permasalahan yang diteliti. Menurut Nasution 2003: 5 penelitian kualitatif
adalah mengamati orang dalam lingkungan, berinteraksi dengan mereka dan menafsirkan pendapat mereka tentang dunia sekitar,
Berkaitan dengan apa yang dikemukakan di atas maka alasan menggunakan penelitian kualitatif adalah ingin mengungkapkan fenomena atau
keadaan tertentu serta memaknainya sehingga mengungkapkan fakta tentang penyesuaian diri anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusi di SDN II
Pulutan Wetan. Data yang diambil berasal dari catatan observasi yang dilakukan di lapangan dan wawancara terhadap siswa berkebutuhan khusus di SDN II
Pulutan Wetan serta key informan yang terdiri dari guru SDN II Pulutan Wetan, guru pendamping PLB, teman sebaya, karyawan sekolah, dan penjaga kantin.
B. Setting Penelitian
Setting penelitian ini dilakukan di SDN II Pulutan Wetan yang berlokasi di Jalan Tiken, Pulutan Wetan, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri.
SDN II Pulutan Wetan dipilih sebagai setting penelitian karena terdapat peserta didik berkebutuhan khusus yang mengenyam pendidikan formal di sekolah
tersebut. Selain itu peserta didik berkebutuhan khusus yang ada di sekolah ini sering menjadi objek bullying oleh teman-teman nya. Di sekolah ini pun guru
pendamping yang berasal dari latar belakang pendidikan luar biasa juga jarang hadir dan memberikan pendampingan. Kondisi yang sudah digambarkan diatas ini
akan diteliti bagaimana penyesuaian diri pada aspek psikologis dan sosial pada
57
peserta didik berkebutuhan khusus yang sedang menempuh pendidikan formal di sekolah tersebut. Berikut kondisi profil SDN II Pulutan Wetan yang menjadi
setting dalam penelitian ini : SDN II Pulutan Wetan didirikan pada tahun 1962 dan pada tahun yang sama sudah dimulai kegiatan belajar mengajar aktif. SDN II
Pulutan Wetan menjadi sekolah Inklusi pada tahun 2010 dengan Surat Keputusan SK yang diturunkan dari dinas pendidikan pada tahun tersebut yang menyatakan
bahwa SDN II Pulutan Wetan menjadi sekolah inklusi. Jumlah peserta didik inklusi yang ada di SDN II Pulutan Wetan berjumlah 13 anak dengan kriteria
masuk ke dalam kategori 2 anak tuna grahita ringan, 3 anak tuna grahita sedang dan 8 anak berkesulitan belajar.
C. Subjek Penelitian
Dalam Penelitian ini, pemilihan subjek adalah berdasarkan kriteria dan pertiimbangan tertentu. Adapun karekteristik subjek dalam penelitian ini adalah :
1. Merupakan peserta didik berkebutuhan khusus yang menempuh pendidikan formal di SD Inklusi..
2. Berada minimal pada strata atau kelas 3. Peneliti memilih subjek kelas 3 ke atas berdasarkan pertimbangan peserta didik tersebut sudah dapat dilihat
penyesuain dirinya di sekolah dimulai sejak awal masuk di sekolah tersebut sampai saat ini.
Berdasarkan karakteristik pemilihan subjek yang ditetapkan dan hasil observasi diperoleh tujuh orang siswa berkebutuhan khusus yang menempuh
58
pendidikan formal di SDN Inklusi Pulutan Wetan II dengan kategori 2 siswa tunagrahita, dan 5 siswa dengan kategori lambat belajar.
D. Instrumen penelitian