yogyakarta menggunakan blangko sebagai instrumen penelusuran lulusan. Prosedur penelusuran lulusan menggunakan blangko dimulai
dengan membagikan blangko kepada lulusan pada saat lulusan akan melakukan cap tiga jari untuk ijazah di sekolah, setelah blangko tersebut diisi oleh lulusan,
maka lulusan harus menyerahkan kembali blangko tersebut ke sekolah untuk dilakukan pendataan.
Sekarang SMK N 2 Yogyakarta merancang instrumen penelusuran lulusan dengan memanfaatkan website sekolah dengan membuat database penelusuran
lulusan di website SMK N 2 Yogyakarta, tetapi masih kurang efektif juga. Sehingga pihak sekolah mulai sekarang akan memberlakukan aplikasi
penelusuran lulusan yang akan dikirim ke telepn genggam para lulusan dan akan
142 segera diefektifkan. Prosedur penelusuran lulusan menggunakan web maupun
aplikasi telepon genggam tersebut prosedurnya hampir sama, yaitu mengirim ke lulusan, dan lulusan harus menyerahkan jawabannya ke pihak sekolah, hanya
perbedaannya disini yaitu terletak di metode yang digunakan. Selanjutnya yaitu pengurus melakukan penggalian informasi kepada para
lulusan yang belum mengumpulkan instrumen. Pengurus akan melakukan pencarian informasi keberadaan lulusan melalui telepon dan media sosial apabila
masih ada lulusan yang belum mengumpulkan instrumen tersebut. Pengurus akan menghentikan pencarian informasinya apabila setelah dihubungi lewat telepon
dan media sosial tetap tidak bisa.
c. Tindak Lanjut