Keahlian Teknik Komputer Jaringan SMK Negeri 3 Yogyakarta. Selain itu penelitian ini bertujuan juga untuk mengetahui perbandingan kesiapan kerja
peserta didik kelas XII Kompetensi Keahlian Teknik Multimedia dan Kompetensi Keahlian Teknik Komputer Jaringan SMK Negeri 3 Yogyakarta.
Berdasarkan data penelitian yang telah dianalisis maka dilakukan pembahasan tentang hasil penelitian sebagai berikut:
1. Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Kompetensi
Teknik Multimedia Terhadap Kesiapan Kerja.
Berdasarkan hasil penelitian ini, pengalaman praktik kerja industri dan kompetensi Teknik Multimedia terdapat pengaruh positif dan
signifikan terhadap kesiapan kerja peserta didik kelas XII SMK Negeri 3 Yogyakarta tahun pelajaran 20122013. Berdasarkan hasil analisis
diperoleh harga R
2
sebesar 0,452, ditunjukan dengan koefisien korelasi F
hitung
F
tabel
11,129 3,34 dan taraf signifikasi F sebesar 5 0,000 0.005. hal ini menunjukkan bahwa kesiapan kerja peserta didik kelas XII
Kompetensi Keahlian Teknik Multimedia tahun pelajaran 20122013 ditentukan oleh 45,20 variabel pengalaman praktik kerja industri dan
kompetensi peserta didik, sedangkan variabel kesiapan kerja bisa dipengaruhi oleh variabel-variabel independen yang lainnya sebesar
54,80. Model regresi pengalaman praktik kerja industri, kompetensi
peserta didik dan kesiapan kerja menggunakan model matematis,
gambaran model matematis dan perhitungan model regresi yang diperoleh sebagai berikut :
Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
Y = 33.105+ 0.361 X
1
+ 0.111 X
2
Persamaan garis linier ganda dapat dijelaskan sebagai berikut: a. a merupakan konstanta yang besarnya 33.105 menyatakan bahwa jika
variabel independen pengalaman praktik kerja industri dan kompetensi dianggap konstan, maka kesiapan kerja Y naik sebesar
33.105 satuan. b. b
1
merupakan koefisien regresi dari pengalaman praktik kerja X
1
koefisien regresi 0.361 menyatakan bahwa setiap penambahan variabel pengalaman praktik kerja X
1
sebesar 1 satuan, maka akan menaikkan besarnya kesiapan kerja Y sebesar 0.361 satuan.
c. b
2
merupakan koefisien regresi dari kompetensi peserta didik X
2
koefisien regresi 0.111 menyatakan bahwa setiap penambahan variabel pengalaman praktik industri X
2
sebesar 1 satuan, maka akan menaikkan besarnya kesiapan kerja Y sebesar 0.111 satuan.
Jika pengalaman praktik kerja industri dan kompetensi peserta didik Kompetensi Keahlian Teknik Multimedia ditingkatkan menjadi 10 satuan,
maka dapat dihitung sebagai berikut : Y = 33.105 + 0.361 X
1
+ 0.111 X
2
Y = 33.105 + 0.361 10 + 0.111 10 Y = 33.105 + 3.61 + 1.11
Y = 37.825 satuan Jadi kesimpulannya adalah kesiapan kerja peserta didik Kompetensi
Keahlian Teknik Multimedia diprediksi akan meningkat menjadi 37,825 satuan
Pengalaman praktik kerja industri sangat berpengaruh dalam pembentukan softskill, seperti pembentukan sikap, mengenali lingkungan,
dan tanggung jawab. Selain itu dapat meningkatkan hardskill, seperti menambah kemampuan dan keterampilan yang dimiliknya.
Kompetensi merupakan bagian dari kepribadian individu yang relatif stabil, dan dapat dilihat serta diukur dari perilaku individu yang
besangkutan, di tempat kerja atau dalam berbagai situasi. Kompetensi harus memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan untuk
mengembangkan pengetahuan dan keterampilan tersebut. Hasil analisis diatas dapat disimpulkan bahwa Berdasarkan hasil
pengolahan data diatas berarti dapat dibuktikan bahwa seluruh variabel independen pengalaman praktik kerja industri dan kompetensi peserta
didik berpengaruh positif dan signifikan secara simultan terhadap variabel dependen kesiapan kerja. Selain itu semakin tinggi pengalaman praktik
kerja industri dan kompetensi peserta didik secara bersama maka akan semakin tinggi kesiapan kerja peserta didik kelas XII Kompetensi
Keahlian Teknik Multimedia SMK Negeri 3 Yogyakarta tahun pelajaran 20122013.