99
penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi perasan daun kayu kuning Arcangelisia flava L. sebagai pengendali hama Plutella xylostella pada
tanaman sawi caisim Brassica juncea L. telah menyebabkan terjadinya pemendekan siklus hidup hama Plutella xylostella fase larva paling tinggi
yaitu pada dosis 10. Pada perlakuan konsentrasi 0 kontrol negatif, rata-rata
terbentuknya pupa larva instar III Plutella xylostella setelah aplikasi perasan daun kayu kuning Arcangelisia flava L. yaitu sebesar 0,000 ekor
dan standar deviasi 0,000 pada pengamatan pertama dan kedua. Hal ini terjadi karena tidak ada pengaruh dari zat metabolit sekunder perasan daun
kayu kuning Arcangelisia flava L..
3. Uji Anova Satu Arah Pengaruh Pemberian Larutan Pestisida Nabati
Perasan Daun Kayu Kuning Arcangelisia flava L. terhadap Pemendekan Siklus hidup hama Plutella xylostella fase larva Larva
Instar III yang menjadi Pupa pada Tanaman Sawi Brassica juncea L.
Berdasarkan hasil uji Anova Satu Arah yang tertera pada Tabel 14,15 dan 16 menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan pemberian
konsentrasi perasan daun kayu kuning Arcangelisia flava L. terhadap terbentuknya pupa larva instar III Plutella xylostella. Hal ini menunjukkan
bahwa tidak terdapat pengaruh konsentrasi perasan daun kayu kuning Arcangelisia flava L. terhadap terbentuknya pupa larva instar III Plutella
xylostella .
100
Tabel 14. Uji Anova Satu Arah Pengaruh Pemberian Larutan Pestisida Nabati Perasan Daun Kayu Kuning Arcangelisia flava L.
terhadap Pemendekan Siklus hidup hama Plutella xylostella fase larva Larva Instar III yang menjadi Pupa pada Tanaman Sawi
Brassica juncea L. pada Pengamatan I
Sum of Squares df
Mean Square F
Sig. Between Groups
,560 4
,140 ,700
,601 Within Groups
4,000 20
,200 Total
4,560 24
Keterangan: α = 0,05 taraf kepercayaan 95. Berdasarkan Tabel 14. hasil uji Anova Satu Arah menunjukkan
tidak terdapat perbedaan sangat signifikan pemberian konsentrasi perasan daun kayu kuning Arcangelisia flava L. terhadap terbentuknya pupa
larva instar III Plutella xylostella. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh konsentrasi perasan daun kayu kuning Arcangelisia
flava L. terhadap pemendekan siklus hidup atau terbentuknya pupa larva
instar III Plutella xylostella pada pengamatan pertama. Tabel 15. Uji Anova Satu Arah Pengaruh Pemberian Larutan Pestisida
Nabati Perasan Daun Kayu Kuning Arcangelisia flava L. terhadap Pemendekan Siklus hidup hama Plutella xylostella fase
larva Larva Instar III yang menjadi Pupa pada Tanaman Sawi Brassica juncea L. pada Pengamatan II
Sum of Squares df
Mean Square F
Sig. Between Groups
1,760 4
,440 1,048 ,408
Within Groups 8,400
20 ,420
Total 10,160
24 Keterangan: α = 0,05 taraf kepercayaan 95.
Berdasarkan Tabel 15. hasil uji Anova Satu Arah menunjukkan tidak terdapat perbedaan sangat signifikan pemberian konsentrasi perasan
daun kayu kuning Arcangelisia flava L. terhadap terbentuknya pupa
101
larva instar III Plutella xylostella. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh konsentrasi perasan daun kayu kuning Arcangelisia
flava L. terhadap pemendekan siklus hidup atau terbentuknya pupa larva
instar III Plutella xylostella pada pengamatan kedua. Tabel 16. Uji Anova Satu Arah Pengaruh Pemberian Larutan Pestisida
Nabati Perasan Daun Kayu Kuning Arcangelisia flava L. terhadap Pemendekan Siklus hidup hama Plutella xylostella fase
larva Larva Instar III yang menjadi Pupa pada Tanaman Sawi Brassica juncea L. pada Pengamatan III
Sum of Squares df
Mean Square F
Sig. Between Groups
,000 4
,000 .
. Within Groups
,000 20
,000 Total
,000 24
Keterangan: α = 0,05 taraf kepercayaan 95.
Berdasarkan Tabel 16. hasil uji Anova Satu Arah menunjukkan tidak terdapat perbedaan sangat signifikan pemberian konsentrasi perasan
daun kayu kuning Arcangelisia flava L. terhadap terbentuknya pupa larva instar III Plutella xylostella. Hal ini menunjukkan bahwa tidak
terdapat pengaruh konsentrasi perasan daun kayu kuning Arcangelisia flava
L. terhadap pemendekan siklus hidup atau terbentuknya pupa larva instar III Plutella xylostella pada pengamatan ketiga.
Pemendekan siklus hidup hama Plutella xylostella fase larva menunjukkan tingkat kemampuan pestisida nabati perasan daun kayu
kuning Arcangelisia flava L. dalam memperpendek siklus hidup hama Plutella xylostella
fase larva atau mempercepat proses larva menjadi pupa. Hasil sidik ragam pada pengamatan pertama, kedua dan ketiga, Tabel
14,15,16 menunjukkan pestisida nabati perasan daun kayu kuning
102
Arcangelisia flava L. tidak memberikan pengaruh tidak berbeda nyata terhadap pemendekan siklus hidup hama Plutella xylostella fase larva.
C. Pengaruh Pemberian Larutan Pestisida Nabati Perasan Daun Kayu
Kuning Arcangelisia flava L. terhadap Tingkat Kerusakan Daun Tanaman Sawi Brassica juncea L.
1.
Data Hasil Pengamatan Tingkat Kerusakan Daun Tanaman Sawi Brassica juncea L..
Tabel 17. Diskripsi Tingkat Kerusakan Daun Sawi Brassica juncea L..
Perlaku an
Tingkat Kerusakan Daun Sawi Brassica juncea L.. Warna daun
Ada tidak
Lubang Luasan
daun rusak
Keutu han
daun Wujud tepi
daun P0
Daun sawi tetap berwarna hijau, tidak
menguning dan tidak mengalami kelayuan
Banyak ++++
32,22 Daun
tidak utuh
Halus dan rata, ada beberapa
bagian tepi daun yang
dimakan hama P1
2,5 Daun sawi berwarna
kekuningan dan ada yang tetap hijau,
dan mengalami kelayuan
Banyak ++++
45 Daun
tidak utuh
Halus dan rata, ada beberapa
bagian tepi daun yang
dimakan hama P2
5 Daun sawi berwarna
kekuningan, dan mengalami kelayuan
Banyak ++++
60 Daun
tidak utuh
Halus dan rata, ada beberapa
bagian tepi daun yang
dimakan hama P3
7,5 Daun sawi tetap
berwarna hijau, tidak menguning dan tidak
mengalami kelayuan Banyak
+++ 30
Daun tidak
utuh Halus dan rata,
ada beberapa bagian tepi
daun yang dimakan hama
P4 10
Daun sawi tetap berwarna hijau, tidak
menguning dan tidak mengalami kelayuan
Sedikit ++
20 Daun
tidak utuh
Halus dan rata, ada beberapa
bagian tepi daun yang
dimakan hama P5
sinteti k
Daun sawi tetap berwarna hijau, tidak
menguning dan tidak mengalami kelayuan
Sedikit +
10 Daun
tidak utuh
Halus dan rata, ada beberapa
bagian tepi daun yang
dimakan hama