Pengertian Kebijakan Kebijakan Publik

9

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Konsep Implementasi Kebijakan Pendidikan

1. Pengertian Kebijakan

Kebijakan policy secara etimologi diturunkan dari bahasa yunani, yaitu “Polis” yang artinya kota city. Menurut kamus Oxford, Kebijakan berarti “rencana kegiatan” atau penyatuan tujuan-tujuan ideal. Klein dan Murphy, dalam Syafaruddin 2008: 76 mengatakan “kebijakan berarti seperangkat tujuan-tujuan, prinsip-prinsip serta peraturan yang membimbing sesuatu organisasi, kebijakan dengan demikian mencakup keseluruhan petunjuk organisasi”. Syarafuddin 2008: 76 mengatakan kebijakan adalah seperangkat tujuan-tujuan, prinsip-prinsip serta peraturan-peraturan yang membimbing suatu organisasi. Berdasarkan pendapat beberapa tokoh di atas menunjukkan kebijakan adalah seperangkat tujuan-tujuan, prinsip-prinsip serta peraturan-peraturan yang dibuat untuk kepentingan bersama.

2. Kebijakan Publik

Thomas R. Dye dalam Riant Nugraha 2008: 32 mendefinisikan kebijakan publik sebagai segala sesuatu yang dikerjakan pemerintah, mengapa mereka melakukan, dan hasil yang membuat sebuah kehidupan bersama tampil berbeda. Sementara James E. Anderson dalam Subarsono 2008: 2 mendefinisikan kebijakan publik sebagai kebijakan yang ditetapkan oleh badan-badan dan aparat pemerintah. Berbeda dengan W.I. 10 Jenkins dalam Solichin Abdul Wahab 2014: 15 merumuskan kebijakan publik sebagai berikut: “serangkaian keputusan yang saling berkaitan yang diambil oleh seorang aktor politik atau sekelompok aktor, berkenaan dengan tujuan yang telah dipilih beserta cara-cara untuk mencapainya dalam suatu situasi. Keputusan-keputusan itu pada prinsipnya masih berada dalam batas-batas kewenangan kekuasaan dari para aktor tersebut” Syarafuddin 2008: 77 mengatakan kebijakan publik adalah hasil pengambilan keputusan oleh manajemen puncak baik berupa tujuan, prinsip maupun aturan yang berkaitan dengan hal-hal strategis untuk mengarahkan para manajer dan personel dalam menentukan masa depan organisasi yang berimplikasi bagi kehidupan masyarakat. Berdasarkan definisi-definisi para ahli dapat diidentifikasi ciri-ciri kebijakan publik antara lain: a. Kebijakan publik adalah kebijakan yang dibuat oleh negara, yaitu yang berkenaan dengan lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif. b. Kebijakan publik adalah kebijakan yang mengatur kehidupan bersama atau kehidupan publik, dan bukan mengatur kehidupan perorangan maupun kelompokgolongan. c. Kebijakan publik mengatur masalah bersama, atau masalah pribadi atau golongan, yang sudah menjadi masalah bersama dari seluruh masyarakat di daerah itu. d. Dikatakan kebijakan publik jika terdapat tingkat eksternalitas yang tinggi, yaitu dimana pemanfaatan atau yang terpengaruh bukan saja 11 pengguna langsung kebijakan publik, tetapi juga tidak langsung Riant Nugraha 2008: 33-34. Dengan demikian kebijakan publik merupakan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah yang bertujuan untuk sebagai solusi atau mengurangi dampak dari masalah yang telah masuk ke dalam agenda pemerintah.

3. Kebijakan Pendidikan