Uji Validitas Instrumen Persepsi Penerima Manfaat tentang Uji Validitas Instrumen Persepsi Penerima Manfaat tentang U

H. Uji Coba Instrumen

Instrumen dikatakan baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel. Apabila instrumen telah diuji validitas dan reliabilitasnya, maka akan diketahui butir-butir yang sahih digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian. Instrumen yang tidak valid dan tidak reliabel akan digugurkan.

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mendapatkan tingkat kevalidan suatu instrumen agar mendapatkan ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek data yang dapat dikumpulkan peneliti Suharsimi Arikunto, 2010: 213. Pernyataan dinyatakan valid ketika koefisien korelasi lebih dari atau sama dengan 0,3 r xy ≥ 0,3. Instrumen yang digunakan untuk pengambilan data berdasarkan butir pertanyaan yang valid, sedangkan butir yang tidak valid dinyatakan gugur atau tidak digunakan.

a. Uji Validitas Instrumen Persepsi Penerima Manfaat tentang

Pinjaman Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan Instrumen persepsi penerima manfaat tentang pinjaman bergulir PNPM Mandiri Perkotaan terdiri dari 12 butir pertanyaan. Setelah dilakukan analisis maka diperoleh 11 butir pertanyaan yang valid, 1 butir pertanyaan tidak valid, sehingga didapat 11 butir pertanyaan yang dipakai dalam instrumen persepsi masyarakat tentang pinjaman bergulir. Item yang tidak valid akan dibuang dan tidak dipakai sebagai instrument penelitian. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4. Validitas Instrumen Persepsi Penerima Manfaat tentang Pinjaman Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan No. Koefisien Validitas Keterangan 1 0.504 Valid 2 0.521 Valid 3 0.340 Valid 4 0.007 Tidak Valid 5 0.418 Valid 6 0.421 Valid 7 0.468 Valid 8 0.498 Valid 9 0.452 Valid 10 0.467 Valid 11 0.352 Valid 12 0.567 Valid

b. Uji Validitas Instrumen Persepsi Penerima Manfaat tentang

Program Pelatihan PNPM Mandiri Perkotaan Instrumen persepsi penerima manfaat tentang program pelatihan PNPM Mandiri Perkotaan terdiri dari 17 butir pertanyaan. Setelah dilakukan analisis maka diperoleh 15 butir pertanyaan yang valid, 2 butir pertanyaan tidak valid, sehingga didapat 15 butir pertanyaan yang dipakai dalam instrumen persepsi masyarakat tentang program pelatihan. Item yang tidak valid akan dibuang dan tidak dipakai sebagai instrument penelitian. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel 5: Tabel 5. Validitas Instrumen Persepsi Penerima Manfaat tentang Program Pelatihan PNPM Mandiri Perkotaan No. Koefisien Validitas Keterangan

c. U

j i Validitas Instrumen Persepsi Penerima Manfaat tentang Pembangunan Infrastruktur PNPM Mandiri Perkotaan Instrumen persepsi penerima manfaat tentang pembangunan infrastruktur PNPM Mandiri Perkotaan terdiri dari 8 butir pertanyaan. Setelah dilakukan analisis seluruh pertanyaan dinyatakan valid sehingga 8 butir pertanyaan dipakai dalam instrumen persepsi masyarakat tentang pembangunan infrastruktur. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 6. Validitas Instrumen Persepsi Penerima Manfaat tentang Pembangunan Infrastruktur PNPM Mandiri Perkotaan 1 0.096 Tidak Valid 2 0.468 Valid 3 0.407 Valid 4 0.418 Valid 5 0.419 Valid 6 0.371 Valid 7 0.178 Tidak Valid 8 0.445 Valid 9 0.562 Valid 10 0.372 Valid 11 0.360 Valid 12 0.434 Valid 13 0.528 Valid 14 0.556 Valid 15 0.580 Valid 16 0.648 Valid 17 0.365 Valid No. Koefisien Validitas Keterangan 1. 0.635 Valid 2. 0.755 Valid 3. 0.737 Valid 4. 0.852 Valid 5. 0.424 Valid

d. Uji Validitas Instrumen Keberhasilan Penanggulangan

Dokumen yang terkait

Analisis Dampak Program Pnpm Mandiri Perkotaan Bidang Infrastruktur Terhadap Pendapatan Masyarakat Di Kota Tebing Tinggi

0 35 104

Dampak Program Dana Bergulir PNPM Mandiri Perkotaan Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Kecamatan Medan Kota

0 95 100

Pengaruh Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) (Studi pada Kelurahan Kota Matsum I, Kecamatan Medan Area, Kota Medan).

1 47 70

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat –Program Penanggulangan Kemiskinan Di Perkotaan (PNPM-P2KP) Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kelurahan Sidikalang Kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi

1 51 128

Implementasi Program Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan Melalui Program PNPM-Mandiri Perkotaan (Studi di Desa Campurejo Kec Bojonegoro Kab Bojonegoro)

0 4 2

MODAL SOSIAL DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN(Studi Tentang Pelaksanaan PNPM Mandiri di Kelurahan Dalpenang Kota Sampang)

0 19 2

PENGARUH PROGRAM DANA BERGULIR PNPM MANDIRI PERKOTAAN TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT PENGARUH PROGRAM DANA BERGULIR PNPM MANDIRI PERKOTAAN TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT (Studi kasus di Kelurahan Kricak Kecamatan Tegalrejo di Kota Yogyakarta Provinsi Dae

0 5 15

Studi tentang Pelaksanaan Program PNPM Mandiri Perkotaan dalam Rangka Penanggulangan Kemiskinan di Kelurahan Tanjung Anau, Kecamatan Payakumbuh Utara Kota Payakumbuh.

0 0 6

IMPLEMENTASI PERATURAN PRESIDEN NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN TERHADAP PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN (PNPM-MP) DI KECAMATAN MOJOLABAN KABUPATEN SUKOHARJO.

0 0 15

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PENGEMBANGAN KAPASITAS DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN MELALUI PNPM MANDIRI PERKOTAAN

0 1 26