Visi dan misi ekstrakurikuler Tujuan ekstrakurikuler

14

3. OSIS Organisasi Siswa Intra Sekolah a. Pengertian OSIS

Setiap sekolah wajib membentuk organisasi siswa intra sekolah yang disingkat dengan OSIS. Organisasi ini diikuti oleh siswa sekolah menengah. Selain menjadi lambang yang tertera dikantong baju seragam sekolah, ternyata mengikuti atau tergabung dalam pengurus OSIS bisa menjadi pengalaman yang berharga untuk masa depan siswa, karena mereka akan terbiasa dengan pola keoorganisasian, kepemimpinan dan kerja dalam tim. Menurut Jamal ma’mur Asmani 2012: 96-98 pengertian OSIS dibagi menjadi 4 macam yaitu secara organisasi, sematik, fungsional dan sitemik. Secara organisasi, OSIS merupakan satu-satunya wadah organisasi siswa yang sah di sekolah dan tidak mempunyai hubungan organisator dengan OSIS di sekolah lain serta tidak menjadi bagianalat dari organisasi lain yang ada di luar sekolah. Secara sematik, di dalam surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 226CKep01992 disebutkan bahwa organisasi kesiswaan di sekolah adalah OSIS. Jadi, OSIS menjadi satu-satunya organisasi intra sekolah. Masing-masing kata mempunyai pengertian : 1 Secara umum, organisasi adalah kelompok kerjasama antara pribadi untuk mencapai kerja sama antara pribadi untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi dalam hal ini dimaksudkan sebagai satuan atau kelompok kerjasama para siswa yang dibentuk dalam usaha mencapai tujuan bersama, yaitu mendukung terwujudnya pembinaan kesiswaan. 2 Siswa adalah peserta didik pada satuan pendidikan dasar dan menengah 15 3 Intra berarti terletak di dalam dan di antara. Jadi, OSIS merupakan suatu organisasi siswa yang ada di dalam dan di lingkungan sekolah yang bersangkutan. 4 Sekolah merupakan satuan pendidikan tempat menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar, yang dalam hal ini sekolah dasar dan sekolah menengah atau sekolahmadrasah yang sederajat. Secara fungsional, OSIS merupakan organisasi yang dibentuk dalam rangka pelaksanaan kebijaksanaan pendidikan, khususnya dibidang pembinaan kesiswaan. Lebih jauh lagi, OSIS merupakan salah satu dari 4 jalur pembinaan kesiswaan, di samping ketiga jalur yang lain, yaitu: latihan kepemimpinan, ekstrakurikuler dan wawasan wiyatamandala. Secara sistemik, apabila OSIS dipandang sebagai suatu sistem, berarti OSIS sebagai tempat kehidupan berkelompok siswa yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini, OSIS dipandang sebagai suatu sistem, dimana sekumpulan para siswa mengadakan koordinasi dalam upaya menciptakan suatu organisasi yang mampu mencapai tujuan. Oleh karena itu, OSIS sebagai suatu sistem ditandai beberapa ciri pokok, yaitu: 1 Berorientasi pada tujuan 2 Memiliki susunan kehidupan berkelompok 3 Memiliki sejumlah peranan 4 Terkoordinasi 5 Berkelanjutan dalam waktu tertentu Organisasi Siswa Intra Sekolah OSIS menurut Heri Gunawan 2012: 263 adalah satu-satunya organisasi siswa yang ada di sekolah. OSIS di suatu sekolah tidak mempunyai hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain dan tidak