4. Keberhasilan penanggulangan kemiskinan Keberhasilan penanggulangan kemiskinan adalah keberhasilan kebijakan
dan program pemerintah dan pemerintah daerah yang dilakukan secara sistematis, terencana, dan bersinergi dengan dunia usaha dan masyarakat
untuk mengurangi jumlah penduduk miskin dalam rangka meningkatkan derajat kesejahteraan rakyat. Variabel keberhasilan penanggulangan
kemiskinan ini diukur dengan indikator: tepat sasaran dan perolehan hasil.
E. Populasi dan Sampel Penelitian
Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan populasi adalah seluruh anggota penerima manfaat program pinjaman bergulir, program pelatihan dan
pembangunan infrastruktur. Jumlah populasi penerima manfaat pinjaman bergulir, program pelatihan dan pembangunan infrastruktur persepsi
penerima manfaat tentang pembangunan infrastruktur PNPM Mandiri Perkotaan adalah 35 orang.
Mengingat jumlah populasi kurang dari 100 orang yaitu 35 orang maka penelitian ini mengambil seluruh populasi sebagai sample, sehingga
penelitian ini merupakan penelitian populasi. Sample yang diambil adalah penerima manfaat pinjaman bergulir, program pelatihan dan pembangunan
infrastruktur persepsi penerima manfaat tentang pembangunan infrastruktur PNPM Mandiri Perkotaan di Kecamatan Klaten Tengah Kota Klaten.
F. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode pengumpulan data yaitu:
1. Metode Kuesioner Angket Data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner angket adalah
informasi dari responden tentang pengaruh persepsi penerima manfaat tentang pinjaman bergulir PNPM Mandiri Perkotaan, persepsi penerima
manfaat tentang program pelatihan PNPM Mandiri Perkotaan dan persepsi penerima manfaat tentang pembangunan infrastruktur PNPM
Mandiri Perkotaan terhadap keberhasilan penanggulangan kemiskinan di Kecamatan Klaten Tengah Kota Klaten.
2. Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk melihat data demografi penduduk,
administrasi desa dan mendapatkan jumlah penerima manfaat pinjaman bergulir, program pelatihan dan pembangunan infrastruktur PNPM
Mandiri Perkotaan yang menjadi populasi penelitian.
G. Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan instrumen berupa lembar kuesioner atau angket. Kuesioner atau angket ini disusun dan dikembangkan sendiri
berdasarkan uraian yang ada dalam kajian teori. Adapun langkah-langkah penyusunan instrumen adalah membuat kisi-kisi. Kisi-kisi instrumen dari
masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Kisi-kisi Instrumen Persepsi Penerima Manfaat tentang Pinjaman Bergulir, Program Pelatihan dan Pembangunan
Infrastruktur PNPM Mandiri Perkotaan No.
Variabel Indikator
Nomor Butir 1
Persepsi Penerima
Manfaat tentang
Pinjaman Bergulir PNPM
Mandiri Perkotaan
a. Ketentuan pinjaman
bergulir 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
b. Sistem pemberian bantuan modal
8, 9 c. Angsuran
10, 11
2 Persepsi
Penerima Manfaat
tentang Program
Pelatihan PNPM Mandiri
Perkotaan a. Sasaran Program
1, 2, 3, 4, 5 b. Kesesuaian
6, 7, 8 c. Keberhasilan pelatihan
9, 10, 11, 12, 13, 14, 15
3 Persepsi
Penerima Manfaat
tentang Pembangunan
Infrastruktur PNPM Mandiri
Perkotaan a. Sasaran
Pembangunan Infrastruktur
1, 2, 3, 4, 5, 6 b. Kesesuaian
7, 8
Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Keberhasilan Penanggulangan Kemiskinan
No. Variabel Indikator
Sub Indikator Nomor
Butir 1.
Keberhasilan Penanggulangan
Kemiskinan Tepat
Sasaran Merupakan
Rumah Tangga Miskin RTM
1-14 Perolehan
Hasil Pemanfaatan program
1-13 Hasil yang diperoleh
dari program 14, 15, 16
Penanggulangan kemiskinan dengan 14
kriteria BPS 1-14
H. Uji Coba Instrumen