Data Primer Data Sekunder Uji Validitas dan Reliabilitas

37 c. Tidak menjabat sebagai kepala ruangan.

3.4. Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah :

3.4.1. Data Primer

Pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara langsung kepada responden dengan menggunakan kuesioner yang telah dipersiapkan terlebih dahulu dengan penjelasan kuesioner sebagai pedoman bagi pewawancara dengan metode Self Assesment. Untuk menjamin keakuratan jawaban dan kerahasiaan, maka sebelum dilaksanakan wawancara terlebih dahulu diadakan perjanjian tempat dan waktu wawancara. Data primer sebagai variabel independen variabel bebas yaitu komunikasi interpersonal dan kinerja perawat pelaksana di RSUD dr.Djasamen Saragih Pematangsiantar.

3.4.2. Data Sekunder

Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan mengambil dokumen- dokumen resmi atau catatan terutama data dari RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar.

3.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur. Uji validitas menggunakan rumus Pearson Product Moment, setelah itu diuji dengan menggunakan uji t, dilihat penafsiran dan indeks korelasinya. Uji validitas dalam penelitian ini berhubungan dengan pertanyaan- Universitas Sumatera Utara 38 pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner komunikasi interpersonal dan kinerja perawat pelaksana. Uji validitas bertujuan mengetahui sejauh mana suatu ukuran atau nilai yang menunjukan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dalam mengukur suatu data. Untuk mengetahui validitas instrumen penelitian digunakan analisis item, yaitu mengkorelasikan skor setiap pertanyaan dengan skor total yang merupakan jumlah skor setiap pertanyaan. Validitas masing-masing butir pertanyaan dapat dilihat pada masing-masing butir pertanyaan dengan ketentuan jika nilai corrected item total correlation r tabel, maka dinyatakan valid atau sebaliknya. Dalam hal ini peneliti akan mengambil 30 orang perawat untuk uji validitas pada α = 5 . Hastono, 2007 Uji reliabilitas adalah merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Reliabilitas tingkat kepercayaan dari pertanyaan yaitu merujuk pada pengertian apakah sebuah instrument dapat mengukur sesuatu yang diukur secara konsisten dari waktu kewaktu. Jika alat ukur tersebut dapat dipergunakan secara konsisten maka alat ukur tersebut dapat dinyatakan sebagai alat ukur yang reliabel. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah metode Cronbach Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran, dengan ketentuan jika Cronbach Alpha 0,60 maka dinyatakan reliabel, dan jika nilai uji Cronbach Alpha yang diperoleh 0,60 maka dinyatakan tidak reliabel. Pada penelitian ini uji validitas dan reliabilitas dilakukan kepada perawat pelaksana ruang inap sebanyak 30 orang di RS Tentara Pematangsiantar dengan Universitas Sumatera Utara 39 pertimbangan memiliki karakteristik yang hampir sama dengan responden. Jika hasil uji coba kuesioner diperoleh nilai koefisien korelasi 0,361 dan nilai Alpha Cronbach’s 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa seluruh item pertanyaan tentang komunikasi interpersonal keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif dan kesetaraan terhadap kinerja valid dan reliabel. Hasil uji validitas dan reliabilitas dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas pada Instrumen Keterbukaan Pertanyaan Nilai Corrected Item – Total Keterangan Keterbukaan 1 0,769 Valid Keterbukaan 2 0,794 Valid Keterbukaan 3 0,851 Valid Keterbukaan 4 0,723 Valid Cronbachs Alpha 0,899 Reliabel Pada tabel 3.2 di atas diketahui bahwa dari hasil uji validasi dan reliabilitas data menunjukkan bahwa semua item pertanyaan tentang variabel keterbukaan valid karena nilai corrected item – total Correlation 0,361. Dan item pertanyaan keterbukaan reliabel karena nilai cronbach alpha 0,899 lebih besar dari 0,60 yang berarti bahwa seluruh pertanyaan variabel keterbukaan semuanya adalah valid dan reliabel. Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas pada Instrumen Empati Pertanyaan Nilai Corrected Item – Total Keterangan Empati 1 0,685 Valid Empati 2 0,870 Valid Empati 3 0,790 Valid Empati 4 0,798 Valid Cronbachs Alpha 0,904 Reliabel Universitas Sumatera Utara 40 Pada tabel 3.3 di atas diketahui bahwa dari hasil uji validasi dan reliabilitas data menunjukkan bahwa semua item pertanyaan tentang variabel empati valid karena nilai corrected item – total Correlation 0,361. Dan item pertanyaan empati reliabel karena nilai cronbach alpha 0,904 lebih besar dari 0,60 yang berarti bahwa seluruh pertanyaan variabel empati semuanya adalah valid dan reliabel. Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas pada Instrumen Sikap Mendukung Pertanyaan Nilai Corrected Item – Total Keterangan Sikap mendukung 1 0,714 Valid Sikap mendukung 2 0,910 Valid Sikap mendukung 3 0,872 Valid Sikap mendukung 4 0,645 Valid Cronbachs Alpha 0,899 Reliabel Pada tabel 3.4 di atas diketahui bahwa dari hasil uji validasi dan reliabilitas data menunjukkan bahwa semua item pertanyaan tentang variabel sikap mendukung valid karena nilai corrected item – total Correlation 0,361. Dan item pertanyaan sikap mendukung reliabel karena nilai cronbach alpha 0,899 lebih besar dari 0,60 yang berarti bahwa seluruh pertanyaan variabel sikap mendukung semuanya adalah valid dan reliabel. Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas pada Instrumen Sikap Positif Pertanyaan Nilai Corrected Item – Total Keterangan Sikap positif 1 0,788 Valid Sikap positif 2 0,853 Valid Sikap positif 3 0,788 Valid Sikap positif 4 0,646 Valid Cronbachs Alpha 0,892 Reliabel Universitas Sumatera Utara 41 Pada tabel 3.5 di atas diketahui bahwa dari hasil uji validasi dan reliabilitas data menunjukkan bahwa semua item pertanyaan tentang variabel sikap positif valid karena nilai corrected item – total Correlation 0,361. Dan item pertanyaan sikap positif reliabel karena nilai cronbach alpha 0,892 lebih besar dari 0,60 yang berarti bahwa seluruh pertanyaan variabel sikap positif semuanya adalah valid dan reliabel. Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas pada Instrumen Kesetaraan Pertanyaan Nilai Corrected Item – Total Keterangan Kesetaraan 1 0,579 Valid Kesetaraan 2 0,734 Valid Kesetaraan 3 0,629 Valid Kesetaraan 4 0,573 Valid Cronbachs Alpha 0,809 Reliabel Pada tabel 3.6 di atas diketahui bahwa dari hasil uji validasi dan reliabilitas data menunjukkan bahwa semua item pertanyaan tentang variabel kesetaraan valid karena nilai corrected item – total Correlation 0,361. Dan item pertanyaan kesetaraan reliabel karena nilai cronbach alpha 0,809 lebih besar dari 0,60 yang berarti bahwa seluruh pertanyaan variabel kesetaraan semuanya adalah valid dan reliabel. Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas pada Instrumen Kinerja Pertanyaan Nilai Corrected Item – Total Keterangan Kinerja 1 0,734 Valid Kinerja 2 0,747 Valid Kinerja 3 0,780 Valid Kinerja 4 0,756 Valid Kinerja 5 0,792 Valid Kinerja 6 0,807 Valid Kinerja 7 0,702 Valid Kinerja 8 0,763 Valid Universitas Sumatera Utara 42 Tabel 3.7 Lanjutan Pertanyaan Nilai Corrected Item – Total Keterangan Kinerja 9 0,808 Valid Kinerja 10 0,839 Valid Kinerja 11 0,754 Valid Kinerja 12 0,667 Valid Kinerja 13 0,779 Valid Kinerja 14 0,687 Valid Kinerja15 0,631 Valid Kinerja 16 0,733 Valid Kinerja 17 0,823 Valid Kinerja 18 0,854 Valid Kinerja 19 0,722 Valid Kinerja 20 0,872 Valid Cronbachs Alpha 0,967 Reliabel Pada tabel 3.7 di atas diketahui bahwa dari seluruh pertanyaan kinerja sebanyak 20 pertanyaan mempunyai nilai corrected item – total lebih besar dari nilai tabel r tabel = 0,361 dengan nilai cronbach alpha 0,967 lebih besar dari 0,60 yang berarti bahwa seluruh pertanyaan kinerja semuanya adalah valid dan reliabel. 3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1. Variabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Berprestasi Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar Tahun 2007

0 25 81

Pengaruh Motivasi dengan Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar Tahun 2016

2 18 131

Pengaruh Motivasi dengan Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar Tahun 2016

0 0 20

Pengaruh Motivasi dengan Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar Tahun 2016

0 0 2

Pengaruh Motivasi dengan Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar Tahun 2016

0 0 9

Pengaruh Motivasi dengan Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar Tahun 2016

0 0 25

Pengaruh Motivasi dengan Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar Tahun 2016

0 0 2

Pengaruh Motivasi dengan Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar Tahun 2016

0 0 22

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Komunikasi 2.1.1. Pengertian Komunikasi - Pengaruh Komunikasi Interpersonal terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar Tahun 2014

1 1 26

Pengaruh Komunikasi Interpersonal terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar Tahun 2014

0 0 19