commit to user
148
juga ulangan akhir semester. Evaluasi yang berupa ulangan harian dilaksanakan setiap akhir kompetensi dasar selesai diajarkan. Soal Ulangan
disusun oleh guru yang bersangkutan sesuai dengan kedalam materi dan tuntutan standar kompetensi dan kompetensi dasar. Hasil ulangan dianalisa
kemudian ditindak lanjuti dengan kegiatan remedial dan pengayaan. Apabila 50 dari jumlah siswa belum mencapai KKM maka guru harus mengulang
pembelajaran Kompetensi dasar yang bersangkutan dengan menggunakan strategi dan metode yang lebih sesuai.
Disamping penilaian yang dilakukan secara terprogram, pihak sekolah juga menyelenggarakan kegiatan lomba. Lomba tersebut dapat dilakukan antar
kelas ataupun di luar kelas. Siswa yang mampu menunjukkan prestasi dalam kegiatan lomba akan menunjukkan hasil evaluasi pembelajaran matematika.
Penilaian ini berfungsi untuk mengukur sampai di mana ketercapaian tujuan pembelajaran matematika, sebagai umpan balik terhadap kegiatan pembelajarn
yang sudah dilaksanakan, sebagai bahan laporan terhadap orang tua maupun instansi terkait tentang hasil pembelajaran matematika, serta untuk
menentukan peta kompetensi siswa di kelas .
2. Hasil yang Dicapai Pembelajaran Matematika Kelas 6 SD Negeri 4
Purwodadi
Keterlibatan siswa secara aktif dalam pembelajarn baik secara fisik maupun mental mampu memberikan kontribusi terhadap hasil belajar secara
optimal. Menurut Dimyati 2006: 297 pembelajaran adalah kegiatan guru
commit to user
149
secara terprogram dalam desain instruksional, untuk membuat siswa belajar aktif, yang menekankan pada penyediaan sumber belajar. Maka pembelajaran
fisika hendaknya selalu melibatkan siswa secara aktif guna mengembangkan kemampuan siswa antara lain kemampuan mengamati, mengaplikasikan
konsep dan melaksanakan penelitian serta mengkomunikasikan hasil penemuan. Pembelajaran dengan menggunakan model STAD mengharapkan
siswa mampu belajar aktif pada mengharapkan siswa dapat menggali lebih banyak konsep-konsep yang sedang dipelajari.
Pembelajaran matematika
untuk sebagian
siswa merupakan
pembelajaran yang menakutkan. Namun hal ini tidak berlaku bagi sebagian siswa kelas 6 SD Negeri 4 Purwodadi. Semangat pembelajaran yang
ditunjukkan baik oleh guru maupun siswa menjadikan visi dan misi pembelajaran matematika yang ditentukan oleh SD Negeri 4 Purwodadi yaitu
dan visinya dapat
tercapai. Ketercapaian visi pembelajaran matematika terlihat dari pembelajaran
yang bermakna di SD Negeri 4 Purwodadi. Sebagai contoh pemahaman siswa terhadap konsep dari luas persegi siswa dapat menghitung luas kelas yang
ditempatinya untuk belajar yang kebetulan juga berbentuk persegi panjang. Untuk suasana yang kreatif terlihat dari aktifitas siswa dan guru dalam
melakukan kegiatan pembelajaran matematika, siswa bertanya, siswa berdiskusi, melakukan prsentasi, dan guru menjadi fasilitator yang aktif di
commit to user
150
dalam kelas. Keaktifan siswa dalam melakukan kegiatan pembelajaran tidak lepas dari peran guru yang menggunakan metode inovatif yang disesuaikan
dengan kondisi siswa. Strategi yang digunakan guru SD Negeri 4 Purwodadi adalah berpusat pada siswa dimana pembelajaran berlangsung interaktif.
Aktifnya siswa dalam pembelajaran mendukung tercapaianya tujuan pembelajaran yang di ditetapkan. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang
dilakukan oleh Alison and Har 2009,
Online Lea rning on Instructiona l Stra tegies a s a Substa ntia l Support to Educa tion Reform-Active Classroom
in the Context of Hong Kong
menyatakan bahwa salah satu strategi pembelajaran yang berbeda adalah melalui metode kelas yang aktif, hal ini
dijadikan sebagai acuan dasar oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar. Hasil belajar siswa kelas 6 khususnya dalam pembelajaran
matematika cukup memuaskan. Siswa sudah mampu mencapai nilai KKM yang ditentukan oleh pihak sekolah. Rata-rata kelas juga mampu mencapai
nilai KKM sehingga pihak SD Negeri 4 Purwodadi dapat menentukan KKM yang tinggi untuk pembelajaran matematika. Nilai KKM untuk pembelajaran
Matematika yang ditentukan oleh pihak sekolah adalah 75. Untuk kelas 6 rata-rata kelas mencapai nilai 78 sehingga sudah melampaui nilai KKM yang
ditentukan. Dari program remedial dan juga pengayaan, terlihat bahwa jumlah siswa yang mengikuti program remedial lebih sedikit dari siswa yang
mengikuti program pengayaan. Prestasi pembelajaran matematika pada siswa kelas 6 di SD Negeri 4
Purwodadi cukup menyenangkan. Ini terbukti dari hasil nilai yang dicapai oleh
commit to user
151
siswa pada saat ulangan harian, ulangan tengah semester, maupun ulangan semester. Tentang hasil akhir dapat dilihat dari hasil nilai ujian kelas 6 untuk
mata pelajaran matematika yang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Lebih khusus untuk kelas 6 adalah mencapai nilai yang tinggi pada ujian
matematika, bahkan peringkat 1 sd 10 pada ujian matematika tingkat kabupaten banyak diraih oleh siswa SD Negeri 4 Purwodadi. Disamping
menempati 10 besar nilai tertinggi mata pelajaran matematika untuk tingkat kabupaten, tiga tahun terakhir nilai rata rata ujian matematika tertinggi di
raih oleh siswa SD Negeri 4 Purwodadi. Demikian juga untuk di tingkat kabupaten Grobogan prosentase nilai rata-rata ujian matematika SD 4
Purwodadi juga selalu ada diperingkat atas. Berbagai lomba matematika juga diraih oleh siswa mulai dari tingkat kecamatan, Kabupaten, Pro6nsi, maupaun
tingkat nasional. Adanya ketentuan pelaksanaan karakter bangsa dalam bentuk
pengintegrasian dalam mata pelajaran, menjadikan guru matematika SD Negeri 4 Purwodadi melakukan pembelajaran dengan sasaran adalah
tertanamnya nilai-nilai karakter bangsa dalam diri siswa. Ternyata hal ini memberikan hasil yang bagus, siswa tidak hanya paham akan materi yang
diberikan guru namun mampu menunjukkan nilai-nilai karakter bangsa. Nilai karakter
dimasukkan terintegrasi
dengan pembelajaran
matematika. Pengintegrasian nilai karakter sudah mulai dari silabus maupun RPP yang
disusun. Hasilnya dinilai melalui catatan hasil pengamatan yang dijadikan pertimbangan untuk menentukan hasil penilaian siswa.
commit to user
152
Nilai-nilai karakter
bangsa diintegrasikan
dalam kegiatan
pembelajaran. Sebagai contoh diawal kegiatan pembelajaran guru meminta siswa untuk tidak mencontek, maka dalam pembelajaran tersebut nilai
kejujuran diterapkan dalam pembelajaran matematika. Bukan hanya itu saja, ketika siswa sedang menyelesaikan tugas mereka sudah terlatih untuk bekerja
keras untuk menyelesaikan tugas dan bertanggung jawab dengan keputusan yang diambil. Keberanian dan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain
juga dilatih melalui kegiatan presentasi hasil diskusi kelompoknya. Ketika kegiatan diskusi siswa dilatih memiliki nilai demokrtais, kerjasama, dan juga
menghormati pendapat orang lain. Untuk nilai kedisiplinan dapat dilihat dari siswa SDN 4 Purwodadi yang tidak terlambat ketika masuk di dalam kelas dan
juga disiplin dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Hasil yang dicapai dalam pembelajaran matematika SD Negeri 4
Purwodadi seperti terlihatnya pembelajaran interaktif, tercapainya nilai KKM, nilai ujian nasional yang tinggi serta terlihatnya nilai-nilai karakter bangsa
tidak lepas dari peranan kepala sekolah dan juga berbagai pihak termasuk guru. Hasil pembelajaran matematika yang baik yang diraih oleh SD Negeri 4
Purwodadi tidak terlepas dari wujud koordinasi dari kepala sekolah, guru, dan orang tua siswa. Hubungan antara kepala sekolah, guru, dan orang tua
khususnya dalam peningkatan pembelajaran matematika memang saling mendukung. Guru memiliki komitmen bahwa pembelajaran matematika harus
bisa diterima dengan senang hati oleh anak-anak. Bahkan kalau perlu anak- anak memiliki rasa kangen dengan pembelajarn matematika.
commit to user
153
Guru SD Negeri 4 Purwodadi selalu berkoordinasi dengan kepala sekolah tentang segala perkembangan pembelajaran khususnya matematika,
demikian juga segala permasalahan yang ditemui dalam pembelajaran matematika dibicarakan dengan kepala sekolah dan dicari solusinya secara
bersama-sama. Guru selalu menyampaikan perkembangan hasil belajar siswa kepada orang tua siswa, tidak hanya ketika penerimaan rapor semester, tetapi
hal ini dilakukan minimal setiap selesai ulangan harian . Hasil ulangan harian dimintakan tanda tangan orang tua. Biasanya setelah melihat hasil ulangan
anaknya orang tua akan minta penjelasan guru tentang kesulitan yang ditemui anaknya.
Untuk mencapai hasil pembelajaran yang optimal kepala SD Negeri 4 Purwodadi
menyelenggarakan kegiatan
pengembangan kompetensi
professional guru. Peningkatan kompetensi tersebut diharapkan mampu mendorong guru untuk melakukan kegiatan pembelajaran matematika yang
lebih optimal.
program pengembangan
kompetensi guru
seperti penyelenggaraan kegiatan workshop, IHT, seminar, pelatihan, study banding,
dan lain sebagainya. Penyelnggaraan pelatihan mendukung profesionalisme guru dan juga meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di SD Negeri
4 Purwodadi. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Hall 2008,
Lea rning Support Systems for Ma nagement Educa tion: Screening for Success
menjelaskan bahwa salah satu solusi dalam malaksanakan program manajemen pembelajaran adalah dengan menyediakan system pendukung
commit to user
154
pembelajaran yaitu penyelenggarakan pelatihan-pelatihan untuk membentuk tenaga pendidik professional sehingga mendukung kegiatan tersebut.
Kepala SD Negeri 4 Purwodadi berusaha agar hubungan personal antar tenaga kependidikan di Negeri 4 Purwodadi selalu dalam keadaan
kondusif, saling menghormati satu sama lain, saling membutuhkan satu sama lain. Hal ini terlihat sekali ketika waktu istirahat, di ruang guru terjadi tukar
pendapat tentang hal-halpermasalahan kesulitan yang ditemuai di kelas. Secara kebetulan SD Negeri 4 Purwodadi memiliki satu orang guru sarjana
matematika, dan sering diminta menjadi fasilitator matematika di LPMP Jawa Tengah. Kepada guru inilah kesulitan pembelajarn matematika sering
dikonsultasikan. Kepala sekolah juga tidak segan-segan ikut berdiskusi tentang kesulitan yang ditemui.
3. Kendala yang Dialami Dalam Pembelajaran Matematika Kelas 6 SD