Hipotesis Tindakan KAJIAN TEORI

45 Alur pelaksanaan tindakan yang dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut: perencanaan tindakan, pelaksanaan dan pengamatan tindakan, refleksi terhadap tindakan yang telah dilakukan. Berikut uraian alur tersebut adalah sebagai berikut : 1. Perencanaan Planning Perencanaan yang dilakukan merupakan tindakan untuk meningkatkan kemampuan pada anak dalam gerak manipulatif melalui menggiring bola. Peneliti dan guru kelas merencanakan apa saja yang akan dilakukan untuk mengatasi masalah yang terjadi dikelas berdasarkan hasil pengamatan awal. Tindakan selanjutnya peneliti dan guru kelas merancang kegiatan pembelajaran untuk mengatasi permasalahan dalam meningkatkan kemampuan gerak manipulatif melalui menggiring bola. Peneliti dan guru kelas menentukan waktu pelaksanaan penelitian dan membuat Rencana Kegaiatan Harian RKH yang sesuai dengan kegiatan yang akan dijadikan penelitian. Berikutnya menyusun dan mempersiapkan lembar observasi dan alat pendokumentasian kegiatan pembelajaran. Peneliti dan guru kelas juga mempersiapkan peralatan dan tempat yang digunakan dalam penelitian. 2. Tindakan Action dan Observasi Tindakan untuk penelitian ini mempergunakan panduan dari perencanaan yang telah dibuat, namun bersifat terbuka terhadap perubahan-perubahan yang terjadi saat pelaksanaan penelitian. Guru kelas saat penelitian berperan sebagai pelaksana dan peneliti sebagai pengamat. Pelaksanaan kegiatan sesuai Rencana Kegiatan Harian yang dipersiapkan peneliti. Peneliti dan guru kelas bekerjasama 46 mengamati dan mengobservasi anak ketika bermain, selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Pengamatan dan observasi dilakukan oleh peneliti selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Peneliti mengamati kegiatan pembelajaran baik di dalam kelas atau di luar kelas khususnya dalam kegiatan menggiring bola. Pengamatan yang dilakukan bertujuan untuk mengamati kesesuaian antara rencana dan aktivitas guru serta anak-anak dalam melakukan kegiatan KBM, minat dan perilaku anak ketika melaksanakan proses pembelajaran. Observasi dilakukan sesuai instrumen yang dibuat oleh peneliti dan telah disetujui. Observasi dilakukan peneliti dan guru kelas sebagai pelaksana. 3. Refleksi Refleksi adalah suatu kegiatan untuk mengkaji dan mempertimbangkan hasil yang diperoleh dari pengamatan. Data yang diperoleh dari hasil observasi dianalisis kemudian dilakukan refleksi. Refleksi dilakukan melalui diskusi untuk memberikan penilaian proses yang sudah dilakukan, permasalahan yang muncul dan hal-hal yang berhubungandengan tindakan yang dilakukan. Selanjutnya peneliti mencari solusi dari permasalahan yang mungkin timbul dan perbaikan untuk siklus berikutnya. Pada intinya langkah-langkah PTK model Kemmis dan Mc Taggart berupa siklus yang terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan observasi, dan refleksi yang dipandang sebagai satu siklus. Setelah peneliti dan guru mengkaji, menganalisis, dan mengevaluasi pada Siklus I, peneliti dan guru berkerjasama lagi untuk menindaklanjuti dengan