Kemampuan Menulis Permulaan Media Objek Langsung

58

F. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan uraian kerangka berpikir di atas dapat diajukan hipotesis penelitian yaitu penggunaan media objek langsung dapat meningkatkan kemampuan menulis permulaan pada siswa kelas I SD Negeri Kiyaran 2 Cangkringan Sleman.

G. Definisi Operasional

1. Kemampuan Menulis Permulaan

Kemampuan menulis permulaan merupakan kemampuan menulis yang diberikan pada jenjang kelas I dan II SD yang mencakup penulisan huruf, kata, atau kalimat sederhana yang akan digunakan sebagai dasar bagi perkembangan menulis tingkat lanjut. Kriteria penilaian pada menulis permulaan di kelas I yaitu kesesuaian bentuk atau ukuran tulisan, kelengkapan, keterbacaan, kerapian tulisan, dan kebersihan tulisan.

2. Media Objek Langsung

Media objek langsung merupakan media pembelajaran yang berupa objek-objek seperti benda atau fenomena yang ada di sekitar siswa dan disajikan secara langsung dan nyata di depan siswa. 59

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam lingkup pendidikan guna meningkatkan dan memperbaiki mutu pembelajaran di dalam kelas adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK atau Classroom Action Research. Hal tersebut sesuai dengan pendapat E. Mulyasa 2011: 11 yang menyatakan bahwa PTK merupakan suatu upaya untuk mencermati kegiatan belajar sekelompok peserta didik dengan memberikan sebuah tindakan treatment yang sengaja dimunculkan. Tindakan tersebut dilakukan oleh guru, oleh guru bersama-sama dengan peserta didik, atau oleh peserta didik di bawah bimbingan dan arahan guru dengan maksud untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Wina Sanjaya 2012: 13-14 menyatakan bahwa PTK merupakan kegiatan ilmiah yaitu proses berpikir yang sistematis dan empiris dalam upaya memecahkan masalah dalam proses pembelajaran yang dhadapi oleh guru pada saat melaksanakan tugas utamanya yaitu mengajar. Salah satu ciri PTK adalah adanya kolaborasi atau kerjasama antara praktisi yaitu guru, kepala sekolah, siswa, dan lain-lain dengan peneliti dalam pemahaman, kesepakatan tentang permasalahan, pengambilan keputusan yang akhirnya akan menghasilkan kesamaan tindakan Suharsimi Arikunto, 2008: 63.