Fungsi Bermain bagi Perkembangan anak

29 masyarakat. Melalui bermain peran anak juga belajar berlaku sebagai orang tua, guru dokter, dan lain lain. Sehingga anak anak dapat mengetahui tugas masing masih peran. 4. Manfaat bermain untuk perkembangan emosi atau kepribadian Bagi anak bermain adalah sesuatu kebutuhan yang sudah ada dengan sendirinya inherent dan sudah terberi secara alamiah. Melalui bermain, seorang anak dapat melepaskan ketegangan yang dialaminya karena banyaknya larangan yang ia alami dalah hidup sehari hari. Sekaligus dapat memenuhi kebutuhan kebutuhan dan dorongan dorongan dari dalam diri yang tidak terpuaskan dalam kehidupan nyata. Dari kegiatan bermain yang dilakukan bersama sekelompok teman, anak akan mempunyai penilaian terhadap dirinya tentang kelebihan kelebihan yang ia miliki sehingga dapat membantu membentuk konsep yang positif, mempunyai rasa percaya diri dan harga diri karena ia merasa mempunyai kompetenis tertentu. Anak akan belajar bagaimana harus bersikap dan bertingkah laku agar dapat berkerja sama dengan teman teman, bersikap jujur, murah hati dan sebagainya. 5. Manfaat Bermain untuk perkembangan aspek kognisi Aspek Kognisi adalah sebagai pengetahuan yang luas dan daya nalar anak, kreativitas daya cipta, kemampuan berbahasa, serta daya ingat. Banyak konsep dasar yang bisa dipelajari atau diperoleh anak prasekolah melalui bermain. Pada usia prasekolah perlu menguasai berbagai konsep konsep seperti warna, bentuk, arah, besaran, dan lain lain. Pengenalan konsep konsep tersebut dilakukan sambil bermain, maka anak akan merasa senang, tanpa ia sadari ia sudah banyak belajar. 30 Misalnya memperkenalkan warna, ukuran bisa menggunakan kegiatan bermain memancing ikan yang terdiri dari macam macam warna dan ukuran. Selain itu anak juga dapat belajar macam macam hal mulai dari bercerita, gambar gambar yang ia lihat, menonton tivi, menjelajahi lingkungan sekitarnya sehingga hal hal yang tidak ia peroleh di rumah atau disekolah dapat dipenuhi dengan pengalamannya yang ia peroleh. Kreativitas dapat dikembangkan melalui percobaan serta pengalaman yang ia peroleh melalui bermain. 6. Manfaat Bermain untuk mengasah ketajaman pengindraan Pada anak prasekolah ketajaman atau kepekaan penglihatan dan pendengaran sangat perlu untuk dikembangkan karena akan membantu anak agar lebih mudah belajar mengenal dan mengingat bentuk bentuk atau kata kata yang akhirnmya memudahkan anak untuk belajar membaca, menulis dikemudian hari. Kepekaan penglihatan dan pengindraan dapat dilatih sejak dini, misalnya bayi dimulai melalui permainan krincing, musik bokali yang menimbulkan macam macam suara. Membacakan cerita, mengajak berbicara, mendengarkan lagu yang dinyanyikan ibu akan membuat anak belajar memperhatikan dan mengingat cerita tertentu. Pada usia prasekolah anak dapat mengamati bentuk, ukuran, warna, besaran misalnya alat alat permainan edukatif atau memainkan benda seperti rumah tangga. Melalui bermain air yang diisi kedalam bermacam macam tempat maka ia dapat mengamati perubahan bentuk air juga volume air. 7. Manfaat Bermain untuk mengembangkan ketrampilan olah raga dan menari 31 Bila seorang anak tubuhnya sehat, kuat, cekatan, melakukan gerakan gerakan baik belari, meniti, bergelantungan, melompat, menendang, melempar serta menangkap bola maka ia lebih siap menekuni bidang olehraga tertentu. Demikian pula hal dengan kegiatan menggiring bola. Untuk kegiatan menggiring bola, diperlukan gerakan gerakan cekatan, lentur, tidak canggung yakin apa yang dilakukan sehingga ia bisa menggiring bola tanpa merasa takut. Yang terpenting adalah anak menyukai dan senang pada kegiatan tersebut yang nantinya dapat dikembangkan sesuai dengan minat, bakat masing masing anak. 3. Konsep Menggiring Bola Toho Cholik M 1997: 74 mengumakakn bahwa bermain dengan menggunakan bola adalah suatu jenis permainan paling menarik suatu jenis permainan paling menarik diantara permainan yang menggunakan alat. Entah itu menggunakan bola kecil seperti kasti soft ball. Dalam permainan bola, ada sejumlah keterampilan dasar yang bersifat umum yang digunakan dalam memainkan sebuah bola Keterampilan keterampilan tersebut antara lain : a. Menggontrol bola Menggontrol bola adalah kemampuan menguasai mengendalikan dan menggarahkan bola sehingga bola itu dapat dimainkan sesuai dengan yang diinginkan. Anak dapat menggontrol bola dengan baik biasanya menjadi pemain yang baik pula. Pemain yang demikian ini dapat mengendalikan atau mengatur bola yang berpenagruh pada irama suatu permainan. Beberapa bentuk ketrampilan mengontrol bola antara lain :