Membuat Konsentrasi Perasan Daun Kayu Kuning

77

10. Faktor yang diamati

a. Mengamati dan Menghitung Mortalitas Hama Plutella

xylostella Larva yang mati adalah larva yang tidak bergerak lagi. Pengamatan dilakukan 1 hari setelah aplikasi perasan dengan cara disemprotkan. Pengamatan dilakukan sebanyak 3 kali yaitu pada hari Kamis 27 Oktober 2016, hari Sabtu, 29 Oktober 2016 dan pada hari Senin 31 Oktober 2016.

b. Mengamati dan Menghitung Terbentuknya Pupa atau

Pemendekan Siklus hidup hama Plutella xylostella fase larva Pengamatan dilakukan 1 hari setelah aplikasi perasan dengan cara disemprotkan. Pengamatan dilakukan sebanyak 3 kali yaitu pada hari Kamis 27 Oktober 2016, hari Sabtu, 29 Oktober 2016 dan pada hari Senin 31 Oktober 2016.

11. Panen

Sawi yang dapat dipanen ialah sawi yang berumur 30 hari setelah penanaman dengan ciri sawi telah memanjang agak membulat dan daun cukup lebar. Sawi dibersihkan dan dipotong bagian daun yang tidak membentuk bulatan atau lepas-lepas, sehingga jenis sawi yang diambil adalah sawi yang telah berbentuk panjang agak membulat dan daun lebar. 78

H. Pengukuran Data

Parameter yang diamati

1. Persentase Mortalitas Hama

Amalia 2004, persentase hama yang mati dihitung dari jumlah ulat yang mati pada setiap perlakuan. Persentase mortalitas larva dihitung dengan rumus: M = aN x 100 Keterangan: M = Persentase mortalitas a = Jumlah hama yang mati N = Jumlah hama yang diinfeksikan

2. Pemendekan Siklus Hidup atau Pupa Hama Plutella xylostella

Persentase hama yang memupa dihitung dari jumlah ulat yang memupa pada setiap perlakuan. Persentase larva yang menjadi pupa dihitung dengan rumus : P = pN x 100 Keterangan: P = Persentase pupa p = Jumlah larva instar III yang menjadi pupa N = Jumlah hama yang diinfeksikan

3. Tingkat Kerusakan Daun

Mengamati dan menghitung tingkat kerusakan daun yang diakibatkan oleh adanya hama Plutella xylostella pada tanaman 79 sawi Brassica juncea L. mencangkup warna daun, ada tidaknya lubang, luasan daun yang rusak , keutuhan daun, dan wujud tepi daun. Menghitung luasan daun yang rusak menggunakan kertas milimeter blok.

4. Berat Basah Sawi

Penimbangan dilakukan pada setiap sawi pada masing- masing perlakuan. Sawi ditimbang dengan menggunakan timbangan digital dengan satuan gram. Setiap hasil berat dari masing-masing perlakuan dicatat dalam bentuk tabel. Penimbangan dilakukan langsung setelah tanaman sawi dipanen.

I. Analisis Data

Hasil pengamatan dilakukan analisis varian yaitu analisis One Way ANOVA Analysis of Variance untuk mengetahui adanya pengaruh perlakuan terhadap respon yang diukur. Apabila hasil uji ANOVA menunjukkan adanya pengaruh atau berbeda nyata dilanjutkan dengan uji DMRT Duncan Multiple Range Test dengan taraf nyata 5 untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan Suhandoyo, 2010: 6.