bagaimana penyesuaian diri anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusi bagi calon konselor yang akan terjun di sekolah dasar.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan beberapa latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, masalah-masalah tersebut dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Belum diketahuinya penyesuaian diri anak berkebutuhan khusus secara detail pada sekolah dasar inklusi di SDN II Pulutan Wetan.
C. Pembatasan Masalah
Sesuai dengan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah dikemukakan sebelumnya, agar beberapa permasalahan dapat dikaji dan diteliti
lebih mendalam serta tidak ke luar konteks penelitian maka peneliti melakukan pembatasan masalah. Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah
penyesuaian diri anak berkebutuhan khusus pada sekolah dasar inklusi di SDN II Pulutan Wetan
D. Perumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah yang telah dikemukakan di atas, perumusan masalah adalah, bagaimana
penyesuaian diri anak berkebutuhan khusus pada sekolah inklusi di SDN Pulutan Wetan II?
7
E. Fokus Penelitian
Penelitian ini mengenai penyesuaian diri anak berkebutuhan khusus yang mengambil lokasi di SDN Inklusi Pulutan Wetan II ini mengambil fokus
penelitian meliputi: 1. penyesuaian psikologis
2. penyesuaian sosial dan 3. reaksi penyesuaian diri.
F. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyesuaian diri anak berkebutuhan khusus pada sekolah inklusi di SDN Inklusi
Pulutan Wetan II
G. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat membeikan manfaat sebesar-besarnya baik secara teoritis maupun praktis dalam dunia pendidikan, yakni :
1. Manfaat Teoritis a. Memberikan informasi mengenai wacana, pengembangan, dan penelaahan
dari bentuk2 penyesuaian diri anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusi.
b. Memperkaya khasanah kepustakaan tentang proses terjadinya penyesuaian diri anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar inklusi.
8
2. Manfaat Praktis a. Bagi instansi sekolah
Manfaat praktis penelitian ini bagi sekolah dasar inklusi adalah memberikan tambahan wawasan mengenai bentuk-bentuk dan proses
penyesuaian diri anak berkebutuhan khusus di dalam lingkungan sekolah. Harapannya sekolah dapat menciptakan lingkungan dan suasana yang
ramah, nyaman, dan kondusif bagi penyesuaian diri anak berkebutuhan khusus sehingga anak berkebutuhan khusus bisa mendapatkan hak
memperoleh pendidikan yang layak serta anak didik berkebutuhan khusus dapat mengaktualisasikan dirinya di lingkungan sekolah.
b. Bagi guru Manfaat praktis melalui penelitian ini bagi guru adalah
memberikan wawasan terkait karakteristik dan bentuk-bentuk dari anak berkebutuhan khusus. Sehingga dengan mengetahui karakteristik dan
bentuk-bentuk anak berkebutuhan khusus tersebut guru tidak menyamaratakan cara dan teknik dalam proses pembelajaran, karenan
memang anak berkebutuhan khusus memerlukan tekhnik yang khusus pula dalam kegiatan belajar mengajar.
c. Bagi siswa berkebutuhan khusus Manfaat praktis melalui penelitian ini bagi anak didik
berkebutuhan khusus di sekolah inklusi adalah tercapainya penyesuaian diri yang ideal berkat dukungan lingkungan sekolah, guru, dan seluruh
9
masyarakat sekolah yang menciptakan suasana adaptif bagi anak didik berkebutuhan khusus.
d. Bagi orang tua anak berkebutuhan khusus Manfaat praktis penelitian ini bagi orang tua anak berkebutuhan
khusus adalah memberikan tambahan wawasan mengenai sekolah inklusi. Hal ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan yang matang bagi
orang tua dalam hal pilihan sekolah bagi anaknya disamping sebagai upaya tindak lanjut orang tua atas proses penyesuaian diri yang dilakukan
oleh anak dalam lingkungan sekolah, sehingga proses penyesuaian diri anak tidak terhenti sebatas di lingkungan sekolah tetapi juga memperoleh
penguatan dari orang tua. e. Bagi masyarakat
Manfaat penelitian ini bagi masyarakat adalah semakin terbukanya wawasan masyarakat terhadap sekolah inklusi serta dapat memberikan
dukungan bagi anak berkebutuhan khusus dalam upayanya mencapai penyesuain diri mereka di lingkungan sekolah.
H. Batasan Istilah