Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA

55 lebih dari materi yang telah dipelajari, sehingga akan menjadi dasar yang baik bagi pembelajaran lanjut di masa yang akan datang.

E. Kerangka Pikir

Kemampuan menulis merupakan salah satu kemampuan dalam berbahasa. Kemampuan menulis diperlukan karena dengan menulis seseorang akan dapat melahirkan gagasan atau ide dalam bentuk tulisan. Menulis permulaan merupakan pembelajaran menulis yang dilaksanakan di kelas I dan II SD. Sehingga siswa di kelas I SD perlu mempunyai kemampuan yang cukup memadai dalam menulis agar dapat dikembangkan guna pembelajaran menulis tingkat lanjut. Kemampuan menulis permulaan perlu mendapatkan perhatian dikarenakan kemampuan tersebut merupakan dasar bagi pengembangan penulisan selanjutnya. Apabila dasarnya baik, kokoh, dan kuat, maka diharapkan ke depannya pun akan didapatkan hasil pengembangan yang baik pula. Sebaliknya apabila dasarnya tidak baik, maka pengembangan ke depannya pun akan kurang baik Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran menulis permulaan antara lain adalah metode pembelajaran yang digunakan, kesesuaian materi dengan tingkat perkembangan intelektual siswa, pemahaman guru tentang keinginan siswa, dan media yang digunakan dalam pembelajaran menulis permulaan. 56 Pembelajaran menulis permulaan yang berlangsung di SD Negeri Kiyaran 2 Cangkringan Sleman dilakukan dengan tanpa menggunakan media dan berakibat siswa kurang dapat berkonsetrasi terhadapa pembelajaran. Hal tersebut berimbas pada rendahnya kemampuan menulis siswa. Siswa mengalami kesulitan Salah satu faktor penyebabnya adalah bahwa sekolah tersebut mengalami keterbatasan dalam penyediaan media pembelajaran. Sehingga dalam pembelajaran sangat jarang digunakan media, termasuk dalam pembelajaran menulis permulaan di kelas I. Ketiadaan media tersebut membuat siswa merasa kurang tertarik dengan pembelajaran menulis permulaan yang berlangsung. Banyak kesalahan penulisan yang dilakukan oleh siswa. Materi yang digunakan dalam pembelajaran menulis permulaan adalah mengenai kegiatan sehari-hari atau benda-benda yang terdapat di sekitar siswa. Siswa kelas I SD berada pada tahap operasional konkret menurut Jean Piaget. Pada tahap tersebut, anak akan lebih mudah mengasosiasikan sesuatu apabila disertai dengan benda nyata atau objek langsung. Selain itu pembelajaran juga akan lebih bermakna apabila siswa mengalami atau melihat secara langsung pembelajaran yang dipelajari dan disertai dengan contoh- contoh yang jelas. Berdasarkan permasalahan yang ada, maka peneliti memilih media objek langsung guna mengatasi permasalahan pembelajaran menulis permulaan siswa kelas I SD Negeri Kiayaran 2. Media tersebut dipilih oleh peneliti dengan pertimbangan bahwa siswa kelas I akan lebih mudah menerima 57 pembelajaran apabila materi dihadirkan secara konkret bukan abstrak. Selain itu media objek langsung mudah didapatkan dan dijumpai di lingkungan siswa, sehingga tidak membutuhkan biaya yang cukup mahal guna memperolehnya mengingat keterbatasan sekolah dalam menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran. Selain itu, media objek langsung akan memberikan rangsangan yang baik sehingga minat belajar siswa akan bertambah yang akan berimbas kepada kemampuan menulis siswa juga akan mengalami peningkatan. Alur kerangka pikir dapat dilihat pada bagan berikut. Gambar 1. Bagan Alur Kerangka Pikir. 1. Kualitas proses pembelajaran menulis permulaan rendah 2. Kemampuan menulis permulaan rendah 1. Kualitas proses pembelajaran menulis permulaan meningkat 2. Kemampuan menulis permulaan meningkat Media objek langsung 58

F. Hipotesis Tindakan