9
angka dan kata-kata hanya dapat mewakili atau mengira-ngirakan gagasan yang hendak dikomunikasikan.
2.1.2. Unsur-unsur Komunikasi
Komunikasi berlangsung apabila terjadi kesamaan makna dalam pesan yang diterima oleh komunikan. Dengan kata lain, komunikasi adalah proses membuat
sebuah pesan setala tuned bagi komunikator dan komunikan.Komunikasi akan berhasil apabila pesan yang disampaikan oleh komunikator cocok dengan kerangka
asuan frame of reference, yakni paduan pengalaman dan pengertian collection of experiences and meanings yang pernah diperoleh komunikan.
Menurut Wilbur Schramm untuk dapat berkomunikasi diperlukan paling sedikit tiga unsur yaitu the source, the message dan the destination, yang diperinci
menjadi lima unsur komunikasi yaitu : 1. Sumber Source
Adalah pihak yang mensponsori atau ide yang melandasi kegiatan-kegiatan komunikasi. Sumber dapat merupakan sebuah lembaga, atau sebuah kejadian atau
sipenyampai pesan itu sendiri. 2. Komunikator Encoder
Komunikator adalah pihak yang menjalankan atau yang menyampaikan pesan dalam suatu proses komunikasi. Seorang komunikator dalam suatu proses
komunikasi terkadang dapat berubah menjadi komunikan dan sebaliknya komunikan dapat berubah menjadi komunikator. Komunikator dalam
Universitas Sumatera Utara
10
melancarkan kegiatan komunikasi dapat melakukannya dalam situasi antar personal, komunikasi kelompok dan komunikasi massa.
3. Pesan Message Pesan yaitu materi pernyataan yang disampaikan oleh komunikator kepada
komunikan. Materi pernyataan ini dapat diwujudkan secara lisan dan tulisan, juga dalam bentuk gambar, warna, isyarat dan segala lambang yang ada di alam
pikiran manusia, asal saja lambang-lambang ini sama-sama dapat dipahami oleh komunikator maupun komunikan.
Wilbur Schramm menampilkan apa yang ia sebut “The condition of success in communication” yakni kondisi yang harus dipatuhi jika kita menginginkan agar
suatu pesan membangkitkan tanggapan yang kita kehendaki: 1. Pesan harus dirancang dan disampaikan sedemikian rupa sehingga dapat
menarik perhatian komunikan. 2. Pesan harus menggunakan lambang-lambang tertuju kepada pengalaman yang
sama antara komunikator dan komunikan sehingga sama-sama dimengerti. 3. Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi komunikator dan
menyarankan beberapa cara untuk memperoleh kebutuhan tersebut. 4. Pesan harus menyarankan suatu jalan untuk memperoleh kebutuhan tadi yang
layak bagi situasi kelompok dimana komunikan berada pada ia digerakkan untuk memberikan tanggapan yang dikehendaki.
Universitas Sumatera Utara
11
4. Komunikan Sasaran Decoder Komunikan atau sasaran adalah orang atau pihak yang menerima pesan dalam
suatu kegiatan komunikasi. Komunikan dalam suatu kegiatan komunikasi dapat berbentuk :
- Masyarakat umum general public - Masyarakat khusus special public
- Individu-individu yang berasal dari suatu particular group atau massa seperti pendengar radio, pemirsa televisi, pembaca surat kabar dan lain-lain.
5. Tujuan Destination Setiap komunikasi yang dilancarkan pasti mempunyai tujuan, yakni bagaimana
hasil dari komunikasi yang dijalankan mendapat umpan balik positif. Atau dengan kata lain komunikan dapat memberikan respon tanggapan yang merupakan
umpan balik feed back yang positif. Meinanda, 1981 Model komunikasi David K.Berlo dalam Cangara 2006 melibatkan empat
komponen komunikasi meliputi : komunikator, pesan, media, komunikan dan umpan balik.
David K. Berlo menjelaskan bahwa proses komunikasi bersifat timbal balik, berawal dari seorang sumber informasi komunikator yang menciptakan dan
Penerima Pesan
Media Sumber
Efek
Umpan Balik
Universitas Sumatera Utara
12
mengirimkan pesan kepada penerima atau komunikan. Selanjutnya komunikan memberi tanggapan, respon, umpan balik atau feedback kepada komunikator.
2.1.3. Bentuk-bentuk Komunikasi