commit to user
83
Hong Kong
menyatakan bahwa salah satu strategi pembelajaran yang berbeda adalah melalui metode kelas yang aktif, hal ini dijadikan sebagai acuan dasar oleh
guru dalam kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan penelitian terdahulu yang ada lebih banyak membahas
mengenai manajemen pembelajaran secara umum, baik subjek maupun lokasi penelitian, sedangkan posisi penelitian ini adalah lebih memfokuskan pada
manajemen pembelajaran matematika di tempat yang lebih spesifik, yaitu siswa kelas 6 di SD Negeri 4 Purwodadi.
C. Keranga Berfikir
Pembelajaran matematika adalah suatu proses atau kegiatan guru mata pelajaran matematika dalam mengajarkan matematika kepada siswanya yang
didalamnya terkandung upaya guru untuk menciptakan iklim dan pelayanan terhadap kemampuan, potensi, minat, bakat, dan kebutuhan siswa tentang
matematika yang amat beragam agar terjadi interaksi optimal antara guru dengan siswa serta antara siswa dengan siswa dalam mempelajari matematika tersebut.
Pengelolaan atau manajemen adalah suatu rangkaian kegiatan yang berintikan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan yang
bertujuan menggali dan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara efektif untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan. Pengelolaan atau
manajemen pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu rangkaian kegiatan yang berintikan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan dalam
proses pembelajaran yang bertujuan menggali dan memanfaatkan sumber daya
commit to user
84
yang dimiliki secara efektif untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.
Kegiatan pengelolaan
pembelajaran meliputi
perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran.
Perencanaan pembelajaran atau biasa disebut dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP adalah rancangan pembelajaran mata pelajaran per unit yang
akan diterapkan oleh guru dalam pembelajaran di kelas. Pelaksanaan pembelajaran merupakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan
berlandaskan perencanaan yang sebelumnya sudah disusun. Pendekatan yang diterapkan dalam pelaksnaan pembelajaran matematika adalah pendekatan
kontekstual, dengan tujuan agar meteri pelajaran yang diterima siswa di sekolah sesuai dengan keadaan siswa dalam kehidupan sehari-hari. Pada pelaksanaan
pembelajarn juga dikembangkan nilai-nilai karakter bangsa yang diintegrasikan dalam setiap kegiatan pembelajaran. Evaluasi pembelajaran merupakan tahap
akhir dari sebuah kegiatan pembelajaran. Fungsi dari evaluasi ini adalah untuk. mengetahui hasil yang didapatkan setelah pelaksanaan pembelajaran dilakukan.
Di dalam pengeloaan pembelajaran ada faktor-faktor pendukung dan ada pula faktor penghambat atau kendala yang dihadapi.
Berdasarkan kajian teori tersebut maka peneliti mengembangkan kerangka berfikir sebagai berikut :
Pengelolaan Pembelajaran matematika menyangkut tiga kegiatan yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Di dalam mengelola
pemebelajaran matematika mestinya ada faktor-faktor yang mendukung keberhasilan pengelolaan itu sendiri. Selain faktor pendudkung juga ditemui
commit to user
85
kendala yang dapat menghambat keberhasilan pembelajaran. Oleh karena itu kendala tersebut harus diupayakan bagaimana mengatasi kendala tersebut
sehingga dapat di capai hasil pembelajaran matematika yang baik. Berikut ini di sajikan bagan kerangka berfikir.
Gambar 1 Kerangka berfikir
Pengelolaan Pembelajaran Matematika
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan Pembelajaran
3. Evaluasi Pembelajaran
Faktor Pendukung: 1.
SDM 2.
Sarpras Hasil Yang
dicapaiPre stasi yang
diraih
Upaya menghadapi kendala Faktor Pendukung
Penghambat Kendala.
commit to user
86
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Dan Desain Penelitian
1. Jenis Penelitian
Berdasarkan kajian dan pusat perhatian dari penelitian ini yang berusaha untuk mengetahui Pengelolaan Pembelajaran Matematika Kelas 6 di SD Negeri
4 Purwodadi, maka jenis penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Kelompok yang diteliti merupakan satuan kecil yaitu SD Negeri 4 Purwodadi
. Penelitian kualitatif menghasilkan deskripsi analitik tentang fenomena-fenomena secara
murni bersifat informatif dan berguna bagi masyarakat peneliti, pembaca dan juga partisipan Sukmadinata, 2007: 107.
Penelitian ini berusaha untuk mengetahui Pengelolaan Pembelajaran Matematika Kelas 6 di SD Negeri 4 Purwodadi, oleh karena itu jenis penelitian
ini termasuk jenis penelitian kualitatif menggunakan analisis data secara induktif. Analisis data secara induktif ini digunakan karena beberapa alasan
Moleong, 2007: 10. Pertama, proses induktif lebih dapat menemukan kenyataan-kenyataan jamak sebagai yang terdapat dalam data. Kedua, analisis
induktif lebih dapat membuat hubungan peneliti dengan responden menjadi eksplisit, dapat dikenal, dan akuntabel. Ketiga, analisis demikian lebih dapat
menguraikan latar secara penuh dan dapat membuat keputusan tentang dapat tidaknya pengalihan pada suatu latar lainnya. Keempat, analisis induktif lebih
dapat menemukan pengaruh bersama yang mempertajam hubungan-hubungan.
86