29 Peraturan Gubernur DIY Nomor 68 Tahun 2012 tentang Pedoman
Penerapan Nilai-Nilai
Luhur Budaya
dalam Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan dan Peraturan Gubernur DIY Nomor 77
Tahun 2012 tentang Rencana Strategis Pembangunan Pendidikan Daerah.
4. Tujuan dan Manfaat Pendidikan Berbasis Budaya
Penyelenggaraan pendidikan berbasis budaya memiliki tujuan umum dan tujuan khusus antara lain. Tujuan umum diselenggarakannya pendidikan
berbasis Budaya: a.
Menyiapkan insan berkarakter yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, cinta tanah air dan bangsa, berjiwa luhur,
berbudaya, menjadi sosok teladan, rela berkorban, kreatif, inovatif dan profesional;
b. Mewujudkan sinergitas satuan pendidikan, keluarga dan masyarakat
yang religius, berbudaya, edukatif kreatif, dan inovatif, serta menjunjung tinggi penegakan hukum;
c. Menfasilitasi pembentukan insan pelestarian nilai-nilai budaya dan
sekaligus mampu memperbaharui aktualitasnya. Tujuan khusus dari Pendidikan Berbasis Budaya antara lain
sebagai berikut: a.
Mewujudkan sekolah sebagai lembaga untuk membangun peserta didik yang berkarakter, berbudaya, dan selalu tanggap terhadap
perkembangan global tanpa meninggalkan budaya lokal.
30 b.
Mengembangkan manajemen sekolah Berbasis Budaya dengan melibatkan semua stakeholder terkait.
c. Mewujudkan pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku
melalui pengintegrasian dan pengayaan dengan budaya lokal. d.
Mewujudkan sekolah sebagai laboratorium masyarakat berbudaya. Selain tujuan khusus dan tujuan umum terdapat pula nilai atau
manfaat dari pendidikan berbasis budaya diantaranya sebagai berikut: a.
Mewujudkan pendidikan karakter, yakni untuk menghasilkan pendidikan yang berkarakter yang secara simultan dapat menunjang
pembangunan karakter dan peradaban bangsa. b.
Melaksanakan pelestarian budaya, yakni untuk mengawal budaya lokal dalam konteks perubahan sosial dan budaya masyarakat.
c. Mendukung pengembangan atau transformasi budaya, yakni melakukan
akulturasi budaya secara arif, mencegah terjadinya pengikisan jati diri budaya, sehingga dapat ikut serta menguatkan kedaulatan kebudayaan
nasional dalam konteks global.
5. Unsur-Unsur Budaya dalam Implementasi Kebijakan Kurikulum