Sikap Positif Kesetaraan Komunikasi Interpersonal

58 berkomunikasi di RSUD dr.Djasamen Saragih Pematangsiantar dalam kategori sedang.

4.2.2.4 Sikap Positif

Indikator komunikasi tentang sikap positif meliputi 4 pertanyaan dengan jawaban responden seperti pada tabel 4.13 Tabel 4.13 Komunikasi Berdasarkan Sikap Positif di RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar No Sikap Positif Jawaban Jumlah Sering Jarang Tidak pernah n n n n 1. Kepala ruangan tidak memiliki rasa takut berkomunikasi dengan perawat perawat pelaksana 24 44,4 28 51,9 2 3,7 54 100,0 2. Kepala ruangan tidak memiliki rasa cemas berkomunikasi dengan perawat pelaksana 24 44,4 26 48,1 4 7,4 54 100,0 3. Kepala ruangan tidak merasa harga diri rendah berkomunikasi dengan perawat pelaksana 24 44,4 28 51,9 2 3,7 54 100,0 4. Kepala ruangan bersikap objektif dalam berkomunikasi dengan perawat pelaksana 15 27,8 29 53,7 10 18,5 54 100,0 Berdasarkan tabel 4.13 tentang sikap positif sebagai indikator komunikasi diketahui sebanyak 28 orang 44,4 responden menyatakan kepala ruangan jarang tidak memiliki rasa takut dalam berkomunikasi dengan perawat pelaksana, 26 orang 48,1 responden menyatakan kepala ruangan jarang tidak memiliki rasa cemas Universitas Sumatera Utara 59 dalam berkomunikasi dengan perawat pelaksana, 28 orang 51,9 responden menyatakan kepala ruangan jarang merasa harga diri rendah berkomunikasi dengan perawat pelaksana, 29 orang 53,7 responden menyatakan kepala ruangan jarang bersikap objektif berkomunikasi dengan perawat pelaksana. Tabel 4.14 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Sikap Positif di RSUD dr.Djasamen Saragih Pematangsiantar Kategori Sikap Positif n a. Baik 26 48,1 b. Sedang 22 40,7 c. Kurang 6 11,1 Jumlah 54 100,0 Berdasarkan tabel 4.14 hasil pengukuran variabel komunikasi sikap positif kemudian dikategorikan serta ditemukan sebanyak 26 orang 48,1 responden berkomunikasi di RSUD dr.Djasamen Saragih Pematangsiantar dalam kategori baik.

4.2.2.5 Kesetaraan

Indikator komunikasi tentang kesetaraan meliputi 4 pertanyaan dengan jawaban responden seperti pada tabel 4.15 Tabel 4.15 Komunikasi Berdasarkan Kesetaraan di RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar No Kesetaraan Jawaban Jumlah Sering Jarang Tidak pernah n n n n 1. Kepala ruangan merasa punyai kepentingan yang sama dengan perawat pelaksana dalam pelaksanaan asuhan keperawatan 16 29,6 32 59,3 6 11,1 54 100,0 Universitas Sumatera Utara 60 Tabel 4.15 Lanjutan No Kesetaraan Jawaban Jumlah Sering Jarang Tidak pernah n n n n 2. Kepala ruangan dapat menerima perawat pelaksana apa adanya dalam asuhan keperawatan 9 16,7 40 74,1 5 9,3 54 100,0 3. Kepala ruangan dapat menghargai perawat pelaksana dalam pelaksanaan asuhan keperawatan 14 25,9 34 63,0 6 11,1 54 100,0 4. Kepala ruangan merasa setara tidak merasa lebih tinggi dibandingkan dengan perawat pelaksana dalam asuhan keperawatan 11 20,4 30 55,6 13 24,1 54 100,0 Berdasarkan tabel 4.15 tentang sikap positif sebagai indikator komunikasi diketahui sebanyak 32 orang 59,3 responden menyatakan kepala ruangan jarang merasa mempunyai kepentingan yang sama dengan perawat pelaksana dalam pelaksanaan asuhan keperawatan, 40 orang 74,1 responden menyatakan kepala ruangan jarang dapat menerima perawat pelaksana apa adanya dalam pelaksanaan asuhan keperawatan, 34 orang 63,0 responden menyatakan kepala ruangan jarang dapat menghargai perawat pelaksana dalam pelaksanaan asuhan keperawatan, 30 orang 55,6 responden menyatakan kepala ruangan jarang merasa setara tidak merasa lebih tinggi dibandingkan dengan perawat pelaksana dalam pelaksanaan asuhan keperawatan. Universitas Sumatera Utara 61 Tabel 4.16 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Kesetaraan di RSUD dr.Djasamen Saragih Pematangsiantar Kategori Kesetaraan n Baik 15 27,8 Sedang 30 55,6 Kurang 9 16,7 Jumlah 54 100,0 Berdasarkan tabel 4.16 hasil pengukuran variabel komunikasi kesetaraan kemudian dikategorikan serta ditemukan sebanyak 30 orang 55,6 responden berkomunikasi di RSUD dr.Djasamen Saragih Pematangsiantar dalam kategori sedang.

4.2.3 Kinerja Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap di RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar

Dokumen yang terkait

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Berprestasi Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar Tahun 2007

0 25 81

Pengaruh Motivasi dengan Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar Tahun 2016

2 18 131

Pengaruh Motivasi dengan Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar Tahun 2016

0 0 20

Pengaruh Motivasi dengan Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar Tahun 2016

0 0 2

Pengaruh Motivasi dengan Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar Tahun 2016

0 0 9

Pengaruh Motivasi dengan Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar Tahun 2016

0 0 25

Pengaruh Motivasi dengan Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar Tahun 2016

0 0 2

Pengaruh Motivasi dengan Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar Tahun 2016

0 0 22

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Komunikasi 2.1.1. Pengertian Komunikasi - Pengaruh Komunikasi Interpersonal terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar Tahun 2014

1 1 26

Pengaruh Komunikasi Interpersonal terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar Tahun 2014

0 0 19