Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN
54 manipulatif melalui kegiatan menggiring bolaanak di TK ABA Tlogolelo anak
akan lebih jelas suatu peningkatan sebelum dan sesudah dilakukan tindakan. Hasil pengamatan yang dilakukan terhadap seluruh anak diperoleh hasil observasi pra
tindakan kemampuan gerak manipulatif melalui kegiatan menggiring bolaanak TK ABA Tlogolelo.
Tabel 2. Hasil Observasi Pra Tindakan Kemampuan Gerak Manipulatif melalui kegiatan Menggiring Bola dalam Persentase
No Aspek yang diamati
Skor Jumlah anak
Persentase 12.
Kecepatan 4
2 15,38
3 1
7,69 2
10 76,92
1 2.
Kelincahan 4
2 15,38
3 1
7,69 2
10 76,92
1 3.
Koordinasi Mata-Kaki 4
2 15,38
3 1
7,69 2
10 76,92
1 Jumlah
56,54
Perolehan data di atas dapat diketahuan bahwa pencapaian kemampuan gerak manipulatif melalui kegiatan menggiring bola anak di TK ABA Tlogolelo
masih rendah dan masuk dalam kriteria cukup. Hal itu dapat terlihat dari banyaknya anak yang memperoleh skor dua.
Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat bahwa dari hasil pra tindakan kemampuan gerak manipulatif melalui kegiatan menggiring bola di TK ABA
Tlogolelo pada aspek kecepatan skor yang paling banyak didapat adalah skor 2 dengan kriteria anak dapat menggiring bola dengan waktu lebih 24 detik dan
55 kurang mampu melewati jarak 6 meter serta belum mampu mengikuti intruksi
guru dengan benar berjumlah 10 anak dengan persentase 76,92. Masih banyak anak yang masih ragu-ragu untuk menggiring bola dan anak masih didampingi
guru untuk menggiring bola sehingga waktu yang diperlukan untuk menggiring bola lebih banyak. Sedangkan aspek kecepatan yang kriteria baik dengan skor 3
hanya berjumlah 1 anak dengan persentase 7,69 anak mampu menggiring bola dengan waktu 22,01-24 detik dan mampu melakukan intruksi dengan benar. Skor
yang memperolah 4 hanya berjumlah 2 anak dengan persentase 15,38 kriteria anak mampu menggiring bola dengan waktu kurang dari 22 detik dan mampu
melakukan intruksi dengan benar. Aspek kelincahan, skor yang paling banyak didapat oleh anak adalah 2
berjumlah 10 anak dengan persentase 76,92. Anak belum mampu melaksanakan intruksi dari guru dengan benar dan anak belum mampu menggulirkan bola terus
menerus sambil berlari membawa bola dengan cepat dan terarah. Sehingga anak masih banyak yang menendang bola dari pada mengiring bola, dan anak belum
terarah ketika membawa bola. Sedangkan anak yang mendapatkan skor 3 berjumlah 1 dengan persentase 7,69. Hal ini terlihat ketika anak mulai mampu
melakukan intruksi guru dengan benar dan anak mampu menggulirkan bola terus menerus sambil berlari membawa bola dengan cepat dan terarah. Skor yang
memperolah 4 hanya berjumlah 2 anak dengan persentase 15,38 kriteria mampu melakukan intruksi guru dengan benar dan anak mampu menggulirkan bola terus
menerus sambil berlari membawa bola dengan sangat cepat dan terarah.