143 hal-hal yang mendukung dan ada hal-hal yang menghambat jalannya kegiatan
tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, penulis mendapatkan gambaran sebagai berikut.
a. Faktor Pendukung Kegiatan Penelusuran Lulusan di SMK N 2
Yogyakarta
Faktor pendukung dalam kegiatan penelusuran lulusan di SMK N 2 Yogyakarta antara lain.
1 Lulusanalumni Lulusan atau alumni merupakan subjek dalam kegiatan penelusuran
lulusan, oleh karena itu adanya lulusan yang mau memberikan jawabaninformasi yang dibutuhkan oleh SMK lewat kegiatan penelusuran lulusan merupakan salah
satu faktor yang dapat mendukung kegiatan penelusuran lulusan. Tanggapan dari para lulusanalumni SMK N 2 Yogyakarta sudah cukup baik terhadap kegiatan
penelusuran lulusan, yang dapat dilihat dari dokumen hasil penelusuran lulusan, banyak lulusan yang memberikan responjawaban.
2 Tenaga Pelaksana Tersedianya tenaga pelaksana yang bertugas menangani kegiatan
penelusuran lulusan dari segi jumlah dan kemampuannya sudah sesuai, sehingga dapat mendukung kegiatan penelusuran lulusan, karena lewat tenaga pelaksana
kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar. Di SMK N 2 Yogyakarta tersedia tenaga pelaksana yang jumlahnya mencukupi untuk melaksanakan kegiatan
penelusuran lulusan. Selain itu juga karena adanya kerjasama yang baik antar pengurustenaga pelaksana, sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik.
144 3 Fasilitas
Tersedianya fasilitas yang dibutuhkan untuk menunjang kegiatan penelusuran lulusan. Di SMK N 2 Yogyakarta sudah tersedia fasilitas yang
dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan penelusuran lulsuan. 4 Dana
Tersedianya danaanggaran yang dibutuhkan untuk memperlancar kegiatan penelusuran lulusan. SMK N 2 Yogyakarta telah menyediakan dana untuk
kegiatan penelusuran lulusan dan jumlahnya sudah mencukupi, sehingga kegiatan penelusuran lulusan dapat berjalan dengan lancar.
b. Faktor Penghambat Kegiatan Penelusuran Lulusan di SMK N 2
Yogyakarta
Faktor penghambat dalam kegiatan penelusuran lulusan di SMK N 2 Yogyakarta antara lain.
1 Lulusanalumni Masih ada lulusan atau alumni yang tidak mau memberikan
jawabaninformasi yang dibutuhkan oleh SMK lewat kegiatan penelusuran lulusan sehingga kegiatan penelusuran lulusan menjadi terhambat. Masih ada lulusan
SMK N 2 Yogyakarta yang tidak mau membagi informasinya sehingga susah untuk mengetahui keberadaan lulusan. Hal ini dapat dilihat dari dokumen hasil
penelusuran lulusan, masih ada lulusan yang belum memberikan responjawaban. Upaya yang dilakukan oleh sekolah untuk mengatasi hambatan ini yakni
dengan menghubungi lulusan yang tidak terlacak lewat telepon dan media sosial. Kalau sudah tidak ada cara maka pengurus menyimpulkan bahwa anak yang tidak
145 memberikan
informasi tersebut
sudah bekerja.
Pengurus juga
akan menggabungkan hasil penyaluran kerja dengan penelusuran lulusan yang nantinya
diharapkan tidak ada lulusan yang tidak terlacak. 2 Tenaga Pelaksana
Tenaga pelaksana yang bertugas menangani kegiatan penelusuran lulusan dari segi jumlah dan kemampuannya kurang sesuai, sehingga kegiatan
penelusuran lulusan tidak dapat berjalan dengan lancar. Di SMK N 2 Yogyakarta tidak ada pengurus yang secara khusus menangani kegiatan penelusuran lulusan,
karena tim berasal dari guru dan wakil kepala sekolah, jadi kurang efisien. Hal ini mengakibatkan data penelusuran lulusan yang dihasilkan kurang maksimal dan
kurang valid. 3 Metode dan Instrumen
Metode dan instrumen penelusuran lulusan yang digunakan kurang atau tidak sesuai serta susah digunakan baik oleh pihak SMK maupun oleh para
lulusanalumni, sehingga tujuan dari kegiatan tersebut tidak dapat tercapai. Metode dan intrumen yang digunakan SMK N 2 Yogyakarta dalam menelusuri
lulusannya masih kurang efektif. Dulu menggunakan blangko penelusuran tetapi banyak lulusan yang tidak mengembalikan blangko tersebut ke SMK, dan
sekarang penelusuran lulusan berbasis web dan akan segera diluncurkan aplikasi penelusuran lulusan yang akan dikirim lewat telepon genggam para lulusan.
Diharapkan dari aplikasi yang dikirim ke telepon genggam para lulusan akan efektif, karena anak-anak sekarang lebih senang untuk membuka telepon genggam
dari pada komputer.
146
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Manajemen pemasaran lulusan di SMK N 2 Yogyakarta melaksanakan fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaanpenggerakan,
dan pengawasan. a Perencanaan dilakukan setiap awal tahun ajaran baru melalui rapat yang dihadiri oleh Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah dan
Guru-guru, dengan membentuk Tim BKK, menyusun rencana kegiatan- kegiatan terkait pemasaran lulusanuntuk satu tahun ke depan dan menentukan
sumber daya yang diperlukan. b Pengorganisasian dilaksanakan dengan memusyawarahkan guru yang tepat dijadikan pengurus BKK selanjutnya
membuat struktur organisasi dan membagi kerja serta wewenang masing- masing pengurus dan mengkoordinasikannya, serta menyusun daftar sumber
daya yang diperlukan dan daftar kegiatan yang akan dilaksanakan. c Pemasaran dilaksanakan oleh BKK pada setiap Bulan Maret. Semua siswa
yang menjelang lulus baik dari program studi Teknik Bangunan, Survey Pemetaan, Ketenagalistrikan, Mesin, Otomotif, Elektronika, dan Komputer
Informatika dipasarkan ke perusahaan yang relevan dengan program studi mereka. Misalnya untuk program studi Teknik Otomotif dipasarkan ke Yamaha
Motor. Pemasaran dilaksanakan dengan promosi siswa ke DUDI; mengikuti pameran; promosi siswa lewat kegiatan siswa, website sekolah, lewat alumni;
kunjungan industri; dan menjalin kerjasama dengan perusahaan.Penggerakan