Pengertian Kontekstual Pendekatan dan Strategi Kontekstual

commit to user 24 l. Mengadakan perubahan kegiatan artinya guru segera merespon terhadap kegiatan yang kurang tepat dan merevisinya untuk mencapai pembelajaran yang efektif dan kognitif. Proses pembelajaran yang bermutu pada hakekatnya terkait erat dengan kemampuan guru itu sendiri. Beberapa keterampilan yang perlu diperhatikan dalam proses pembelajaran menurut Djamarah dan Zain dalam Suwardi 2007: 111 adalah: a. Keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal. Hal ini mencakup sikap tanggap, memberi perhatian dalam kelas, memusatkan perhatian kelompok kegiatan, memberi petunjuk yang jelas, menegur perilaku siswa yang mengganggu, dan memberi penguatan, b. Keterampilan yang berkaitan dengan pengembalian kondisi belajar yang optimal. Keterampilan ini mencakup modifikasi tingkah laku, artinya guru hendaklah menganalisis tingkah laku siswa yang mengalami masalah dan kesulitan, dengan cara memberi penguatan secara sistematis dan pemecahan masalah dengan cara memperlancar tugas-tugas dan memelihara kegiatan kelompok.

3. Pendekatan dan Strategi Kontekstual

a. Pengertian Kontekstual

Johnson dalam Nurhadi, Burhanuddin, dan Agus Gerrad Senduk The CTL is on educa tiona l process tha t a ims to help student see mea ning in the a ca demic commit to user 25 ma ter ia l they a r e studying by connecting a ca demic subjects with the context of their da ily lives, tha t is, with the context of their per sona l, socia l, a nd cultura l cir cumsta nces. To a chieve this a im, the system encompasses the following eight components : ma king mea ningful, colla bora ting, critica l, a ng cr ea tive thinking, nurtur ing the individua l, r ea ching high sta nda rd, using a uthentic a ssesment C TL merupakan suatu proses pendidikan yang bertujuan membantu siswa melihat makna dalam bahan pelajaran yang mereka pelajari dengan cara menghubungkannya dengan konteks kehidupan mereka sehari hari, yaitu, dengan konteks lingkungan pribadinya, sosialnya, dan budayanya. Untuk mencapai tujuan tersebut, sistem CTL akan menuntun siswa melalui kedelapan komponen utama CTL: melakukan hubungan yang bermakna, mengerjakan pekerjaan yang berarti, mengatur cara belajar sendiri, bekerja lama, berpikir kritis dan kreatif, memeliharamerawat pribadi siswa, mencapai standar tinggi, dan menggunakan assesment autentik. Menurut para penulis NWREL Johnson, 2002:38, ada tujuh atribut yang mencirikan konsep CTh yaitu : mea ningfulnes, a pplica tion of knowledge, highe r or de r thi nki ng, s ta nda r ds ba s e d c ur r ic ula , c ultur es foc us e d, a c tive enga gement, and a uthentic a ssessment Ada tujuh atribut yang mencirikan konsep CTL, yaitu: keberm aknaan, penerapan ilmu, berpikir tingkat tinggi, kurikulum yang digunakan harus standar, berfokus pada budaya, keterlibatan siswa secara aktif, dan asesmen autentik.Pendekatan pembelajaran kontekstual Contextua l tea ching a nd lea r ning merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia commit to user 26 nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota masyarakat Depdiknas, 2003:5. Pembelajaran Kontekstual dirancang dan dilaksanakan berdasarkan landasan filosofis kontruktivisme yaitu filosofi belajar yang menekankan bahwa belajar tidak hanya sekedar menghafal. Siswa harus mengontruksi pengetahuan di benak pikiran mereka, karma pada dasarnya pengetahuan tidak dapat dipisah-pisahkan menjadi fakta atau proporsi yang terpisah, tetapi mencerminkan keterampilan yang dapat diterapkan Sugandi, 2004: 41. Dari rumusan pengertian di atas, berikut disampaikan pernyataan kunci, sebagai penjelasan. 1 Pembelajaran kontekstual merupakan konsepsi belajar yang membantu guru mengaitkan isi pelajaran dengan dunia nyata dan memotivasi siswa membuat hubungan antara pengetahuan dan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan warga negara. 2 Pembelajaran kontekstual adalah pengajaran yang memungkinkan siswa menguatkan, memperluas, dan menerapkan pengetahuan dan keterampilan akademik mereka dalam berbagai m acam tatanan dalam -sekolah dan luar sekolah agar dapat memecahkan masalah - masalah dunia nyata atau masalah-masalah yang disimulasikan. 3 Siswa belajar tidak dalam proses seketika. Pengetahuan dan keterampilan siswa diperoleh sedikit demi sedikit, berangkat dari penggtahuan yang dimiliki sebelumnya. commit to user 27 4 Kemajuan belajar siswa diukur dari proses, kinerja, dan produk, berbasis pada prinsip authentic assesment.

b. Karekteristik Pembelajaran Kontekstual

Dokumen yang terkait

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR NEGERI GEBANG Pengelolaan Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar Negeri Gebang Surakarta.

0 3 19

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR NEGERI GEBANG Pengelolaan Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar Negeri Gebang Surakarta.

0 3 16

PENDAHULUAN Pengelolaan Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar Negeri Gebang Surakarta.

0 3 7

PENGELOLAAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR Pengelolaan Media Pembelajaran Matematika Kelas V SD Negeri Banyuanyar I Surakarta.

1 9 19

PENGELOLAAN MEDIA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI 3 BOYOLALI Pengelolaan Media Pembelajaran Di Sekolah Dasar Negeri 3 Boyolali.

0 7 17

PENGELOLAAN MEDIA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI 3 BOYOLALI Pengelolaan Media Pembelajaran Di Sekolah Dasar Negeri 3 Boyolali.

0 6 15

MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR KELAS 6 DENGAN MACROMEDIA Media Pembelajaran Matematika Untuk Anak Sekolah Dasar Kelas 6 Dengan Macromedia Flash 8.

0 3 14

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SEKOLAH RSBI DI SMP NEGERI 1 PURWODADI BERBASIS MBS (MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH) Pengelolaan Pembelajaran Sekolah Rsbi Di SMP Negeri 1 Purwodadi Berbasis MBS (Manajemen Berbasis Sekolah).

0 0 11

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN SEKOLAH RSBI DI SMP NEGERI 1 PURWODADI BERBASIS MBS (MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH) Pengelolaan Pembelajaran Sekolah Rsbi Di SMP Negeri 1 Purwodadi Berbasis MBS (Manajemen Berbasis Sekolah).

0 4 22

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN TEMATIK DI SD NEGERI 4 PURWODADI GROBOGAN

1 0 11