11 pengguna langsung kebijakan publik, tetapi juga tidak langsung Riant
Nugraha 2008: 33-34. Dengan demikian kebijakan publik merupakan kebijakan yang
dibuat oleh pemerintah yang bertujuan untuk sebagai solusi atau mengurangi dampak dari masalah yang telah masuk ke dalam agenda
pemerintah.
3. Kebijakan Pendidikan
Kebijakan pendidikan adalah kebijakan publik di bidang pendidikan H.A.R Tilaar Riant Nugraha 2008: 267. Kebijakan publik
di bidang pendidikan meliputi, anggaran pendidikan, kurikulum, rekruitmen tenaga kependidikan, pengembangan profesional staf, tanah
dan bangunan, pengelolaan sumber daya, dan kebijakan lain yang bersentuhan langsung maupun tidak langsung atas pendidikan. Seperti
yang dikatakan Mark Olsen, Jo hn Codd, dan Anne Marie O’neil alam
H.A.R Tilaar Riant Nugraha 2008: 267 kebijakan Pendidikan merupakan kunci bagi keunggulan, bahkan eksistensi, bagi negara-negara
dalam persaingan global, sehingga kebijakan pendidikan perlu dijadikan prioritas utama dalam era globalisasi.
E Goertz dalam H.A.R Tilaar Riant Nugraha 2008: 268 mengemukakan bahwa kebijakan pendidikan berkenaan dengan efisiensi
dan efektivitas anggaran pendidikan, sebagaimana yang dikatakan sebagai berikut:
“...An increased emphasis on educational adequacy and the public’s concern over the high cost of education in focusing policy
12 maker’s attention the efficiency and effectiveness of educational
spending...” Devine dalam M.Munadi dan Barnawi 2011: 19 mengatakan
kebijakan pendidikan memiliki empat dimensi pokok, yaitu dimensi normatif, struktural, konstituentif, dan teknis. Dimensi normatif terdiri atas
nilai, standar, dan filsafat. Dimensi konstituentif terdiri dari individu, kelompok kepentingan, dan penerima yang menggunakan kekuatan untuk
mempengaruhi proses pembuatan kebijakan. Sedangkan dimensi teknis penggabungan pengembangan, praktik dan implementasi, dan penilaian
dari pembuatan kebijakan pendidikan. Sebagaimana yang dipahami oleh tokoh-tokoh di atas kebijakan
pendidikan merupakan salah satu dari kebijakan publik dalam bidang pendidikan. Kebijakan pendidikan dibuat untuk mencapai tujuan-tujuan
pembangunan pencerdasan bangsa secara menyeluruh.
4. Implementasi Kebijakan