Teknik Pembuatan Pestisida Nabati

33 pengguna petani agar tidak salah dalam pemilihan dan penggunaannya. Menurut “cara kerja” atau gerakannya pada tanaman setelah diaplikasikan, pestisida nabati yang menyerang hama serangga secara kasar dibedakan menjadi tiga macam sebagai berikut Panut Djojosumarto, 2000: 41. a. Pestisida Nabati Sistemik Pestisida nabati sistemik diserap oleh organ-organ tanaman, baik lewat akar, batang, atau daun. Selanjutnya, pestisida nabati sistemik tersebut mengikuti gerakan cairan tanaman dan ditransportasikan ke bagian-bagian tanaman lainnya, baik ke atas akropetal atau ke bawah basipetal, termasuk ke tunas yang baru tumbuh Panut Djojosumarto, 2000: 41. b. Pestisida Nabati Nonsistemik Pestisida nabati nonsistemik setelah diaplikasikan misalnya disemprotkan pada tanaman sasaran tidak diserap oleh jaringan tanaman, tetapi hanya menempel di bagian luar tanaman. Pestisida nabati nonsistemik bekerja dengan cara mencegah makan antifeedantt, feeding deterrent , penolak repellent dan atau pengganggu alami, baik yang diperoleh dari tumbuhan. Pestisida nabati 34 nonsistemik sering disebut pestisida nabati kontak. Namun, istilah itu sebenarnya kurang begitu tepat. Istilah kontak lebih tepat digunakan bagi cara kerja pestisida nabati yang berhubungan dengan cara masuknya ke dalam tubuh serangga Panut Djojosumarto, 2000: 42. c. Pestisida Nabati Sistemik Lokal Pestisida nabati sistemik lokal adalah kelompok pestisida nabati yang dapat diserap oleh jaringan tanaman umumnya daun, tetapi tidak ditranslokasikan ke bagian tanaman lainnya. Termasuk kategori ini adalah pestisida nabati yang berdaya kerja translaminar atau pestisida nabati yang mempunyai daya penetrasi ke dalam jaringan tanaman Panut Djojosumarto, 2000: 42.

7. Cara Masuk Pestisida Nabati ke dalam Tubuh Serangga

Sasaran Menurut cara masuk pestisida nabati ke dalam tubuh serangga sasaran dibedakan menjadi tiga kelompok sebagai berikut.

a. Racun Lambung Racun Perut, Stomach Poison

Racun lambung racun perut, stomach poison adalah pestisida nabati -pestisida nabati yang membunuh 35 serangga sasaran bila pestisida nabati tersebut masuk ke dalam organ pencernaan serangga dan diserap oleh dinding saluran pencernaan. Selanjutnya, pestisida nabati tersebut dibawa oleh cairan tubuh serangga ke tempat sasaran yang mematikan misalnya ke susunan syaraf serangga. Oleh karena itu, serangga harus terlebih dahulu memakan tanaman yang sudah disemprot dengan pestisida nabati dalam jumlah yang cukup untuk dapat membunuhnya Panut Djojosumarto, 2000: 42. Pestisida nabati yang benar-benar murni racun perut tidak terlalu banyak. Kebanyakan pestisida nabati mempunyai efek ganda, yakni sebagai racun perut dan racun kontak, hanya ada perbedaan kekuatan antara keduanya. Ada pestisida nabati yang kontaknya lebih kuat daripada racun perutnya, demikian sebaliknya Panut Djojosumarto, 2000: 42.

b. Racun Kontak

Racun kontak adalah pestisida nabati yang masuk ke dalam tubuh serangga lewat kulit bersinggungan langsung. Serangga hama akan mati bila bersinggungan kontak langsung dengan pestisida nabati tersebut. Kebanyakan racun kontak juga berperan sebagai racun perut Panut Djojosumarto, 2000: 43.