c. Kelas reguler dengan pull out adalah model dimana anak berkebutuhan khusus belajar bersama anak non-berkebutuhan khusus di kelas reguler
namun pada waktu-waktu tertentu ditarik dari kelas reguler ke ruangan lain untuk belajar dengan guru pembimbing khusus.
d. Kelas reguler dengan cluster dan pull out adalah model dimana anak berkebutuhan khusus belajar bersama anak non-berkebutuhan khusus di
kelas reguler dalam kelompok khusus dan waktu-waktu tertentu ditarik dari kelas reguler ke ruangan lain untuk belajar dengan guru pembimbing
khusus. e. Kelas berkebutuhan khusus dengan berbagai pengintegrasian adalah
model dimana anak berkebutuhan khusus belajar dalam satu ruangan khusus pada sekolah-sekolah reguler, namun dalam bidang-bidang tertentu
dapat belajar bersama anak non berkebutuhan khusus di kelas reguler. f. Kelas khusus penuh adalah sebuah model dimana anak berkebutuhan
khusus belajar di dalam kelas khusus pada sekolah reguler.
D. Tugas Perkembangan Usia SD Kanak-Kanak Akhir
Pada tahap tugas perkembangan kanak-kanak akhir, anak sudah semakin luas lingkungan pergaulannya. Anak sudah banyak bergaul dengan
orang-orang di luar rumah, yaitu dengan teman bermain di sekitar rumah, teman sekolah maupun masyarakat. Hal ini diharapkan agar anak menguasai
47
dan menyelesaikan tugas-tugas perkembangannya dan diterima baik oleh lingkungannya Rita Eka Izzaty, dkk. 2008 : 103
Adapun tugas-tugas perkembangan pada masa kanak-kanak akhir adalah :
a. Belajar keterampilan fisik yang diperlukan untuk bermain b. Mengembangan sikap yang sehat mengenai diri sendiri
c. Berlajar bergaul dengan teman sebaya d. Mulai mengembangkan peran sosial menurut gender
e. Mengembangkan keterampilan-keterampilan dasar untuk membaca, menulis, berhitung
f. Mengembangkan pengertian-pengertian yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari
g. Mengembangkan kata batin, moral dan skala nilai h. Mengembangkan sikap terhadap kelompok sosial dan lembaga
i. Mencapai kebebasan pribadi. Jika di tugas perkembangan sebelumnya keberhasilan dalam
menyelesaikan tugas perkembangan banyak ditentukan oleh lingkungan keluarga, orang tua dan orang-orang dekat dalam keluarga, kini guru di
sekolah memiliki andil yang besar dalam membantu siswa untuk menyelesaikan tugas perkembangan dengan baik. Hal ini mengandung arti
bahwa lingkungan keluarga, sekolah dan bahkan lingkungan teman sebayanya secara bersama-sama akan mewarnai penyelesian tugas perkembangan anak.
48
Mengacu pada prinsip perkembangan individu yang menekankan bahwa tiap-tiap individu mempunyai tempo dan irama yang berbeda-beda di
dalam perkembangannya, ada yang cepat ada yang lambat, namun individu tersebut masih mengikuti garis perkembangan yang umum Rita Eka Izzaty,
dkk. 2008: 48-49 Pembeda dari tugas perkembangan kanak-kanak akhir yang normal
dengan anak yang berkebutuhan khusus pada dasarnya terletak pada waktunya. Tugas perkembangan anak normal relatif sama dengan usianya,
sedangkan untuk anak berkebutuhan khusus memerlukan waktu lebih lama untuk mencapai tugas perkembangannya yang disebabkan oleh gangguan-
gangguan dan kelainan yang terdapat pada anak berkebutuhan khusus. Berdasarkan perbedaan waktu inilah diperlukan adanya intervensi terhadap
anak berkebutuhan khusus yang bertujuan membantu anak berkebutuhan khusus mencapai tugas perkembangnnya.
E. Bimbingan Konseling Pribadi dan Sosial