19
4. Media Pembelajaran Menulis Permulaan
Pembelajaran menulis permulaan membutuhkan media dalam pembelajarannya guna memudahkan proses penyampaian materi menulis
kepada siswa sehingga diharapkan akan mempercepat peningkatan kemampuan siswa dalam menulis permulaan. Guna mengajarkan menulis
permulaan terdapat beberapa media yang dapat digunakan antara lain: 1 papan tulis, 2 papan tali, 3 papan selip, 4 papan flanel, 5 gambar, 6
kartu kalimat, 6 kartu suku kata, 7 kartu huruf, 8 kartu nama, 9 papan nama, 10 benda-benda berlabel di sekitar siswa, dan 11 majalah
anak-anak. Berikut merupakan uraian dari media tersebut. a.
Papan tulis digunakan oleh guru guna memberikan contoh tulisan yang kemudian akan ditulis oleh siswa pada buku masing-masing. Misalnya
menulis huruf, katam atau kalimat sederhana. b.
Papan selip digunakan oleh guru untuk menyelipkan gambar, kartu kata, atau kartu kalimat yang akan disalin oleh siswa atau gambar yang
akan dituliskan judulnya oleh siswa. c.
Papan tali digunakan untuk menggantungkan kartu kalimat, kartu kata, kartu suku kata, dan huruf yang akan disalin oleh siswa.
d. Papan flanel sama penggunaannya seperti papan tali dan papan selip,
namun kartu dan gambar ditempelkan pada flanel. e.
Majalah anak-anak digunakan untuk menyalin kata atau kalimat sederhana yang ada di dalamnya atau judul yang akan disalin oleh
siswa.
20 f.
Papan nama, kartu nama digunakan untuk tugas menyalin siswa. Terdapat banyak bentuk media yang dapat digunakan dalam
pembelajaran menulis permulaan yang dapat digunakan untuk mempermudah pembelajaran menulis. Dalam penelitian ini akan
digunakan media papan tulis yang dipadukan dengan objek-objek atau benda-benda nyata di sekitar lingkungan siswa.
5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembelajaran Menulis
Permulaan
Banyak hal-hal tertentu yang mempengaruhi pembelajaran menulis permulaan. Salah satunya tertuang dalam Depdikbud 1995: 9 yang
menyatakan bahwa dalam pembelajaran menulis permulaan perlu memperhatikan beberapa hal sebagai berikut.
a. Tingkat perkembangan anak
Perkembangan setiap anak berbeda-beda, baik fisik maupun psikis. Anak usia sekolah dasar pada umumnya mempunyai
kecenderungan untuk meniru dan mempunyai perasaan ingin tahu yang sangat besar. Dengan demikian guru hendaknya dapat memanfaatkan
kesempatan itu untuk mengembangkan bakat, minat, dan kemampuan siswa denga memberikan dorongan serta bimbingan yang tepat sesuai
dengan tingkat perkembangan siswa. b.
Tingkat kesiapan anak Tingkat kesiapan anak dalam menerima pembelajaran berbeda-
beda. Anak kelas I yang berasal dari TK lebih siap menerima pelajaran
21 dari pada yang sama sekali belum pernah bersekolah. Dengan
demikian guru hendaknya mmberikan perhatian yang lebih kepada anak yang belum siap agar segera dapat menyesuaikan diri.
c. GBPP mata pelajaran bahasa Indonesia
Guru hendaknya berpedoman pada garis-garis besar program pembelajaran setiap kali melakukan pembelajaran, demikian pula
dalam pembelajaran menulis permulaan. d.
Tujuan instruksional khusus Guru hendaknya berorientasi pada tujuan-tujuan khusus yang
dirumuskan sendiri oleh guru dan dituangkan dalam bentuk satuan pendidikan.
e. Sumber bahan pembelajaran
Bahan pembelajaran dapat diambil dari buku-buku yag diterbitkan oleh pemerintah atau terbitan swasta, namun guru jug dapat
mengembangkannya sendiri sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. f.
Peralatan atau perlengkapan Alat merupakan sarana yang sangat diperlukan dalam menunjang
keberhasilan proses belajar mengajar, sehingga guru hendaknya mempersiapkan peralatan dan perlengkapan tersebut sesuai dengan
kebutuhan pembelajaran. Bentuk dari peralatan dan perlengkapan tersebut antara lain adalah kartu gambar, kartu nama, gambar, kartu
huruf, kartu suku kata, kartu kata, kartu kalimat, contoh tulisan baku, dan lain-lain.
22 g.
Keaktivan anak Aktivitas anak hendaknya diperhatikan dalam kegiatan belajar-
mengajar. Guru merupakan pencipta kegiatan siswa. h.
Sikap menulis yang benar Sikap menulis yang dimaksud antara lain dalam hal sikap duduk,
penerangan, letak buku, atau cara memegang pensil ketika menulis. i.
Metode Terdapat beberapa metode dalam pembelajaran menulis
permulaan yaitu metode abjad, bunyi, suku kata, kata lembaga, global, dan Struktural Analitik dan Sintetik SAS.
Tingkat perkembangan anak dan peralatan atau perlengkapan termasuk menjadi dua hal yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran
menulis permulaan.
Pembelajaran menulis
permulaan perlu
memperhatikan tingkat perkembangan anak karena akan sulit dilakukan pembelajaran apabila dimulai dari hal yang sulit menuju ke hal yang lebih
mudah. Peralatan atau perlengkapan juga perlu mendapat perhatian dalam pembelajaran menulis permulaan. Peralatan tersebut akan menjadi salah
satu penyalur informasi dan pesan bagi siswa selain guru. Perkembangan siswa kelas I SD berada pada tahap operasional
konkret di mana siswa akan lebih mudah menerima pengetahuan berdasarkan apa yang di lihatnya secara langsung. Penggunaan media
objek langsung merupakan salah satu cara menciptakan pembelajaran
23 khususnya menulis permulaan yang memudahkan siswa kelas I dalam
menerima pembelajaran.
6. Metode Pembelajaran Menulis Permulaan