infrastruktur dan kesesuaian pembangunan infrastruktur dengan kebutuhan masyarakat yang diperoleh dari pelaksanaan program
infrastruktur di lingkungan masyarakat. Penerima manfaat PNPM Mandiri Perkotaan yang memandang pembangunan infrastruktur yang
tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat akan berpendapat bahwa pembangunan infrastruktur ini akan membantu warga masyarakat
dalam menanggulangi kemiskinan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin positif persepsi penerima manfaat tentang pembangunan
infrastruktur PNPM Mandiri Perkotaan maka akan semakin besar keberhasilan penanggulangan kemiskinan di Kecamatan Klaten Tengah
Kota Klaten dapat diwujudkan, begitu pula sebaliknya.
4. Pengaruh Persepsi Penerima Manfaat tentang PNPM Mandiri
Perkotaan terhadap Keberhasilan Penanggulangan Kemiskinan
Berdasarkan deskripsi data penelitian dapat diketahui bahwa dari sampel sebanyak 35 orang, mayoritas persepsi penerima manfaat tentang
PNPM Mandiri Perkotaan termasuk dalam kategori positif yaitu sebanyak 15 orang atau 42,86. Jadi dapat dikatakan sebagian besar
penerima manfaat PNPM Mandiri Perkotaan memiliki persepsi tentang PNPM Mandiri Perkotaan yang positif.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif persepsi penerima manfaat tentang pembangunan infrastruktur
PNPM Mandiri Perkotaan terhadap keberhasilan penanggulangan
kemiskinan di Kecamatan Klaten Tengah Kota Klaten. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan nilai t
hitung
sebesar 6,963 dengan nilai signifikansi 0,05 koefisien regresi b sebesar 0,511. Oleh karena itu, dapat
disimpulkan bahwa semakin positif persepsi penerima manfaat tentang PNPM Mandiri Perkotaan maka akan semakin tinggi keberhasilan
penanggulangan kemiskinan di Kecamatan Klaten Tengah Kota Klaten. Hal ini juga berlaku untuk sebaliknya jika persepsi penerima manfaat
tentang PNPM Mandiri Perkotaan negatif maka keberhasilan penanggulangan kemiskinan di Kecamatan Klaten Tengah Kota Klaten
juga rendah. Dalam hal ini, persepsi penerima manfaat tentang PNPM Mandiri
Perkotaan dapat
digunakan untuk
memprediksi keberhasilan
penanggulangan kemiskinan di Kecamatan Klaten Tengah Kota Klaten. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin positif persepsi
penerima manfaat tentang pembangunan infrastruktur PNPM Mandiri Perkotaan maka akan semakin besar keberhasilan penanggulangan
kemiskinan di Kecamatan Klaten Tengah Kota Klaten dapat diwujudkan, begitu pula sebaliknya.
5. Pengaruh Persepsi Penerima Manfaat tentang Pinjaman Bergulir,
Program Pelatihan dan Pembangunan Infrastruktur PNPM Mandiri Perkotaan
Secara Bersama-sama
terhadap Keberhasilan
Penanggulangan Kemiskinan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan persepsi penerima manfaat tentang pinjaman bergulir, program pelatihan
dan pembangunan infrastruktur PNPM Mandiri Perkotaan secara bersama-sama terhadap keberhasilan penanggulangan kemiskinan di
Kecamatan Klaten Tengah Kota Klaten. Hal ini ditunjukkan dengan hasil pengujian dengan uji F yang diperoleh nilai F
hitung
sebesar 15,746 dengan nilai signifikansi F sebesar 0,05.
Hasil pengujian regresi berganda menunjukkan bahwa koefisien determinasi R
2
sebesar 0,604 atau 60,4. Nilai koefisien determinasi tersebut menunjukkan besarnya sumbangan efektif dari kedua variabel
bebas terhadap variabel terikat. Sumbangan efektif tersebut berarti persepsi penerima manfaat tentang pinjaman bergulir, program pelatihan
dan pembangunan infrastruktur PNPM Mandiri Perkotaan mempengaruhi 60,4 keberhasilan penanggulangan kemiskinan sedangkan sisanya
39,6 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
140
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Persepsi penerima manfaat tentang pinjaman bergulir PNPM Ma ndiri Perkotaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keberhasilan penanggulangan kemiskinan Kecamatan Klaten Tengah Kota Klaten. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan
nilai t
hitung
sebesar 2,625 dengan nilai signifikansi 0,05 dan nilai koefisien regresi b1 sebesar 0,651.
2. Persepsi penerima manfaat tentang program pelatihan PNPM Mandiri Perkotaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keberhasilan penanggulangan kemiskinan Kecamatan Klaten Tengah Kota Klaten. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan
nilai t
hitung
sebesar 2,322 dengan nilai signifikansi 0,05 dan nilai koefisien regresi b2 sebesar 0,387.
3. Persepsi penerima manfaat tentang pembangunan infrastruktur PNPM Mandiri Perkotaan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keberhasilan penanggulangan kemiskinan Kecamatan