15 c.
Fleksibilitas adalah gambaran mengenahi luas sempitnya ruang gerak pada berbagai persendiaan dalam tubuh kita. Seperti melakukan gerakan melintirkan
tubuh, membungkuk, berputar dan mengulur. d.
Koordinasi adalah perpaduan berirama dari sistem syaraf dan gerak dalam sebuah pelaksanaan tugas secara harmonis dari beberapa anggota tubuh.
e. Kecepatan adalah kemampuan untuk menggerakan tubuh dari satu tempat ke
tempat lain dalam waktu yang secepat mungkin. f.
Kelincahan adalah kemampuan untuk menggerakan badan atau mengubah arah secepat mungkin
g. Kekuatan adalah kemampuan untuk mengerahkan usaha semaksimal secepat
mungkin. h.
Keseimbangan adalah kemampuan mempertahankan keseimbangan dalam kaitannya dengan daya tarik bumi baik dalam situasi diam statis dan bergerak
dinamis. Bambang Sujiono 2008: 7.3 menyebutkan unsur-unsur kesegaran
jasmani, yaitu antara lain : a.
Kekuatan. Kekuatan strength adalah kemampuan seseorang untuk membangkitkan
tegangan tension terhadap suatu tahanan resisten. Derajat kekuatan tersebut pada umumnya berbeda pada setiap orang. Kekuatan merupakan hasilkerja otot
yang berupa kemampuan untuk mengangkat, menjinjing, menahan, mendorong,atau menarik beban.
16 b.
Daya Tahan. Daya tahan edurance adalah kemampuan tubuh mensuplai oksigen yang
diperlukan untuk melakukan suatu kegiatan. c.
Kecepatan. Kecepatan dapat diberikan dengan kegiatan latihan yang serba cepat,
seperti lari dengan jarak pendek. d.
Kelincahan. Kelincahan agility adalah kemampuan seseorang untuk bergerak secara
cepat. Komponen kelincahan adalah berikut: i melakukan gerakan perubahan arah secara cepat,
ii berlari cepat,kemudian berhenti secara mendadak, iii kecepatan bereaksi
e. Kelentukan.
Kelentukan flekaliibility adalah kualitas yang memungkinkan suatu segmen bergerak semaksimal mungkin menurut kemungkinan rentang geraknya
range of movement. Fleksibilitasseseorang ditentukan oleh kemampuan dari gerak sendi- sendi.
f. Koordinasi. Koordinasi gerak merupakan kemampuan yang mencakup dua atau
lebih kemampuan perspektual pola-pola gerak. Contohnya: koordinasi mata dan tangan, koordinasi mata dan kaki.
g. Ketepatan.
Kegiatan yang dapat dilakukan pada anak usia TK, misalnya melempar bola kecil ke sasaran tertentu atau memasukkan bola ke dalam keranjang.
17 h.
Keseimbangan. Keseimbangan diklasifikasikan menjadi 2 macam, yaitu: keseimbangan
statik dan keseimbangan dinamik. Keseimbangan statik adalah kemampuan mempertahankan posisi tubuh tertentu untuk tidak bergoyang atau roboh,
sedangkan keseimbangan dinamik adalah kemampuan untuk mempertahankan tubuh agar tidak jatuh pada saat melakukan gerakan. Untuk melatih keseimbangan
pada anak TK, misalnya berjalan diatas papan titian. Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli, tidaklah berarti bahwa semua
guru harus dapat mengembangkan secara keseluruhan komponen kemampuan motorik. Tiap anak mempunyai kekurangan dan kelebihan, maka peneliti
menggunakan tiga unsur sebagai acuan kisi-kisi instrumen yaitu kecepatan, kelincahan dan menggerakan tubuh dari koordinasi. Rusli Lutan 2001: 63-72
mengemukakan kecepatan adalah kemampuan untuk satu tempat ke tempat lain dalam waktu yang secepat mungkin. Kelincahan adalah kemampuan untuk
menggerakan badan atau mengubah arah secepat mungkin. Bambang Sujiono 2008: 7.3 mengemukakan bahwa koordinasi gerak merupakan kemampuan yang
mencakup dua atau lebih kemampuan perspektual pola-pola gerak.
B. Gerak Manipulatif
1. Pengertian Gerak Manipulatif
Sumatri 2005: 99 mengemukakan bahwa kemampuan menggunakan otot-otot besar ini bagi anak usia dini tergolong pada kemampuan gerak dasar,
kemampuan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Selanjutnya
18 kemampuan gerak dasar dibagi menjadi tiga kategori yaitu lokomotor dan non
lokomotor dan manipulatif. Gerak manipulatif biasanya dilukiskan sebagai gerakan yang
mempermainkan objek tertentu sebagai medianya, atau ketrampilan yang melibatkan kemampuan seseorang dalam bagian bagian tubuhnya untuk
memanipulasi benda di luar dirinya. Kogan yang dikutip dalam Sumantri 2005: 99 mengemukakan bahwa keterampilan ini perlu melibatkan koordinasi antara
mata tangan dan kecepatan, kelincahan, koordinasi mata dan kaki misalnya menangkap, melempar, menendang, memukul dengan pukulan raket, tongkat atau
bat. Sebagian ahli memasukan juga gerakan seperti mengetik dan bermain piano sebagai gerak manipulatif.
Samsudin 2008: 8 mengemukakan bahwa kemampuan manipulatif dikembangkan ketika anak tengah menguasai macam macam objek. Kemampuan
manipulatif lebih melibatkan tangan dan kaki, tetapi bagian lain dari tubuh kita juga digunakan. Manipulasi objek jauh lebih unggul daripada koordinasi mata
kaki dan mata tangan, yang mana koordinasi ini penting untuk proses berjalan dalam ruang gerak. Bentuk bentuk kemampuan gerak manipulatif terdiri dari :
gerak mendorong melempar, memukul, menendang gerakan menerima menangkap objek adalah kemampuan yang penting yang dapat diajarkan dengan
menggunakan bola plastik yang terbuat dari bantalan karet bola medium atau bola plastik dengan gerakan memantul-mantulkan bola atau menggiring bola.
Heri Rahyudi 2012: 304 mengemukakan bahwa gerak dasar merupakan pola gerakan yang menjadi dasar meraih keterampilan gerak yang lebih kompleks.
19 Gerak dasar ini ada empat macam yaitu gerak lokomotor, gerak non lokomotor,
gerak manipulatif, dan gerak non manipulatif. Heri Rahyudi 2012: 305 mengemukakan bahwa gerak manipulatif adalah gerakan yang memerlukan
koordinasi dengan ruang dan benda yang ada disekitarnya. Gerak atau keterampilan manipulatif melibatkan tindakan mengontrol suatu objek, khususnya
dengan tangan dan kaki. Dalam gerak manipulatif, ada suatu yang digerakan, misalnya melempar, menangkap, menyepak, menendang, menggiring, memukul,
memantul-mantulkan, melambung, memukul dengan raket, memukul dengan alat lainnya dan gerakan lainnya yang berkaitan dengan melempar, menangkap
sesuatu. Amung Ma’mun, dkk 2000: 21 mengemukakan bahwa kemampuan
manipulatif dikembangkan ketika anak tengah menguasai macam-macam objek. Kemampuan manipulatif lebih banyak melibatkan tangan dan kaki, tetapi bagian
lain dari tubuh kita juga dapat digunakan. Manipulatif objek jauh lebih unggul daripada koordinasi mata-kaki, yang cukup mana penting untuk item, berjalan
gerak langkah dalam runag. Bentuk bentuk kemampuan manipulatif antara lain: a.
Gerak mendorong melempar, memukul, menendang b.
Gerak menerima menangkap objek adalah kemampuan penting yang dapat diajarkan dengan menggunakan bola yang terbuat bantalan karet bola medisin
atau macam bola lain. c.
Gerakan memantul mantulkan bola atau menggiring bola. Berdasarkan pendapat beberapa ahli maka disimpulkan bahwa
kemampuan manipulatif dikembangkan ketika anak sedang menguasai bermacam
20 macam objek. Kemampuan manipulatif lebih banyak melibatkan mata-kaki tetapi
bagian lain dari tubuh juga terlibat. Bentuk-bentuk latihan manipulatif terdiri dari melempar, memukul, menendang, menangkap, memantul mantulkan bola atau
menggiring bola. Maka peneliti menggunakan kegiatan menggiring bola sebagai kegiatan untuk meningkatkan gerak manipulatif.
2. Macam-macam Gerak Manipulatif
Heri Rahyudi 2012: 305-306 mengemukakan bahwa ada dua klasifikasi dari ketrampilan manipulatif yaitu reseptif dan propulatif.
a. Keterampilan reseptif yaitu menerima suatu objek seperti menangkap.
b. Keterampilan propulsif memiliki ciri pengerahan gaya atau kekuatan terhadap
suatu objek seperti memukul, melempar, memantul dan menendang. Beberapa gerakan yang termasuk di dalam gerakan manipulatif adalah
menggelinding bola atau sejenisnya, melempar dan menangkap, menahan atau trapping, memantulkan atau mendribbling, menggiring bola, memukul dan
semacamnya antara lain : 1
Menggelindingkan atau rolling meliputi pengarahan gaya atau tenaga terhadap suatu objek yang mempertahankan kontaknya dengan permukaan tempat benda
tersebutr bergerak. 2
Melempar merupakan merupakan ketrampilan manipulatif yang rumit yang menggunakan satu atau dua tangan untuk melontarkan objek menjauh badan ke
udara. Selain tergantung dari beberapa faktor sosok pelempar, ukuran objek atau lain sebagainya, lemparan dapat dilakukan di bawah tangan, di atas kepala, di
atas lengan atau samping.
21 3
Menangkap merupakan gerakan dasar manipulatif yang melibatkan penghentian suatu objek yang terkontrol oleh satu atau kedua tangan. Pada tahap
awal biasanya objek akan dihentikan dengan satu bagian atau beberapa bagaian anggota badan. Penguasaan koordinasi mata tangan akan memudahkan
penangkapan obyek yang melayang didepan atlet atau pembelajar. 4
Pushing atau pulling atau mendorong adalah usaha pengerahan gaya atau kekuatan dalam melawan suatu objek atau orang, apakah mendorong untuk
menyingkirkan objek dari badan atau mendorong badan menjauhi objek. Pulling juga bisa diartikan sebagai tarikan. Ini merupakan penngerahan tenaga yang
mengakibatkan objek atau orang bergerak mendekati badan. Amung Ma’mun, dkk 2000:21 bentuk-bentuk kemampuan gerak
manipulatif gerak mendorong melempar, memukul, menendang sebagai berikut. a.
Gerak menerima menangkap objek adalah kemampuan penting yang dapat diajarkan dengan menggunakan bola yang terbuat bantalan karet bola medisin
atau macam bola lain. b.
Gerakan memantul mantulkan bola atau menggiring bola. Dari pendapat para ahli di atas dapat simpulkan bahwa macam-macam
ketrampilan gerak manipulatif terdiri dua keterampilan yaitu keterampilan reseptif yaitu menerima suatu objek seperti menangkap. Keterampilan propulsif memiliki
ciri pengerahan gaya atau kekuatan terhadapsuatu objek seperti memukul, melempar, memantul dan menendang. Selain itu bentuk-bentuk kemampuan gerak
manipulatif gerak mendorong antara lain melempar, memukul, menendang.