2. Pengaruh Persepsi Penerima Manfaat tentang Program Pelatihan
PNPM Mandiri Perkotaan terhadap Keberhasilan Penanggulangan Kemiskinan
Berdasarkan deskripsi data penelitian dapat diketahui bahwa dari sampel sebanyak 35 orang, mayoritas persepsi penerima manfaat tentang
program pelatihan PNPM Mandiri Perkotaan termasuk dalam kategori sedang yaitu sebanyak 14 orang atau 40. Jadi dapat dikatakan sebagian
besar penerima manfaat PNPM Mandiri Perkotaan memiliki persepsi penerima manfaat tentang program pelatihan PNPM Mandiri Perkotaan
yang sedang. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
positif persepsi penerima manfaat tentang program pelatihan PNPM Mandiri Perkotaan terhadap Keberhasilan penanggulangan kemiskinan
di Kecamatan Klaten Tengah Kota Klaten. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan t
hitung
sebesar 2,322 dengan nilai signifikansi 0,05 dan nilai koefisien regresi b2 sebesar 0,387. Oleh karena itu, dapat
disimpulkan bahwa semakin positif persepsi penerima manfaat tentang program pelatihan PNPM Mandiri Perkotaan maka akan semakin tinggi
Keberhasilan penanggulangan kemiskinan di Kecamatan Klaten Tengah Kota Klaten. Hal ini juga berlaku untuk sebaliknya jika persepsi
penerima manfaat tentang program pelatihan PNPM Mandiri Perkotaan negatif maka Keberhasilan penanggulangan kemiskinan di Kecamatan
Klaten Tengah Kota Klaten juga negatifrendah.
Hal tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Ervina Sulistyowati 2013. Dalam penelitian Ervina Sulistyowati diperoleh
bahwa program pelatihan berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan masyarakat. Hal ini mencerminkan keberhasilan penanggulangan
kemiskinan karena sesuai dengan konsep dasar program pelatihan yaitu program pelatihan berupaya untuk membantu masyarakat miskin untuk
memiliki pendapatan tetap, memiliki akses terhadap pekerjaan yang layak, asset, pendidikan maupun kesehatan. Dalam hal ini, persepsi
penerima manfaat tentang program pelatihan PNPM Mandiri Perkotaan dapat digunakan untuk memprediksi Keberhasilan penanggulangan
kemiskinan di Kecamatan Klaten Tengah Kota Klaten. Persepsi penerima manfaat tentang program pelatihan PNPM Mandiri Perkotaan adalah
proses penginderaan, pengorganisasian, penginterpretasian informasi tentang program pelatihan dalam arti sasaran program pelatihan
,
kesesuaian program pelatihan dengan kebutuhan masyarakat dan keberhasilan pelatihan yang diperoleh dari sosialisasi program sosial dan
proses pelatihan. Penerima manfaat PNPM Mandiri Perkotaan yang memandang
program pelatihan sesuai kebutuhan penerima manfaat akan berpendapat bahwa program pelatihan ini akan membantu penerima manfaat untuk
lepas dari jerat kemiskinan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
semakin positif persepsi penerima manfaat tentang program pelatihan PNPM Mandiri Perkotaan maka akan semakin besar Keberhasilan
penanggulangan kemiskinan di Kecamatan Klaten Tengah Kota Klaten dapat diwujudkan, begitu pula sebaliknya.
3. Pengaruh Persepsi Penerima Manfaat tentang Pembangunan