Uji Reabilitas Instrumen Uji Coba Instrumen

41

b. Uji linearitas

Menurut R Gunawan Sudarmanto 2005: 125 uji linieritas garis regresi ini merupakan kunci yang digunakan untuk masuk ke model regresi linier. Apabila kunci tersebut tidak sesuai, artinya dari hasil uji linieritas menyatakan bahwa garis regresi tidak linier, maka kita tidak dapat masuk pada model regresi linier. Uji linieritas garis regresi ini berkaitan dengan suatu pembuktian apakah model garis linier yang ditetapkan benar-benar sesuai dengan keadaan atau tidak. Pengujian ini perlu dilakukan sehingga hasil analisis yang diperoleh dapat dipertanggung jawabakan dalam pengambilan beberapa kesimpulan peneliti yang diperlukan. Untuk mengetahui adanya hubungan antara masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat. Uji linieritas ini menggunakan teknik analisis regresi, berikut rumus-rumus Sugiyono, 2010: 265 yang digunakan dalam uji linieritas: ……………………………………………… 4 ………………………………. 5 ..……………………………… 6 ……………………………… 7 ………………………………….. 8 JK a = � K Y Y K K K K � � � KR KR 42 Keterangan: JK a = Jumlah Kuadrat Koefisien a K = Jumlah Kuadrat Regresi K = Jumlah Kuadrat Residu = Jumlah Kuadrat Nilai Tengah Kolom = Nilai F hitung KR = Kuadrat Rerata Tuna Cocok KR = Kuadrat Rerata Nilai Tengah Kolom Kriteria pengujian yang diterapkan untuk menyatakan kelinieran garis regresi adalah jika nilai F hitung lebih kecil dari F tabel dengan taraf signifikasi 5 maka terjadi hubungan yang linier antara variabel bebas dan variabel terikat.

3. Uji Hipotesis

Pembahasan mengenai teknik analisis data menggunakan uji hipotesis, akan diuraikan kembali tentang bagaimana teknik analisis untuk uji hipotesis pertama, kedua dan ketiga.

a. Uji Hipotesis Pertama dan Kedua

Uji hipotesis pertama dan kedua merupakan hipotesis yang menunjukkan hubungan antara satu variabel bebas dengan satu variabel terikat, sehingga untuk menguji hipotesis pertama dan kedua digunakan teknik analisis regresi sederhana yaitu pengaruh antara variabel keaktifan kegiatan ekstrakurikuler dengan kesiapan kerja siswa kelas XII SMK PIRI 1 Yogyakarta Y yang diduga terdapat hubungan positif dan signifikan antara kedua variabel tersebut dan yang kedua adalah keaktifan kegiatan OSIS dengan kesiapan kerja siswa kelas XII SMK PIRI 1 Yogyakarta Y yang diduga terdapat hubungan positif dan signifikan antara kedua variabel tersebut secara terpisah. Langkah-langkah yang harus ditempuh dalam analisis regresi sederhana adalah: