13
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Pengertian Pestisida
Pestisida Inggris: pesticide secara harfiah berarti pembunuh hama Pest: hama; cide: membunuh. Pestisida
pertanian dan pestisida pada umumnya adalah bahan kimia atau campuran bahan kimia serta bahan-bahan lain ekstrak tumbuhan,
mikroorganisme, dsb yang digunakan untuk mengedalikan OPT. Karena itu, senyawa pestisida bersifat bioaktif. Artinya, pestisida
dengan satu atau beberapa cara mempengaruhi kehidupan, misalnya menghentikan pertumbuhan, membunuh hamapenyakit,
menekan hamapenyakit, membunuhmenekan gulma; mengusir hama,
mempengaruhimengatur pertumbuhan
tanaman, mengeringkanmerontokkan
daun, dan
sebagainya Panut
Djojosumarto, 2000: 21-22. Menurut The United Stated Environmental Pesticide
Control act, pestisida adalah sebagai berikut. 1.
Semua zat atau campuran zat yang khusus digunakan untuk mengendalikan,
mencegah, atau
menangkis gangguan
serangga, binatang mengerat, nematoda, gulma, virus, bakteri, jasad renik yang dianggap hama, kecuali virus, bakteri atau
jasad renik lainnya yang terdapat pada manusia dan binatang.
14
2. Semua zat atau campuran zat yang digunakan untuk mengatur
pertumbuhan tanaman atau pengering tanaman Panut Djojosumarto, 2000: 21-22.
2. Risiko Penggunaan Pestisida Sintetis Pestisida sintetik
Karena pestisida adalah racun, yang dapat mematikan jasad hidup, maka dalam penggunaannya dapat memberikan pengaruh
yang tidak diinginkan terhadap kesehatan manusia serta lingkungan pada umumnya. Pestisida yang disemprotkan segera
bercampur dengan udara dan langsung terkena sinar matahari. Dalam udara pestisida dapat ikut terbang menurut aliran angin.
Makin halus butiran larutan makin besar kemungkinan ia ikut terbawa angin, makin jauh diterbangkan aliran angin Sudarmo,
1991: 99. Meskipun sebelum diproduksi secara komersial pestisida
sintetis telah menjalani pengujian yang sangat ketat perihal syarat- syarat keselamatannya, namun karena bersifat bioaktif, maka
pestisida tetap merupakan racun. Setiap racun selalu mengandung resiko bahaya dalam penggunaannya, baik risiko bagi manusia
maupun lingkungan. Keseluruhan risiko penggunaan pestisida di bidang pertanian dapat diringkas sebagai berikut Panut
Djojosumarto, 2000: 22.