C. Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono 2013: 61, variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel yaitu variabel bebas
dan variabel terikat: 1. Variabel bebas independent variable
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah persepsi penerima manfaat tentang pinjaman bergulir PNPM Mandiri Perkotaan X
1
, persepsi penerima manfaat tentang program pelatihan PNPM Mandiri Perkotaan
X
2
dan persepsi penerima manfaat tentang pembangunan infrastruktur PNPM Mandiri Perkotaan X
3
. 2. Variabel terikat dependent variable
Variabel terikat
dalam penelitian
ini adalah
keberhasilan penanggulangan kemiskinan Y
D. Definisi Operasional
Definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah: 1. Persepsi penerima manfaat tentang pinjaman bergulir PNPM Mandiri
Perkotaan Persepsi penerima manfaat tentang pinjaman bergulir PNPM Mandiri
Perkotaan adalah
proses penginderaan,
pengorganisasian, penginterpretasian informasi tentang pinjaman dalam PNPM Mandiri
Perkotaan yang diberikan kepada masyarakat miskin melalui Kelompok Swadaya Masyarakat KSM. Dalam variabel ini diukur dengan beberapa
indikator yaitu: ketentuan pinjaman bergulir
,
sistem pemberian bantuan modal dan angsuran.
2. Persepsi penerima manfaat tentang program pelatihan PNPM Mandiri Perkotaan
Persepsi penerima manfaat tentang program pelatihan PNPM Mandiri Perkotaan
adalah proses
penginderaan, pengorganisasian,
penginterpretasian informasi tentang program pelatihan yang diperoleh dari sosialisasi program sosial dan proses pelatihan. Variabel program
pelatihan ini diukur dengan indikator: sasaran program
,
kesesuaian dan keberhasilan pelatihan
3. Persepsi penerima manfaat tentang pembangunan infrastruktur PNPM Mandiri Perkotaan
Persepsi penerima manfaat tentang pembangunan infrastruktur PNPM Mandiri Perkotaan merupakan proses penginderaan, pengorganisasian,
penginterpretasian informasi tentang pembangunan infrastruktur yang diperoleh dari pelaksanaan program infrastruktur di lingkungan
masyarakat. Variabel pembangunan infrastruktur ini diukur dengan indikator: sasaran pembangunan infrastruktur dan kesesuaian.
4. Keberhasilan penanggulangan kemiskinan Keberhasilan penanggulangan kemiskinan adalah keberhasilan kebijakan
dan program pemerintah dan pemerintah daerah yang dilakukan secara sistematis, terencana, dan bersinergi dengan dunia usaha dan masyarakat
untuk mengurangi jumlah penduduk miskin dalam rangka meningkatkan derajat kesejahteraan rakyat. Variabel keberhasilan penanggulangan
kemiskinan ini diukur dengan indikator: tepat sasaran dan perolehan hasil.
E. Populasi dan Sampel Penelitian