Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran

41 Batasan pengertian media yang disampaikan oleh Hamidjojo dalam Azhar Arshad 2011: 7 adalah semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide, gagasan, atau pendapat sehingga ide, gagasan, atau pendapat yang dikemukakan tersebut dapat sampai kepada penerima yang dituju. Media juga dapat diartikan sebagai komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung makna istruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Media pembelajaran adalah media yang membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pembelajaran Dina Andriana, 2011: 13. Pendapat lain dari Gagne dan Briggs dalam Azhar Arshad 2011: 4 menyatakan secara eksplisit bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pembelajaran. Berdasarkan beberapa pendapat di atas maka media pembelajaran dapat diartikan sebagai alat bantu, saluran, atau perantara yang digunakan untuk menyampaikan isi pesan dan informasi pembelajaran kepada para siswa dalam kegiatan belajar-mengajar.

2. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran

Media pembelajaran ada dalam komponen metode mengajar sebagai salah satu upaya untuk mempertinggi proses interaksi guru dengan siswa dan interaksi siswa dengan lingkungan belajarnya. Dengan demikian fungsi yang utama dari media dalam pembelajaran adalah sebagai alat 42 bantu mengajar yaitu untuk menunjang penggunaan metode mengajar yang digunakan oleh guru. Media pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pembelajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapainya. Manfaat media pembelajaran dalam proses belajar mengajar menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai 2005: 2 adalah sebagai berikut. a. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar. b. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa dan memungkinkan siswa menguasasi tujuan pembelajaran lebih baik. c. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, terlebih apabila guru mengajar untuk setiap jam pelajaran. d. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dan lain-lain. Penggunaan media pembelajaran dapat mempertinggi proses dan hasil pembelajaran berkenaan dengan taraf berpikir siswa. Taraf berpikir manusia mengikuti tahap perkembangan mulai dari berpikir konkret menuju ke berpikir abstrak dan mulai dari berpikir sederhana menuju 43 berpikir kompleks. Penggunaan media pembelajaran erat kaitannya dengan tahapan berpikir tersebut sebab melalui media pembelajaran hal-hal yang abstrak dapat dikonkretkan, sedangkan hal-hal yang kompleks dapat disederhakanan. Media pembelajaran menurut Kemp dan Dayton dalam Azhar Arsyad 2011: 19 memenuhi tiga fungsi utama apabila media tersebut digunakan untuk perorangan, kelompok, atau kelompok pendengar yang besar jumlahnya yaitu sebagai berikut. a. Fungsi memotivasi minat atau tindakan Media pembelajaran dapat direalisasikan dengan teknik drama atau hiburan. Hasil yang diharapkan adalah melahirkan minat dan merangsang para siswa ataupun pendengar untuk bertindak turut memikul tanggung jawab, melayani secara sukarela, atau memberikan sumbangan. Pencapaian tujuan ini akan mempengaruhi sikap, nilai, dan emosi. b. Fungsi informasi Media pembelajaran dapat digunakan dalam rangka penyajian informasi di hadapan sekelompok siswa. Isi dan bentuk penyajian bersifat umum yang berfungsi sebagai pengantar, ringkasan laporan, atau pengetahuan latar belakang. Penyajian dapat berbentuk hiburan, drama, atu teknik motivasi. c. Fungsi instruksi Informasi yang terdapat dalam media yang digunakan harus melibatkan siswa baik dalam benak ataupun mental dan aktivitas nyata sehingga pembelajaran dapat terjadi. 44 Menurut Kemp dan Dayton dalam Prastati Trini 2001: 6 menyampaikan manfaat media pembelajaran adalah sebagai berikut. a. Penyampaian media menjadi lebih baku Media akan mengurangi perbedaan tafsiran dari sejumlah siswa sehingga informasi yang sama dapat disampaikan kepada siswa sebagai landasan untuk pengkajian, latihan, dan aplikasi lebih lanjut. b. Pembelajaran bisa lebih menarik Kejelasan dan keruntutan pesan dan daya tarik khusus dapat menimbulkan keingintahuan dan menyebabkan siswa tertawa atau berpikir yang seluruhnya menunjukkan bahwa media mempunyai aspek motivasi dan meningkatkan minat. c. Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan diterapkan teori belajar dan prinsip-prinsip psikologis yang diterima dalam hal partisipasi siswa, umpan balik, dan penguatan. d. Lama waktu pembelajaran yang diperlukan dapat dipersingkat karena banyak media hanya memerlukan waktu singkat untuk mengantarkan pesan dan isi pembelajaran dalam jumlah yang cukup banyak dan kemungkinannya dapat diserap oleh siswa. e. Kualitas hasil belajar dapat ditingkatkan apabila integrasi media pembelajaran dapat mengkomunikasikan elemen-elemen pengetahuan dengan cara yang terorganisasi dengan baik dan jelas. f. Pembelajaran dapat diberikan kapan dan di mana yang guru kehendaki dan perlukan terutama apabila media pembelajaran dirancang untuk penggunaan secara individu. g. Sikap positif siswa terhadap apa yang siswa pelajari dan terhadap proses pembelajaran dapat ditingkatkan. h. Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif. Beban guru untuk menjelaskan secara berulang-ulang dapat dikurangi.

3. Hakikat Media Pembelajaran Objek Langsung