Tabel 27. Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients Komputer
Jaringan Coefficients
a
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 Constant
Pengalaman PI .942
1.061 Kompetensi
.942 1.061
a. Dependent Variable: Kesiapan Kerja
Berdasarkan data diatas, dapat diketahui bahwa nilai Tolerance dari kedua variabel independen lebih dari 0,1 dan VIP kurang dari
10. Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak terjadi masalah multikoliniearitas.
c. Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas adalh keadaan dimana terjadinya ketidaksamaan varian dari residual pada model regresi Duwi
Priyatno, 2010:67. Selain itu model regresi yang baik mensyaratkan tidak adanya heteroskedastisitas. Secara sederhana uji ini dapat
dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola grafik regresi dengan bantuan software statistik SPSS versi 17.
Tabel 28. Hasil Uji Heterokedastisitas Correlations Komputer Jaringan
Correlations
Unstandardized Residual
Pengalama n PI
Kompetensi Spear
mans rho
Unstan dardize
d Residua
l Correlation
Coefficient 1.000
.081 .138
Sig. 2-tailed .
.670 .469
N 30
30 30
Pengala man PI
Correlation Coefficient
.081 1.000
.162 Sig. 2-tailed
.670 .
.393 N
30 30
30 Kompet
ensi Correlation
Coefficient .138
.162 1.000
Sig. 2-tailed .469
.393 .
N 30
30 30
Dari table di atas dapat disimpulkan bahwa nilai signifikan variabel X1 sebesar 0,670 dan variabel X2 sebesar 0,469. Karena
nilai siginifikansi lebih dari 0,05 dapat dismipulkan bahwa dalam model regresi tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.
Hasil uji heterokedastisitas dapat dilihat pada gambar Regression Standardized Predicted Value berikut ini:
Gambar 12. Hasil Uji Heterokedastisitas Komputer Jaringan Berdasarkan gambar 12 diatas terlihat bahwa titik-titik
menyebar secara acak, tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas, serta tersebar baik diatas maupun di bawah angka 0 pada sumbu
Y sehingga dapat dikatakan bahwa tidak terjadi heteroskedasitas.
d. Analisis Regresi Linier Ganda
Teknik analisis regresi linear ganda ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh pengalaman praktik kerja industri
X
1
dan kompetensi peserta didik X
2
secara bersama-sama terhadap variabel kesiapan kerja Y. berikut adalah hasil analisis
regresi linier ganda :