Kinerja Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap di RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar

61 Tabel 4.16 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Kesetaraan di RSUD dr.Djasamen Saragih Pematangsiantar Kategori Kesetaraan n Baik 15 27,8 Sedang 30 55,6 Kurang 9 16,7 Jumlah 54 100,0 Berdasarkan tabel 4.16 hasil pengukuran variabel komunikasi kesetaraan kemudian dikategorikan serta ditemukan sebanyak 30 orang 55,6 responden berkomunikasi di RSUD dr.Djasamen Saragih Pematangsiantar dalam kategori sedang.

4.2.3 Kinerja Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap di RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar

Kinerja perawat pelaksana ruang rawat inap di RSUD dr.Djasamen Saragih Pematangsiantar diukur dari pelaksanaan asuhan keperawatan, meliputi: pengkajian, diagnosis, rencana keperawatan, pelaksanaan tindakan keperawatan serta evaluasi tindakan keperawatan, dengan hasil sebagai berikut. 4.2.3.1 Kinerja Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap dalam Pengkajian di RSUD dr.Djasamen Saragih Pematangsiantar Indikator kinerja tentang pengkajian meliputi 4 pertanyaan dengan jawaban responden seperti pada tabel 4.17 Universitas Sumatera Utara 62 Tabel 4.17 Distribusi Kinerja Responden dalam Pengkajian di RSUD dr.Djasamen Saragih Pematangsiantar No Pengkajian Jawaban Jumlah Sering dilakukan Jarang dilakukan Tidak pernah dilakukan n n n n 1. Melakukan anamnesa, biodata pasien, keluhan utama dan mengkonfirmasikan kepada ketua tim keperawatan sebagai penanggung jawab data pasien. 10 18,5 39 72,2 5 9,3 54 100,0 2. Melakukan anamnesa, biodata pasien, keluhan utama dengan pengamatan, wawancara,dan pemeriksaan fisik data tentang pasien 10 18,5 36 66,7 8 14,8 54 100,0 3. Melakukan pengumpulan dan pengelompokkan data bio-psiko-sosial- spiritual tentang data pasien 6 11,1 32 59,3 16 29,6 54 100,0 4. Mencatat data yang dikaji sesuai dengan pedoman tentang pengkajian data pasien. 9 16,7 34 63,0 11 20,4 54 100,0 Berdasarkan tabel 4.17 tentang kinerja perawat pelaksana dalam pelaksanaan pengkajian keperawatan di RSUD dr.Djasamen Saragih Pematangsiantar ditemukan sebanyak 39 orang 72,2 responden jarang melakukan anamnesa, biodata pasien, keluhan utama dan mengkonfirmasikan kepada ketua tim keperawatan sebagai penanggung jawab tentang data pasien, 36 orang 66,7 responden jarang Universitas Sumatera Utara 63 melakukan anamnesa, biodata pasien, keluhan utama dengan pengamatan, wawancara, dan pemeriksaan fisik tentang data pasien, 32 orang 59,3 responden jarang melakukan pengumpulan dan pengelompokan data bio-psiko-sosial-spiritual tentang data pasien, 34 orang 63,0 responden jarang melakukan pencatatan data yang dikaji sesuai dengan pedoman tentang pengkajian data pasien. 4.2.3.2 Kinerja Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap dalam Menegakkan Diagnosa Keperawatan di RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar Indikator kinerja tentang diagnosa keperawatan meliputi 4 pertanyaan dengan jawaban responden seperti pada tabel 4.18 Tabel 4.18 Distribusi Kinerja Responden dalam Menegakkan Diagnosa Keperawatan di RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar No Diagnosa keperawatan Jawaban Jumlah Sering dilakukan Jarang dilakukan Tidak pernah dilakukan n n n n 1. Melakukan analisis, interpretasi data, identifikasi masalah pasien yang saya tangani untuk pasien 5 9,3 42 77,8 7 13,0 54 100,0 2. Melakukan analisis, interpretasi data, identifikasi masalah pasien berdasarkan masalah yang telah dirumuskan untuk setiap pasien 10 18,5 35 64,8 9 16,7 54 100,0 3. Masalah yang telah dirumuskan mengacu pada pengelompokan diagnosis keperawatan untuk setiap pasien 10 18,5 39 72,2 5 9,3 54 100,0 4. Membuat diagnosis keperawatan berdasarkan prioritas gejala-gejala yang dominan untuk pasien 9 16,7 37 68,5 8 14,8 54 100,0 Universitas Sumatera Utara 64 Berdasarkan tabel 4.18 tentang kinerja perawat pelaksana dalam pelaksanaan diagnosis keperawatan di RSUD dr.Djasamen Saragih Pematangsiantar ditemukan : sebanyak 42 orang 77,8 responden jarang melaksanakan analisis, interpretasi data, identifikasi masalah pasien yang ditangani untuk semua pasien, 35 orang 64,8 responden jarang melakukan analisis, interpretasi data, identifikasi masalah pasien berdasarkan masalah yang telah dirumuskan untuk setiap pasien, 39 orang 72,2 responden jarang melakukan perumusan masalah mengacu pada pengelompokan diagnosis keperawatan untuk setiap pasien, 37 orang 68,5 responden jarang membuat diagnosis keperawatan berdasarkan prioritas gejala-gejala dominan untuk pasien. 4.2.3.3 Kinerja Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap dalam Perencanaan Tindakan Keperawatan di RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar Indikator kinerja tentang perencanaan tindakan keperawatan meliputi 4 pertanyaan dengan jawaban responden seperti pada tabel 4.19 Tabel 4.19 Distribusi Kinerja Responden dalam Perencanaan Tindakan Keperawatan di RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar No Perencanaan Jawaban Jumlah Sering dilakukan Jarang dilakukan Tidak pernah dilakukan n n n n 1. Merencanakan tindakan keperawatan dengan tujuan khusus aspek kognitif, perilaku dan afektif kepada pasien 6 11,1 40 74,1 8 14,8 54 100,0 Universitas Sumatera Utara 65 Tabel 4.19 Lanjutan No Perencanaan Jawaban Jumlah Sering dilakukan Jarang dilakukan Tidak pernah dilakukan n n n n 2. Membuat penyelesaian masalah keperawatan berdasarkan diagnosis yang telah ditetapkan kepada pasien. 11 20,4 38 70,4 5 9,3 54 100,0 3. Melibatkan keluarga pasien dalam rencana tindakan keperawatan kepada pasien 6 11,1 34 63,0 14 25,9 54 100,0 4. Bekerjasama dengan tim kesehatan lain dalam membuat rencana tindakan untuk pasien 17 31,5 33 61,1 4 7,4 54 100,0 Berdasarkan tabel 4.19 tentang kinerja perawat pelaksana dalam pembuatan rencana tindakan keperawatan di RSUD dr.Djasamen Saragih Pematangsiantar ditemukan : sebanyak 40 orang 74,1 responden jarang membuat rencana tindakan keperawatan dengan tujuan khusus berdasarkan aspek kognitif, perilaku dan afektif kepada pasien, 38 orang 70,4 responden jarang membuat penyelesaian masalah keperawatan berdasarkan diagnosis yang telah ditetapkan kepada pasien, 34 orang 63,0 responden jarang melibatkan keluarga pasien dalam rencana tindakan keperawatan kepada pasien, 33 orang 61,1 responden jarang bekerjasama dengan anggota tim kesehatan yang lain dalam merencanakan perawatan. Universitas Sumatera Utara 66 4.2.3.4 Kinerja Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan di RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar Indikator kinerja tentang pelaksanaan tindakan keperawatan meliputi 4 pertanyaan dengan jawaban responden seperti pada tabel 4.20 Tabel 4.20 Distribusi Kinerja Responden dalam Pelaksanaan Tindakan keperawatan di RSUD dr.Djasamen Saragih Pematangsiantar No Pelaksanaan Jawaban Jumlah Sering dilakukan Jarang dilakukan Tidak pernah dilakukan n n n n 1. Melatih tentang cara- cara perawatan kebersihan diri dan perawatan diri pada pasien 9 16,7 29 53,7 16 29,6 54 100,0 2. Memberikan pendidikan kesehatan tentang merawat pasien kepada keluarga pasien saat akan pulang 6 11,1 35 64,8 13 24,1 54 100,0 3. Mengajari tentang manfaat obat-obatan, waktu makan obat dan cara makan obat kepada pasien 19 35,2 24 44,4 11 20,4 54 100,0 4. Berperan serta dalam melaksanakan pengkajian saat proses tindakan berlangsung 12 22,2 32 59,3 10 18,5 54 100,0 Berdasarkan tabel 4.20 tentang kinerja perawat pelaksana dalam pelaksanaan tindakan keperawatan di RSUD dr.Djasamen Saragih Pematangsiantar ditemukan sebanyak 29 orang 53,7 responden jarang melatih tentang cara-cara perawatan diri kebersihan diri dan perawatan diri pada pasien, 35 orang 64,8 responden Universitas Sumatera Utara 67 jarang memberikan program pendidikan kesehatan tentang cara-cara merawat pasien kepada keluarga saat akan pulang, 24 orang 44,4 responden jarang mengajari tentang manfaat obat-obatan, waktu makan obat dan cara makan obat kepada pasien, 32 orang 59,3 responden jarang berperan serta dalam melaksanakan pengkajian saat proses tindakan berlangsung. 4.2.3.5 Kinerja Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap dalam Evaluasi di RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar Indikator kinerja tentang evaluasi meliputi 4 pertanyaan dengan jawaban responden seperti pada tabel 4.21 Tabel 4.21 Distribusi Kinerja Responden dalam Evaluasi di RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar No Evaluasi Jawaban Jumlah Sering dilakuka n Jarang dilakuk an Tidak pernah dilakukan n n n n 1. Mengevaluasi respon pasien setelah diberi tindakan keperawatan 14 25,9 32 59,3 8 14,8 54 100,0 2. Membuat rencana lanjutan jika hasil tindakan keperawatan tidak memuaskan pasien 14 25,9 32 59,3 8 14,8 54 100,0 3. Memberikan reinforcement penguatan untuk pasien sehingga mengalami perubahanpenyembuhan 8 14,8 30 55,6 16 29,6 54 100,0 4. Melakukan umpan balik jika hasil tindakan keperawatan gagal 10 18,5 28 51,9 16 29,6 54 100,0 Universitas Sumatera Utara 68 Berdasarkan tabel 4.21 tentang kinerja perawat pelaksana dalam evaluasi tindakan keperawatan di RSUD dr.Djasamen Saragih Pematangsiantar ditemukan : sebanyak 32 orang 59,3 responden jarang mengevaluasi respon pasien setelah diberi tindakan keperawatan, 32 orang 59,3 responden jarang membuat rencana lanjutan jika hasil tindakan keperawatan tidak memuaskan pasien, 30 orang 55,6 responden jarang memberikan reinforcement penguatan untuk pasien sehingga mengalami perubahanpenyembuhan, 28 orang 51,9 responden jarang melakukan umpan balik jika hasil tindakan keperawatan gagal. Tabel 4.22 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Kinerja Perawat Pelaksana di RSUD dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar Kategori Kinerja Perawat Pelaksana n a. Baik 10 18,5 b. Kurang baik 30 55,6 c. Tidak Baik 14 25,9 Jumlah 54 100,0 Berdasarkan tabel 4.22 hasil pengukuran variabel kinerja perawat pelaksana kemudian dikategorikan serta ditemukan sebanyak 30 orang 55,6 responden dengan kinerja perawat pelaksana di RSUD dr.Djasamen Saragih Pematangsiantar dalam kategori kurang baik. 4.3 Analisis Bivariat 4.3.1 Korelasi Keterbukaan dengan Kinerja Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat dilihat korelasi antara keterbukaan dengan kinerja perawat pelaksana seperti pada tabel di bawah ini : Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi Berprestasi Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar Tahun 2007

0 25 81

Pengaruh Motivasi dengan Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar Tahun 2016

2 18 131

Pengaruh Motivasi dengan Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar Tahun 2016

0 0 20

Pengaruh Motivasi dengan Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar Tahun 2016

0 0 2

Pengaruh Motivasi dengan Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar Tahun 2016

0 0 9

Pengaruh Motivasi dengan Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar Tahun 2016

0 0 25

Pengaruh Motivasi dengan Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar Tahun 2016

0 0 2

Pengaruh Motivasi dengan Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar Tahun 2016

0 0 22

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Komunikasi 2.1.1. Pengertian Komunikasi - Pengaruh Komunikasi Interpersonal terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar Tahun 2014

1 1 26

Pengaruh Komunikasi Interpersonal terhadap Kinerja Perawat Pelaksana Ruang Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar Tahun 2014

0 0 19