semakin positif persepsi penerima manfaat tentang program pelatihan PNPM Mandiri Perkotaan maka akan semakin besar Keberhasilan
penanggulangan kemiskinan di Kecamatan Klaten Tengah Kota Klaten dapat diwujudkan, begitu pula sebaliknya.
3. Pengaruh Persepsi Penerima Manfaat tentang Pembangunan
Infrastruktur PNPM Mandiri Perkotaan terhadap Keberhasilan Penanggulangan Kemiskinan
Berdasarkan deskripsi data penelitian dapat diketahui bahwa dari sampel sebanyak 35 orang, mayoritas persepsi penerima manfaat tentang
pembangunan infrastruktur PNPM Mandiri Perkotaan termasuk dalam kategori sedang yaitu sebanyak 17 orang atau 48,57. Jadi dapat
dikatakan sebagian besar penerima manfaat PNPM Mandiri Perkotaan memiliki persepsi penerima manfaat tentang pembangunan infrastruktur
PNPM Mandiri Perkotaan yang sedang. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
positif persepsi penerima manfaat tentang pembangunan infrastruktur PNPM Mandiri Perkotaan terhadap keberhasilan penanggulangan
kemiskinan di Kecamatan Klaten Tengah Kota Klaten. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan t
hitung
sebesar 2,321 dengan nilai signifikansi 0,05 dan nilai koefisien regresi b3 sebesar 0,593. Oleh karena itu, dapat
disimpulkan bahwa semakin positif persepsi penerima manfaat tentang pembangunan infrastruktur PNPM Mandiri Perkotaan maka akan
semakin tinggi keberhasilan penanggulangan kemiskinan di Kecamatan
Klaten Tengah Kota Klaten. Hal ini juga berlaku untuk sebaliknya jika persepsi penerima manfaat tentang pembangunan infrastruktur PNPM
Mandiri Perkotaan negatif maka keberhasilan penanggulangan kemiskinan di Kecamatan Klaten Tengah Kota Klaten juga rendah.
Hal tersebut sesuai dengan pedoman teknis PNPM Mandiri Perkotaan, keberhasilan PNPM Mandiri Perkotaan berasal dari pendapat,
kesadaran dan perilaku penerima manfaat terhadap PNPM Mandiri Perkotaan dalam hal ini salah satunya kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan
yaitu pembangunan infrastruktur. Kegiatan pembangunan infrastruktur PNPM Mandiri Perkotaan secara subtansi bermakna sebagai media
pembelajaran untuk menumbuhkembangkan kemampuan serta proses bekerja dan belajar masyarakat dalam pembangunan lingkungan
pemukiman, khususnya dalam pelaksanaan dan pengelolaan kegiatan saranaprasarana fisik.
Dalam hal ini, persepsi penerima manfaat tentang pembangunan infrastruktur PNPM Mandiri Perkotaan dapat digunakan untuk
memprediksi keberhasilan penanggulangan kemiskinan di Kecamatan Klaten Tengah Kota Klaten. Persepsi penerima manfaat tentang
pembangunan infrastruktur PNPM Mandiri Perkotaan adalah proses penginderaan, pengorganisasian, penginterpretasian informasi tentang
pembangunan infrastruktur dalam arti sasaran pembangunan
infrastruktur dan kesesuaian pembangunan infrastruktur dengan kebutuhan masyarakat yang diperoleh dari pelaksanaan program
infrastruktur di lingkungan masyarakat. Penerima manfaat PNPM Mandiri Perkotaan yang memandang pembangunan infrastruktur yang
tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat akan berpendapat bahwa pembangunan infrastruktur ini akan membantu warga masyarakat
dalam menanggulangi kemiskinan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin positif persepsi penerima manfaat tentang pembangunan
infrastruktur PNPM Mandiri Perkotaan maka akan semakin besar keberhasilan penanggulangan kemiskinan di Kecamatan Klaten Tengah
Kota Klaten dapat diwujudkan, begitu pula sebaliknya.
4. Pengaruh Persepsi Penerima Manfaat tentang PNPM Mandiri