Uji Normalitas Uji Linearitas

Gambar 20. Pengkategorian Keberhasilan Penanggulangan Kemiskinan

C. Hasil Penelitian

1. Hasil Pengujian Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari masing-masing variabel berdistribusi normal atau tidak. Jika data tersebut tidak normal, maka hasil analisisnya dikhawatirkan akan menjadi bias. Untuk mengetahui apakah distribusi frekuensi masing-masing variabel normal atau tidak dilakukan dengan melihat nilai Asymp. Sig. Jika Asymp. Sig lebih dari atau sama dengan 0,05 maka data berdistribusi normal, begitupun sebaliknya jika nilai Asymp. Sig kurang dari 0,05 maka distribusi data tidak normal. Setelah dilakukan pengujian, hasil pengujian normalitas dijelaskan dalam tabel 27. Sangat Tinggi 26 Tinggi 20 Cukup 46 Rendah 5 Sangat Rendah 3 Tabel 27. Uji Normalitas Variabel Asymp. Sig Keterangan X 1 persepsi penerima manfaat tentang pinjaman bergulir PNPM Mandiri Perkotaan 0,621 Normal X 2 persepsi penerima manfaat tentang program pelatihan PNPM Mandiri Perkotaan 0,764 Normal X 3 persepsi penerima manfaat tentang pembangunan infrastruktur PNPM Mandiri Perkotaan 0,058 Normal Y Keberhasilan penanggulangan kemiskinan 0,356 Normal Dari hasil pengujian diatas, diketahui bahwa data berdistribusi normal. Hal ini dapat dilihat dari Asymp. Sig semua variabel lebih dari 0,05.

b. Uji Linearitas

Uji linearitas digunakan untuk memastikan apakah hubungan antara variabel bebas dan variabel terikatnya linear. Pengujian ini menggunakan uji F pada taraf signifikansi 5 pada kedua jenis variabel tersebut. Jika nilai sig F ≥ 5 maka hubungannya linear, sebaliknya jika nilai sig F 5 maka hubungannya tidak linear. Setelah dilakukan pengujian, hasil pengujian linearitas dijelaskan dalam tabel 28. Tabel 28. Uji Linearitas Variabel Nilai F Sig Keterangan X 1 dan Y 1,195 0,344 Linear X 2 dan Y 0,833 0,625 Linear X 3 dan Y 2,072 0,078 Linear Dari hasil pengujian, diketahui variabel bebas dan variabel terikat mempunyai hubungan yang linear Hal ini dapat dilihat dari nilai sig F semua variabel lebih dari 0,05.

c. Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Analisis Dampak Program Pnpm Mandiri Perkotaan Bidang Infrastruktur Terhadap Pendapatan Masyarakat Di Kota Tebing Tinggi

0 35 104

Dampak Program Dana Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Kecamatan Medan Kota

0 95 100

Pengaruh Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) (Studi pada Kelurahan Kota Matsum I, Kecamatan Medan Area, Kota Medan).

1 47 70

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat –Program Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaan (PNPM-P2KP) Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Sidikalang Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi

1 51 128

Implementasi Program Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Melalui Program PNPM-Mandiri Perkotaan (Studi di Desa Campurejo Kec Bojonegoro Kab Bojonegoro)

0 4 2

MODAL SOSIAL DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN(Studi Tentang Pelaksanaan PNPM Mandiri di Kelurahan Dalpenang Kota Sampang)

0 19 2

PENGARUH PROGRAM DANA BERGULIR PNPM MANDIRI PERKOTAAN TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT PENGARUH PROGRAM DANA BERGULIR PNPM MANDIRI PERKOTAAN TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT (Studi kasus di Kelurahan Kricak Kecamatan Tegalrejo di Kota Yogyakarta Provinsi Dae

0 5 15

Studi tentang Pelaksanaan Program PNPM Mandiri Perkotaan dalam Rangka Penanggulangan Kemiskinan di Kelurahan Tanjung Anau, Kecamatan Payakumbuh Utara Kota Payakumbuh.

0 0 6

IMPLEMENTASI PERATURAN PRESIDEN NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN TERHADAP PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN (PNPM-MP) DI KECAMATAN MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO.

0 0 15

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI PNPM MANDIRI PERKOTAAN

0 1 26