Uji Simultan Uji F Uji Parsial Uji t Menghitung Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif

b 2 = koefisien regresi persepsi penerima manfaat tentang program pelatihan PNPM Mandiri Perkotaan b 3 = koefisien regresi persepsi penerima manfaat tentang pembangunan infrastruktur PNPM Mandiri Perkotaan X 1 = persepsi penerima manfaat tentang pinjaman bergulir PNPM Mandiri Perkotaan X 2 = persepsi penerima manfaat tentang program pelatihan PNPM Mandiri Perkotaan X 3 = persepsi penerima manfaat tentang pembangunan infrastruktur PNPM Mandiri Perkotaan Berdasarkan persamaan regresi linear tersebut, selanjutnya dilakukan analisis dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Uji Simultan Uji F

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel independen secara bersama-sama simultan dapat berpengaruh terhadap variabel dependen. Menurut sugiyono 2012: 269 rumus untuk uji F adalah sebagai berikut: R 2 F = R² n−�− � − ² Keterangan: F = Harga F hitung k = jumlah variabel independen n = jumlah anggota sampel R = koefisien korelasi ganda Pengambilan kesimpulan adalah dengan melihat table ANOVA dalam kolom sig dengan taraf signifikansi 5. Apabila nilai sig F kurang dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Sebaliknya, apabila nilai sig F lebih dari 0,05 maka tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara variabel bebas terhadap variabel terikat.

b. Uji Parsial Uji t

Uji t ini dilakukan untuk mengetahui keterkaitan atau pengaruh seluruh variabel independen X1,X2 dan X3 secara individu dengan variabel dependen Y. Menurut Sugiyono 2012: 266, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: � � = � � � � � Keterangan: t i = t hitung b i = koefisien regresi SE = standar eror regresi Pengambilan kesimpulan adalah dengan melihat table coefficients pada kolom sig dengan taraf signifikansi 5. Apabila nilai sig t kurang dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial. Sebaliknya, apabila nilai sig t lebih dari 0,05 maka tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial.

c. Menghitung Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif

1 Sumbangan Relatif Sumbangan relatif digunakan untuk mengetahui besarnya sumbangan masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Rumus menghitung sumbangan relatif sebagai berikut: SR = � ∑ ��� × Keterangan: SR = sumbangan relatif dari suatu predictor α = konstanta Σxy = jumlah produk x dan y JK reg = jumlah kuadrat regresi Sutrisno Hadi, 2004: 36 2 Sumbangan Efektif SE Sumbangan efektif digunakan untuk mengetahui predictor variabel bebas yang memberikan pengaruh lebih besar terhadap kriterium variabel terikat. Rumus menghitung sumbangan efektif adalah sebagai berikut: � � = � × Keterangan: SE = sumbangan efektif dari suatu predictor SR = sumbangan relatif dari suatu predictor X = predictor R 2 = koefisien determinasi Sutrisno Hadi, 2004: 39 91

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Tempat Penelitian

1. Deskripsi Wilayah Penelitian

Kecamatan Klaten Tengah Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah merupakan satu dari kecamatan di Kabupaten Klaten yang mempunyai jarak 1 km dari kota Kabupaten. Secara geografis Kecamatan Klaten Tengah terletak di perbatasan dengan: Sebelah Utara : Kecamatan Klaten Utara Sebelah Timur : Kecamatan Kalikotes Sebelah Selatan : Kecamatan Kalikotes Sebelah Barat : Kecamatan Klaten Selatan Kecamatan Klaten Tengah tediri dari 3 desa 9 kelurahan 7 dusun 99 RW dan 329 RT dengan luas 892,4061 Ha, dengan jumlah penduduk 44.143 jiwa yang terdiri dari 21.531 orang laki-laki dan 22.612 orang perempuan.

2. Kondisi Demografi

Letak topografis tanahnya datar dengan lahan sebagian besar dimanfaatkan oleh masyarakat untuk lahan pertanian. Kecamatan Klaten

Dokumen yang terkait

Analisis Dampak Program Pnpm Mandiri Perkotaan Bidang Infrastruktur Terhadap Pendapatan Masyarakat Di Kota Tebing Tinggi

0 35 104

Dampak Program Dana Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Kecamatan Medan Kota

0 95 100

Pengaruh Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) (Studi pada Kelurahan Kota Matsum I, Kecamatan Medan Area, Kota Medan).

1 47 70

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat –Program Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaan (PNPM-P2KP) Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Sidikalang Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi

1 51 128

Implementasi Program Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Melalui Program PNPM-Mandiri Perkotaan (Studi di Desa Campurejo Kec Bojonegoro Kab Bojonegoro)

0 4 2

MODAL SOSIAL DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN(Studi Tentang Pelaksanaan PNPM Mandiri di Kelurahan Dalpenang Kota Sampang)

0 19 2

PENGARUH PROGRAM DANA BERGULIR PNPM MANDIRI PERKOTAAN TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT PENGARUH PROGRAM DANA BERGULIR PNPM MANDIRI PERKOTAAN TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT (Studi kasus di Kelurahan Kricak Kecamatan Tegalrejo di Kota Yogyakarta Provinsi Dae

0 5 15

Studi tentang Pelaksanaan Program PNPM Mandiri Perkotaan dalam Rangka Penanggulangan Kemiskinan di Kelurahan Tanjung Anau, Kecamatan Payakumbuh Utara Kota Payakumbuh.

0 0 6

IMPLEMENTASI PERATURAN PRESIDEN NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN TERHADAP PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN (PNPM-MP) DI KECAMATAN MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO.

0 0 15

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI PNPM MANDIRI PERKOTAAN

0 1 26