Konsep Implementasi kebijakan Kurikulum Pendidikan Berbasis

33

6. Konsep Implementasi kebijakan Kurikulum Pendidikan Berbasis

Budaya Suatu kebijakan tidak akan berguna tanpa adanya proses implementasi. Dalam proses implementasi kurikulum pendidikan berbasis budaya dapat dilaksanakan melalui beberapa hal sebagai berikut: a. Pendekatan tematik integratif sesuai dengan kebijakan nasional kurikulum 2013. b. Pendekatan induktif-konstruktif yang berbasis pengalaman sesuai dengan konsep Trikon. c. Internalisasi nilai-nilai luhur budaya kepada peserta didik, termasuk produk-produk kebudayaan artefak dan adat-istiadat. d. Pemberian rekognisi, pengakuan dan penghargaan secara konsisten terhadap prestasi serta pemberian sanksi terhadap pelanggaran. e. Menghidupkan budaya pendidikan yang sesuai dengan nilai- nilai luhur budaya dan visimisi satuan pendidikan lampiran Pergub No.66 Tahun 2013. Selain itu dirumuskan pula dalam kerangka implementasi kurikulum pendidikan berbasis budaya yang menempatkan budaya sebagai isi atau muatan dalam pendidikan berbasis budaya dalam implementasinya memperhatikan tingkat kompetensi yang akan dicapai sebagai berikut: a. Mengenal, kegiatan mengenali berbagai unsur budaya khas Yogyakarta melalui membaca, mendengar, dan mengamati. b. Mengapresiasi, yaitu kegiatan menerima, menilai, menghargai, budaya khas Yogyakarta. c. Internalisasi, yaitu penghayatan, pendalaman, dan penguasaan secara mendalam yang berlangsung melalui pembinaan dan bimbingan terhadap budaya khas Yogyakarta. 34 d. Aktualisasi-aktif, yaitu melakukan kegiatan pengamalan nilai-nilai luhur budaya khas Yogyakarta dengan penuh kesadaran diri dan partisipasi aktif dalam kegiatan kebudayaan. e. Kreatif, yaitu berdaya cipta dalam pelestarian dan pengembangan budaya khas Yogyakarta sesuai dengan idealisme dan kebutuhan masyarakat Lampiran Pergub No.66 Tahun 2013. Pola implementasi kurikulum pendidikan berbasis budaya dapat dilakukan dengan berbagai pola berikut: a. Terintegrasi dalam setiap mata pelajaran b. Pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler c. Monolitik, yaitu sebagai materi ajar tersendiri. d. Pengembangan budaya satuan pendidikan berbasis budaya khas Yogyakarta dalam bentuk perilaku sehari-hari secara individual dan organisasional Lampiran Pergub No. 66 Tahun 2013.

C. Penelitian Relevan