37
pestisida nabati kontak murni kurang tepat jika digunakan untuk penyemprotan biasa di darat karena belalang akan
terbang. Pestisida nabati yang diperlukan untuk menyemprot belalang adalah pestisida nabati yang
mengandung racun perut atau racun kontak mempunyai efek sebagai racun perut dan efek residu residual effect
agak lama. Dengan demikian, meskipun serangga tidak terkena pestisida secara langsung, bila belalang tersebut
kembali dan makan tanaman yang sudah disemprot akan
mati. c.
Pengendalian hama yang merusak hasil pertanian di gudang
dapat menggunakan pestisida nabati yang bersifat fumigansia. Pestisida nabati ini berbentuk gas sehingga
dapat masuk lebih dalam ke sela-sela hasil pertanian, bahkan dapat masuk ke dalam korok-korok yang dibuat
oleh serangga hama. Fumigansia tidak tepat digunakan di lapangan kecuali di rumah kaca karena gas yang
dihasilkan akan segera hilang ke udara bebas.
9. Tanaman Kayu Kuning Arcangelisia flava L.
Nama umum yang paling sering digunakan untuk tanaman ini adalah kayu kuning atau akar kuning, Sedangkan nama daerah
yang digunakan adalah areuy ki koneng Sunda oyod sirawan,
38
sirawan kunyit, peron sapi, kayu kuning Jawa. Akar kuning Indonesia; tali kuning, daun bulan Palembang; oyod sirawan,
sirawan kunyit, peron, peron sapi, sirawan susu, sirawan tai, kayu kuning Jawa; uwus, tali kuning, kayu kuning Sulawesi; wali
bulan, wari bulan, gumi modoka, mololeya gumini Ambon; gumi modoku, mololeya Halmahera utara. Penyebarannya meliputi
Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Irian Jaya dan Maluku Mandia, et al., 1999.
Gambar 1. Daun Kayu Kuning Arcangelisisa flava L. Sumber: Dokumentasi pribadi
a.
Taksonomi
Adapun klasifikasi tanaman kayu kuning dalam sistematika tumbuhan menurut Mandia et al 1999, adalah
sebagai berikut. Kingdom
: Plantae Divisi
: Spermatophyta Anak Divisi : Angiospermae
39
Kelas : Dicotyledoneae
Bangsa : Ranunculiales
Suku : Menispermaceae
Genus : Arcangelisia
Jenis : Arcangelisia flava L.
b.
Morfologi
Gambar 2. Batang, Daun dan Bunga Kayu Kuning Arcangelisisa flava L.
Sumber: Dokumentasi pribadi dan dokumentasi Prof. Dr. IGP Suryadarma
Tumbuhan ini berupa liana memanjat, dengan panjang mencapai 20 m. Batang bulat, membelit, struktur
kasar, berwarna coklat kehitaman, dan kayunya berwarna kuning cerah. Daun tunggal, tersebar, berseling, tangkai
silindris, pangkal membulat, panjang 10-20 cm, bentuk oval, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi rata, panjang 15-
20 cm, lebar 10-16 cm, pertulangan menjari, permukaan licin, kaku, hijau cerah, dan mengkilat. Bunga majemuk,